VII

1.5K 275 546
                                    

" Semarah apapun aku
Tetap saja

Semua amarahku menjadi tidak berarti

saat sudah bersamamu"

•••••

Yohan menatap keadaan dirinya di cermin lalu mengelap dengan kasar wajahnya.

Ingin rasanya Yohan menangis keras sekarang.

tanda yang dibuat Jinhyuk semalam benar-benar memenuhi lehernya bahkan di dadanya, Yohan terlihat seperti korban kekerasan dalam rumah tangga sekarang.

Kondisi bagian bawah tubuhnya juga memperihatinkan, Yohan rasanya ingin menjerit saat dia melangkah, rasanya benar-benar sangat sakit.

Jinhyuk sialan!

Yohan menarik dalam nafasnya, dia harus menerima keadaanya karena dia yang memancing Jinhyuk duluan.

Yohan kadang heran kenapa dia menjadi tidak terkendali saat bersama Jinhyuk,  kadang dia merasa seperti jalang-jalang yang bekerja di club malam saat bersama lelaki tinggi itu.

setelah mandi tadi Yohan benar-benar terkejut dengan kondisinya yang memperihatinkan dan sejak tadi Yohan tidak meninggalkan kaca dan sibuk meratapi kondisinya.

Jinhyuk memang kelewatan saat membuat tanda dan melakukan itu.

Dan orang yang membuatnya menyedihkan sekarang masih tidur dengan damainya.

Benar-benar brengsek.

Yohan menatap sebal Jinhyuk yang masih tidur dengan selimut menggumpal itu.

" Hyuk bangun,  sudah siang kau harus kerja " ujarnya.

Yohan lalu menghampiri Jinhyuk dan menepuk pipinya.

Jinhyuk terbangun dan mengeliat karena tepukan Yohan namun dia belum membuka matanya juga.

" Hyuk!  " panggil Yohan lagi namun Jinhyuk lagi-lagi belum bergeming.

Ambang batas kesabaran Yohan habis dan berakhir dia memukul Jinhyuk dengan kuat membuat Jinhyuk kesakitan.

"Bangun Jinhyuk babi!  " katanya lagi sembari mengumpati Jinhyuk dan masih dengan memukul Jinhyuk.

Jinhyuk yang dipukuli itu langsung terbangun karena kesakitan dan protes pada Yohan.

" jangan pukul-pukul bodoh,  sakit!  " kata Jinhyuk kesal.

Yohan menyipitkan matanya lalu menendang Jinhyuk dan menujuk jam disamping tempat tidurnya.

" kau harus kerja sialan!,  bangun sekarang aku buatkan sarapan " katanya sembari mencebik kesal.

Jinhyuk mengelengkan kepalanya " aku lelah,  baru tidur pagi tadi, aku tidak mau kerja hari ini "

Yohan melotot.

Jinhyuk brengsek, Yohan jadi ingat kejadian semalam.

memang Jinhyuk baru berhenti pagi-pagi buta tadi dan membuatnya hanya terlelap sebentar.

Love By Accident | Seungwoo YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang