Masih flashback...
pria itu malah membungkam bibir sooyoung dengan kasar. Meluapkan semua perasaan kesalnya, sooyoung tidak membalas. Awalnya, dia masih terpanah dengan serangan jungkook yang tiba-tiba tapi dia malah membalas ciuman itu. Membalasnya sama bergairahnya sampai sooyoung tidak sadar, jika jungkook sudah mengendongnya sampai tubuh sooyoung di angkat. Dia bisa merasakan tangan jungkook yang kuat menyentuh pahanya yang terekspos dengan bebas, pria itu bahkan melumat bibirnya tanpa ampun.
Sooyoung dan jungkook tidak sadar, jika mereka berdua sedang diperhatikan oleh seseorang yang merupakan pria yang sedang sooyoung temani dekat. Pilot seksi bernama lengkap kang daniel tersebut, tidak mengatakan apapun. Dia hanya memperhatikan kedua pasangan tersebut saling bercumbu sampai mereka memisahkan diri, pria yang tidak daniel kenali terlihat marah dan berbalik pergi tapi berbanding terbalik dengan sooyoung yang malah mengejar pria itu. Tubuh sexy sooyoung hampir saja jatuh jika jungkook tidak menolongnya dan ikut jatuh bersama sooyoung.
Tubuh sooyoung menimpa tubuh jungkook dan selanjutnya, hal gila yang sooyoung lakukan adalah mencium bibir jungkook. Daniel hampir saja mengumpat kesal sebelum akhirnya memutuskan pergi begitu saja tanpa meminta penjelasan. Berbeda dengan jungkook yang terkejut dengan kejadian gila barusan. Dia harusnya marah karena jungkook tidak suka di sentuh oleh wanita tapi kenapa hatinya malah berdebar tidak tahu diri, sialan. Dia sepertinya sudah terjebak dengan pesona sekertarisnya.
💜💋💚
Pria bermarga jeon itu, masih mematung di kursi kebesarannya. Sudah duapuluh menit sejak kejadian di mana dia berciuman dengan sooyoung untuk kedua kalinya dan kedua kalinya juga dia ditinggal kan tanpa harga diri. Tangan jungkook menyentuh dadanya yang masih bergemuruh, dia harus memeriksakan dirinya kedokter jika tidak mau mati muda karena sooyoung. Dia rasa dokter punya obat penenang untuk jantung, supaya jantungnya tidak berdebar hebat ketika bertemu atau menyentuh sekertarisnya.
Jangan salahkan jungkook karena dia mencium orang sembarangan, salahkan sooyoung. Kenapa juga wanita itu mempunyai bibir yang ciumanable, jungkook kan bisa khilaf juga. Dia juga manusia biasa dengan wujud rupawan seperti malaikat, ralat dia memang malaikat yang tampan tapi nol dalam urusan wanita. Dengan malas, jungkook menekan angka 1 di telpon kantornya dan pintunya langsung terbuka. Disana, sosok park sooyoung berdiri dengan tenang dan tanpa menatapnya sedikitpun, wanita itu mendekat kearahnya.
"Kenapa kamu pergi begitu saja?" Tanya jungkook. Seharusnya dia tidak perlu menanyakan hal itu karena pasti jawabannya sudah sangat jelas. Sooyoung pergi karena malu di cium olehnya.
"Ini surat pengunduran diri saya sajangnim"
Bukannya menjawab, sooyoung malah menaruh surat pengunduran dirinya yang berisi makian untuk jungkook. Tidak ada gunanya bertahan dikantor ini dan membuat jungkook semakin semenah-menah padanya.
"Apa karena ciuman barusan?" Jungkook berdiri dari tempat duduknya, berjalan mendekat kearah sooyoung. Ini pertama kalinya, jungkook terlihat serius. Matanya menatap tajam sooyoung dari atas kebawah. Sooyoung mengenakan kemeja berwarna hitam dan rok ketat diatas lutut dengan warna senada. Make up tipis sooyoung menambah kecantikan alaminya. Jungkook tidak pernah memperhatikan sooyoung sedekat ini sebelumnya.
"Iya, saya merasa terhina karena anda mencium saya tanpa permisi" cicit sooyoung, entah kenapa jantungnya dengan tidak tahu diri, berdebar kencang hanya karena diperhatikan sedekat ini oleh jungkook.
"Jadi, aku harus permisi dulu sebelum mencium mu, begitu?"
Tanpa sadar, sooyoung menghela napas panjang mendengar kalimat jungkook yang terkesan bodoh. Apa sooyoung harus menjelaskan secara rinci maksud dari perkataannya barusan.
"Bukan begitu.."
"Apanya yang bukan begitu? Kamu menyuruhku untuk meminta izin untuk menciummu dan akan aku lakukan. Sekarang kamu malah menyangkalnya, jangan terbelit-belit. Jelaskan maksud kamu supaya aku mengerti, aku bukan dukun yang bisa membaca isi pikiranmu dan juga, di dunia ini mana ada dukun yang setampan aku" cerewet jungkook, dia meraih dagu sooyoung. Memaksa wanita tersebut menatap kearahnya.
"Daepyonim, saya dan anda tidak memiliki hubungan apapun jadi anda tidak boleh mencium saya sembarangan!" Sooyoung sudah jengkel, dia masih berusaha sopan demi menjaga ke professionalan nya dalam bekerja tapi jungkook yang berdiri di depannya sudah cukup membuat sooyoung jengkel setengah mati.
"Kalo begitu, ayo pacaran. Kamu wanita paling beruntung karena memiliki kekasih sesempurna aku" jungkook terdengar percaya diri ketika menyebutkan kalimat terakhir dari kata-katanya.
"Daepyonim, saya tidak mau..maksud saya, menjalin hubungan dengan orang senarsis anda, tidak ada dalam kamus hidup saya"
Sooyoung melepaskan tangan jungkook dari dagunya. Menatap jengkel kearah jungkook yang masih tersenyum manis.
"Baiklah, aku akan membuatmu mau dan surat pengunduran dirimu. Bawa saja, tidak boleh mengundurkan diri dari perusahaan sebelum aku yang memecatmu!!" Balas jungkook tegas, dia mengambil surat sooyoung dan menyerahkannya kembali ke pemiliknya yang sah. Dengan gerakan tangan, jungkook mengusir sooyoung keluar dari ruangannya.
💚💋💜
Sooyoung hampir saja berteriak kesal ketika dia keluar dari ruangan jungkook. Wajah cantiknya terlihat mengeras, namjoon yang kebetulan baru datang menatap kearah rekan kerjanya dengan pandangan ingin tahu. Dia juga bisa melihat jika sooyoung sedang dalam suasana hati yang buruk.
"Bertengkar lagi dengan daepyonim?" Tanya namjoon penasaran.
"Tidak, kami tidak bertengkar kali ini oppa. Dia pasti sedang kehilangan urat warasnya, oppa tahu? Dia memintaku menjadi kekasihnya!!"
Namjoon hampir saja tertawa mendengar perkataan sooyoung yang terdengar seperti mimpi buruk. Jungkook memang sering membuat masalah dan tidak pernah segila ini, menjadi kekasih jungkook sama saja dengan mengantarkan diri sooyoung ke neraka.
"Are you seriously?" Namjoon mulai mengeluarkan bahasa inggrisnya. Mengecek lagi pendengarannya tentang perkataan sooyoung barusan.
"Ah, molla. Aku juga bingung dengan nya. Dia sudah biasa bertingkah aneh tapi hari ini dia lebih dari aneh. Aku rasa, kita harus membawanya kerumah sakit jiwa saja oppa. Dia mungkin benar-benar gila atau otaknya terkena bakteri jahat makanya dia bersikap berbeda bahkan untuk pertama kalinya dia menolak surat pengunduran diri dari karyawannya. Dia juga terlihat serius tadi, itu membuatku takut" sooyoung merinding, membayangkan lagi wajah serius jungkook tadi.
"Aku akan menelpon rumah sakit jiwa untuk menjemputnya" namjoon terlihat semangat, membayangkan hidup tanpa jungkook sudah membuatnya sebahagia ini apalagi jika jungkook betul-betul menghilang dari hidupnya. Bisa-bisa namjoon menjadi bos di perusahaan Jcvcorp.
💜💋💚
Miss u
Tertanda def yg baru ingat sandi wttpd Hyunli_
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad B*stard [JoyKook]
Fiksi PenggemarSajangnim, begitu aku memanggilnya setiap hari. Sosok jeon jungkook adalah pria jerk yang sayangnya merupakan atasanku dan inilah kisahku bersamanya... antara aku dan dia yang tidak akan pernah menjadi kita +18