Tentang Zein

13 7 0
                                    

Dear Alya

Malam ini lo cantik banget sumpah,, penampilan lo juga bagus banget. Lo emang gak pernah mengecewakan hehe :)

Lo nyanyi penuh penghayatan banget deh, pasti itu buat orang yang spesial kan ?? Pasti buat Bryan kan ?? Iyalah kan sekarang kalian resmi pacaran hehe..

Al, gue mau jujur nih. Boleh ya ?? Bolehlah hehe.. Al, sebenarnya Z'lct itu gue. Gue yang ngirim bunga plus surat juga cokelat. Dan tentang surat itu,, itu yang sebenarnya gue rasain ke lo selama ini. Gue tau mungkin gue pengecut karena gak berani ngungkapin langsung, tapi gue punya alasan untuk itu. Lagian sekarang semua itu udah gada gunanya. Gue sadar perasaan gue ke lo gak seharusnya ada, karena bagaimanapun lo sekarang udah sama Bryan. Oleh karena itu, gue mau pamit Al. Gue butuh waktu buat ngilangin rasa ini,, hehehe,, alay ya gue :)

Gue pamit pergi ya Al,, jaga diri lo baik baik dan jangan lupa bahagia selalu:)

Love You Alya Elvirani Putri

Deg,,

Alya hanya diam mematung, ia menatap kosong surat itu. Sesak mungkin itu yang kini ia rasakan, tapi ini belum seberapa dibandingkan dengan rasa sakit yang Zein sembunyikan selama ini.

Tes

Air mata Alya menetes begitu saja. Menyesal?? Iya, mungkin Alya menyesal. Alya tidak ingin Zein pergi. Alya tidak tahu tentang perasaannya sendiri. Disatu sisi ada Bryan dan di sisi lain Zein. Alya ingin keduanya selalu ada disampingnya. Katakan bahwa Alya egois, iya memang itu kenyataanya. Seharusnya dia bisa memilih salah satu diantara mereka.

Alya terduduk lesu di samping kasur, matanya menatap kosong ke lantai. Pipinya kini basah oleh air mata.

Tok tok tok

"Al, ini gue Kevin. Lo di dalem kan ?" Tanya Kevin

"I-iya Vin, masuk aja pintunya gak dikunci ko" Sahut Alya

Ceklek

Pintu pun terbuka lebar, memperlihatkan seorang gadis yang kini sedang terduduk di lantai. Tatapan nya kosong, tapi air mata masih menetes.

"Al" Kevin berjalan menuju Alya, lalu berjongkok di depannya.

"Al..." belum selesai berbicara, Alya langsung memeluknya.

"Vin..hiks.. Zein.. di-dia..hiks.. pergi Vin" Alya mengeratkan pelukannya.

"Iya gue tau ko dia pergi" jawab Kevin dengan santainya.

"Kenapa lo gak bilang ke gue dari awal kalo Zein mau pergi?!" Tanya Alya dengan nada yang tegas.

"Zein yang minta gue sama yang lain buat bungkam. Dia gak mau ngancurin kebahagiaan lo sama Bryan" jawab Kevin.

"Hiks.. kenapa kalian nyembunyiin ini?" Suara Alya melirih

"Udahlah Al, semua udah terjadi. Lagian kan sekarang udah ada Bryan, bukannya dia yang selama ini lo tunggu? Hm? Berbahagialah Al, jangan biarin pengorbanan Zein sia sia. Dia rela lepas lo biar lo bahagia bukan malah nangis."

"Ta.. tapi Vin..."

"Sttt, udah mending lo tidur sekarang" Kevin menuntut Alya ke kasur, lalu menyuruhnya tidur.
     Meskipun kini Alya telah berbaring, tapi matanya enggan terpejam. Ia hanya terdiam sambil menatap langit langit kamarnya. Pandangan nya kosong, pikirannya hanya tertuju pada Zein. Zein yang selama ini selalu ada di sampingnya, Zein yang rela berbuat apa saja demi melihat Alya tertawa, Zein yang tersenyum meski Alya sedang membicarakan Bryan, bahkan Zein sendiri yang membuat Alya dan Bryan berbaikan. Hati Alya seakan teriris mengingat itu, dadanya sesak kala mengingat bagaimana perasaan Zein saat Alya selalu dengan Bryan. Alya yang waktu itu menyatakan perasaannya tentang Bryan pada Zein. Sakit, sesak, hancur, mungkin itu yang Zein rasakan.

"Zein maafin gue, gue emang jahat banget sama lo. Gue tau lo pasti tersiksa pas liat gue sama Bryan. Gue emang jahat, gue gak pernah coba ngertiin perasaan lo. Maafin gue Zein, maaf" Batin Alya.

~✨~

Di sisi lain, seorang remaja tampan kini baru saja menginjakkan kaki di tempat ia dibesarkan, Korea Selatan. 

Yups, dia Zein. Zein Aditya Lesmana. Setelah berpamitan dengan sahabat sahabatnya, Zein langsung bergegas ke Bandara. Ya tujuan utamanya Korea Selatan. Di sini ia akan memulai hidup barunya, tanpa Alya tentunya.

"Huh" Zein menghembus nafasnya dengan kasar. Entahlah, rasanya sulit untuk memulai hidup barunya ini.

"Ayo Zein, lo pasti bisa. Oke semangat!"-Zein








Yuhu,, Love Secret comeback🎉🎉🎉
Love Secret belum berakhir para readers,, ceritanya masih panjang. Jadi ikuti terus kelanjutannya oke.

Sory sory nih lama banget gak up,, author baru masuk sekolah baru lohh, jadi harap di wajar kalo gak up, author lagi menyesuaikan diri nihh

Ayolah readers vote dong, jangan cuma baca doang. Ouh iya jangan lupa follow juga oke :)

Oke deh,, cukup sekian dulu dari author, sampai ketemu di part berikutnya 👋👋



Love Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang