X

1K 202 217
                                    

" Ada rasa dan angan yang menggebu

Namun ketika tersadar

hanya ada lubang curam diujungnya "

•••••

Jinhyuk terusik dari tidurnya kala matahari mulai menampakan dirinya melalui celah gorden.

" Sudah siang ya " ucap Jinhyuk tiba-tiba ketika melihat sinar matahari mulai masuk kedalam kamar.

Jinhyuk baru bangun dan sialnya lagi Kepalanya terasa sedikit pusing.

Jinhyuk mengerejapkan matanya dan mengosoknya lalu saat tersadar sesuatu dia melihat kearah depannya dengan cepat.

Masih disana.

Jinhyuk tersenyum kala matanya menatap Minseo yang masih tidur dengan damainya didepannya itu.

Lelaki cantik itu tidak sengaja Jinhyuk temukan di club semalam.

Saat dia ingin pergi ke toilet dan disanalah Jinhyuk menemukan Minseo yang sudah mabuk berat,  untungnya Jinhyuk hanya sedikit mabuk semalam jadi dia bisa menolong Minseo.

Awalnya Jinhyuk tidak percaya jika Minseo yang dilihatnya di club kemarin malam,  siapa yang percaya wajah sepolos itu ternyata juga datang ke club malam.

Namun ketika melihat wajahnya barulah Jinhyuk tau jika yang dilihatnya itu benar-benar Minseo.

Minseo pingsan dipelukannya setelah meminta tolong membuat Jinhyuk harus menggendong tubuh kecil itu dan membawanya ke hotel terdekat.

Jinhyuk tidak ingin ambil pusing untuk membawanya pulang kerumah dan membuat macan didalam rumahnya itu khawatir melihat kondisi Minseo semalam.

Jinhyuk bertaruh Yohan akan menuduhnya yang tidak-tidak jika membawa Minseo kerumah.

Yohan itu selalu berpikiran negatif tentang orang lain,  dan itu adalah hal paling menyebalkan dari Yohan.











Jinhyuk bangkit dari sofa dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya dan menggosok gigi.

Iya,  Jinhyuk tidur di sofa semalaman,  Jinhyuk belum sebrengsek itu untuk tidur disebelah Minseo atau melakukan hal lainnya karena kondisi Minseo yang tidak sadar.

Jinhyuk menatap kaca didepannya Setelah mencuci mukanya.

Jinhyuk bertanya-tanya kenapa dia merasa dekat dengan Minseo padahal bertemu saja jarang dan Minseo yang selalu bermain kucing-kucingan saat melihatnya.

Ada yang aneh menurutnya,  Jinhyuk selalu merasa jika tubuhnya seakan senang dan bersemangat saat melihat Minseo.

Pasti ada sesuatu, Jinhyuk yakin.

" Aku sepertinya harus menemui mama Inna " Gumamnya pelan

Mama Inna,  mama tiri Jinhyuk yang membesarkan dia sejak kecil seperti anaknya sendiri.

Dan Jinhyuk hanya punya mamanya itu sekarang karena papanya sudah meninggal saat umurnya delapan belas tahun.





Love By Accident | Seungwoo YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang