Strike Back, Proud Goddess ( Part 1 )

Bab 77: Batalkan Pertunangan

Bab 77: Batalkan Pertunangan

Xiao Yao mengambil alih telepon dari Tang Xi dan menonton video online. Kemudian dia mengerutkan kening, mengeluarkan telepon dan memutar nomor. Ketika pihak lain mengangkat telepon, dia berkata dengan suara dingin, "Bagaimana kabarnya?"

Di sisi lain, Liu Chengyu tiba di jamuan makan malam bersama Xiao Jinning yang wajahnya berseri-seri dengan senyum bahagia. Begitu Xiao Jinning tiba di perjamuan, dia mencari Xiao Hongyi dan Lin Ru. Liu Chengyu memandang Xiao Jinning, sinar dingin melintas di matanya, tapi tak lama kemudian ia kembali tenang.

Xiao Hongyi dan Lin Ru akhirnya berhenti bertengkar. Melihat Xiao Jinning datang bersama Liu Chengyu, Lin Ru tiba-tiba merasa bahwa senyum bahagia di wajah Xiao Jinning sangat merusak pemandangan. Dia mengepalkan tangannya. Pria muda yang luar biasa seperti itu harus berdiri di samping putrinya sendiri. Menyadari apa yang dia pikirkan, Lin Ru segera menghentikan garis pemikiran itu dan memperingatkan dirinya sendiri: Lin Ru, kamu akhirnya sampai di tempat kamu sekarang. kamu seharusnya tidak menjadi emosional. Xiao Jinning lebih cocok untuk menjadi putrimu ...

Tetapi bagaimana mungkin putrinya sendiri dibiarkan di luar selama lebih dari dua puluh tahun jika bukan karena Xiao Jinning?

Melihat Xiao Jinning dengan ramah menerima salam dari orang lain, Lin Ru ragu-ragu lagi. Hanya seorang gadis seperti ini yang layak menjadi putrinya ...

Tetapi jika seseorang tidak salah mengira dia sebagai putrinya, anak perempuannya yang sebenarnya akan seanggun dia sekarang!

Tampaknya ada dua diri di dalam pikiran Lin Ru. Yang satu merasa bersalah karena tidak melindungi putrinya sendiri dengan baik, sementara yang lain tidak menyukai putrinya sendiri karena ia menjadi udik pedesaan.

Jika ... Tidak, tidak ada jika. Meskipun dia adalah putrinya, dia memiliki jari yang lengket. Dia membuat wajahnya kehilangan pada hari pertama dia kembali, dan bahkan ... Mengingat pandangan pengecut di wajah Xiao Rou ketika dia melihatnya pertama kali, dan penampilan acuh tak acuh ketika dia bertemu dua bulan lalu, Lin Ru merasakan hatinya rusak.

Dia adalah ibunya! Bagaimana dia bisa menatapnya dengan mata dingin seperti itu?

Xiao Jinning berjalan ke Lin Ru dan menemukan bahwa dia tidak terlihat baik-baik saja, jadi dia bertanya dengan khawatir, "Bu, ada apa denganmu? Kamu terlihat mengerikan."

Xiao Hongyi berkata dengan cemberut, "Ini kesalahan kedua sepupumu! Mereka sengaja mengganggu ibumu."

Xiao Jinning tidak terkejut mendengar ini. Karena mereka bisa berbicara dengannya seperti itu, tentu saja mereka tidak akan sopan kepada Lin Ru. Dia tidak bisa tidak bertanya-tanya apa yang mereka katakan telah mengganggu Lin Ru begitu banyak.

Tetapi hanya ada satu kemungkinan — Xiao Rou.

Memikirkan hal ini, wajah Xiao Jinning berubah pucat dan dia memegang tangan Lin Ru dan berkata dengan bersalah, "Ini salahku. Jika bukan karena aku, ibu tidak akan diejek oleh Brother Sa dan Brother Jing."

Lin Ru tidak merasa ingin berbicara dengan Xiao Jinning sekarang, tapi dia mengalah setelah mendengar kata-katanya. Bagaimanapun, gadis itu dibesarkan olehnya dan sekarang karirnya harus bergantung pada gadis ini. Mendengar hal ini, wajah Lin Ru melembut dan dia memegang tangan Xiao Jinning. "Kamu tidak bisa disalahkan untuk ini. Ini salahnya ..."

Untuk beberapa alasan, setelah bertengkar dengan Xiao Hongyi hari ini, dia tidak tahan memarahi anak itu lagi. Anak itu memiliki hak untuk kembali ... tetapi sekarang dia tidak lagi bersamanya. Bagaimana dia masih bisa mengutuknya?

Berdiri dekat dengan Xiao Jinning, Liu Chengyu mendengar percakapan antara Xiao Jinning dan Lin Ru tanpa kehilangan satu kata pun, dan dia menyeringai di dalam hatinya. Dia tidak menyadari ada aktris yang sangat baik di sisinya. Jika dia mengetahuinya lebih awal, dia akan berinvestasi dalam lebih banyak film untuknya ...

Yah ... tetapi jika dia benar-benar melakukannya, dia mungkin akan kehilangan uang.

Memikirkan uang yang telah dia buang untuknya, Liu Chengyu tiba-tiba merasa agak menyesal. Dia pikir Xiao Jinning adalah tunangannya sebelumnya, jadi dia bersedia berinvestasi dalam film untuknya. Meskipun dia kehilangan uang, dia pikir itu berharga selama dia bahagia, tetapi karena dia tahu bahwa Xiao Jinning bukan tunangannya yang sebenarnya, dia bahkan tidak ingin membelanjakan uang sepeser pun untuknya!

Dia telah berencana untuk terus berakting dengan Xiao Jinning, tetapi sekarang dia tidak tertarik untuk melakukan ini.

Melihat Lin Ru dan Xiao Jinning sedang berbicara, Xiao Hongyi datang untuk mengobrol dengan Liu Chengyu. Liu Chengyu tersenyum ringan pada Xiao Hongyi, tetapi dia tidak merasa intim seperti sebelumnya. Dia dan keluarganya selalu sangat menghargai ikatan, baik itu hubungan kekeluargaan, persahabatan, cinta atau jenis kasih sayang lainnya, jadi dia bergaul dengan baik dengan saudaranya. Saudaranya terlibat dalam industri medis dan tidak pernah berjuang untuk perusahaan keluarga bersamanya. Meskipun orang tuanya telah menyayanginya sejak kecil, mereka terus-menerus mengatakan kepadanya bahwa Xiao Jinning adalah tunangannya dan akan menjadi istrinya di masa depan sehingga dia harus bersikap baik padanya, itulah sebabnya dia selalu memperlakukan Xiao Jinning dengan baik dan tidak pernah meragukannya.

Pada saat dia tertarik pada Xiao Rou, dia berpikir bahwa dia telah mengkhianati pengajaran Xiao Jinning dan orang tuanya, jadi dia merasa sangat bersalah. Namun, kebenaran yang dia dengar hari ini membuatnya tiba-tiba merasa lega. Bukan karena dia telah mengkhianatinya, tetapi orang yang seharusnya dia cintai adalah Xiao Rou.

Setelah mengkonfirmasikan bahwa dia tidak mengkhianatinya dan bahwa yang harus dia cintai adalah Xiao Rou, semua yang dilakukan Xiao Jinning sangat merugikannya.

Orang tuanya mengatakan kepadanya bahwa hal terpenting bagi seseorang dalam hidupnya adalah kasih sayang. Kekerabatan, cinta, persahabatan, dan semua jenis kasih sayang lainnya dapat memperkaya hidupmu, menyuburkan hidupmu, dan membuat hidupmu berarti.

Jadi, bukankah seharusnya dia melakukan sesuatu untuk kekeluargaan Xiao Family dan cintanya sendiri?

Melihat Liu Chengyu menatap Xiao Jinning, Xiao Hongyi tersenyum dan merasa beruntung bahwa dia membuat pilihan yang tepat dengan tidak mengakui Xiao Rou sebagai putrinya. Tampaknya Chengyu sangat mencintai Jinning dan tidak akan pernah putus dengannya. Jika dia cukup bodoh untuk mengakui Xiao Rou dan memberi tahu Chengyu bahwa dia adalah tunangannya, mungkin pertunangan ini akan dibatalkan.

Ketika Xiao Hongyi bersukacita secara rahasia atas pilihannya yang 'benar', Liu Chengyu tiba-tiba memandang ke arah Xiao Hongyi dan berkata dengan lembut, "Paman, aku pikir aku harus membatalkan pertunangan dengan Jinning."

Senyum Xiao Hongyi membeku di wajahnya dan butuh waktu lama baginya untuk bereaksi. Dia mengerutkan kening pada Liu Chengyu dan bertanya dengan kaget, "Apa yang kamu katakan?"

Liu Chengyu berbalik, menatap Xiao Hongyi dan Xiao Jinning, dan kemudian berkata dengan serius, "Aku berkata, aku ingin membatalkan pertunangan dengan Jinning."

Suaranya tidak kecil. Xiao Jinning, berdiri di dekatnya, tiba-tiba menjadi pucat. Dia tiba-tiba berbalik, bergegas ke Liu Chengyu dan bertanya dengan tidak percaya, "Chengyu, apa yang kamu katakan tadi?"

Lin Ru juga datang, menatap Liu Chengyu dengan marah dan bertanya dengan dingin, "Chengyu, apakah ibumu tahu kau memperlakukan tunanganmu seperti ini?"