Strike Back, Proud Goddess ( Part 1 )

Bab 84 : Perawatan untuk Anak Cacat Mental

Bab 84 : Perawatan untuk Anak Cacat Mental

Begitu Yao Na melihat pos di Weibo, dia memanggil Xiao Jinning dan bertanya apa yang sedang terjadi. Setelah mendengar pertanyaannya, Xiao Jinning segera menutup telepon dan masuk ke Weibo. Ketika dia melihat posting yang diterbitkan oleh pria yang dia ikuti di Weibo, dia langsung menjadi marah dan melompat ke arah Liu Chengyu, berteriak, "Liu Chengyu, aku akan membunuhmu!"

Liu Chengyu dengan cepat meraih Xiao Jinning dan berteriak dengan dingin, "B * tch!"

Di masa lalu, dia begitu buta untuk mencintai wanita munafik dan penuh perhatian merawatnya. Ternyata Rourou, yang sangat dianiaya tetapi tidak mengatakan apa-apa, jauh lebih baik daripada Xiao Jinning yang hanya tahu cara bermain tidak bersalah. Dia membuatnya sakit!

Xiao Jinning sangat marah pada Liu Chengyu, namun dia tidak bisa melakukan apa pun selain hanya menatapnya dengan kesal, meskipun Liu Chengyu tidak peduli sama sekali.

Liu Gonghua dan Xi Luoxian mengirim Xiao Hongyi dan Lin Ru ke rumah mereka. Duduk di mobil, Lin Ru juga melihat pos di Weibo. Sekarang dia senang melihat Xiao Jinning terjebak dalam masalah ini, jadi dia tidak akan melakukan apa pun untuknya. Segera, Yao Na memanggilnya dan bertanya apa yang harus dilakukan. Lin Ru mencibir, "Apa yang harus dilakukan? Dia menyakiti putriku. Apakah kamu pikir aku akan melindunginya? Katakan saja kepada departemen PR bahwa semua yang dilakukan Xiao Jinning adalah atas kemauannya sendiri. Keluarga Xiao kita akan menganggapnya bertanggung jawab secara hukum. Dan beri tahu Departemen Kehakiman untuk mempersiapkan pemutusan kontrak dengan Xiao Jinning dan menuntutnya atas pelanggaran kontrak! "

Hati Yao Na tenggelam ketika dia mendengar suara dingin Lin Ru di telepon. Dia tahu Xiao Jinning sudah selesai kali ini, tetapi dia tidak berharap bahwa Xiao Jinning telah melakukan begitu banyak hal buruk dan bahwa Xiao Rou sebenarnya adalah putri dari Xiao Hongyi dan Lin Ru!

Di sisinya, Xiao Hongli dan keluarganya juga melihat pos ini. Xiao Sa menatap layar dengan pandangan kosong, mengerutkan bibir dan bergumam, "Meskipun aku tidak suka Liu Chengyu, aku harus mengatakan — sial, dia benar-benar melakukan pekerjaan yang baik!"

Xiao Jing, yang duduk di sofa dengan bantal di tangannya, berkata tanpa ekspresi, "Ya, lalu Paman dan Bibi akan datang untuk membawa Rourou pergi besok."

Senyum di wajah Xiao Sa membeku dan dia menatap orang tuanya dengan sedih, berkata, "Bu, Ayah, apa yang harus kita lakukan?"

Yang Jingxian tidak bisa menahan tawa ketika dia melihat ekspresi konyol di wajah putra keduanya saat dia menjawab, "Jangan khawatir. Mereka tidak akan bisa membawa Rourou pergi! Rourou adalah orang, bukan objek. Ketika mereka tidak akan menginginkannya, mereka meninggalkannya, dan ketika mereka menginginkannya kembali, mereka hanya datang untuk membawanya pergi? Apakah kamu pikir itu mungkin? "

Xiao Yao terdiam beberapa saat sebelum berkata, "Tapi bagaimana jika media menekan Rourou?"

Mereka khawatir Xiao Hongyi dan Lin Ru ingin membawa Rourou kembali bukan karena kasih sayang padanya, tetapi demi kepentingan. Kalau begitu, Xiao Rou akan terluka lagi.

Tang Xi sudah naik karena dia ada kelas besok. Yang Jingxian menatap kamarnya dan tersenyum, berkata, "Mereka bisa menyakiti Rourou, tapi kita bisa melindungi Rourou. Selain itu, paman dan bibimu tidak terlalu buruk. Jangan menyangkal mereka sepenuhnya hanya karena Rourou."

Xiao Hongli sama sekali tidak keberatan bahwa putranya berbicara buruk tentang saudara laki-lakinya, jadi dia hanya tertawa ketika mendengar kata-kata Xiao Yao, lalu berkata, "Jangan takut. Mari kita berguling dengan pukulan. Pergi ke tidur dulu. Aku harus tidur nyenyak. Jangan ganggu aku. Aku akan bertemu walikota City C besok. "

Xiao Sa tiba-tiba berlari dan memeluk paha ayahnya. "Ayah, aku tidak percaya kamu tidak melahirkan Rourou! Kalian berdua berbicara sama persis!"

"Haha ..." Xiao Hongli memandang 'liontin kaki' besar ini dengan mencibir dan berkata dengan dingin, "Aku benar-benar tidak melahirkan Rourou, tapi aku ingin menggantikanmu dengan dia. Bagaimana mungkin orang pintar sepertiku melahirkan seorang anak bodoh seperti itu? "

Yang Jingxian mengerutkan kening dan berdiri dengan mendengus dingin, berseru, "Aku melahirkannya!"

Melihat istrinya marah, Xiao Hongli segera melepaskan liontin kakinya, menyusul istrinya dan meminta maaf, "Sayang, mungkin itu atavisme. Bukan salahmu atau aku."

"Maksudmu ibuku bodoh?"

Xiao Hongli: "... Sayang, aku tidak mengatakan itu!"

"Bukankah itu yang kamu maksud?" Yang Jingxian melepaskan tangan Xiao Hongli dan kembali ke kamarnya.

Bingung, Xiao Sa memandangi orang tuanya dan kemudian bertanya kepada Xiao Yao, "Yao, mengapa ibu dan ayah tiba-tiba bertengkar?"

Xiao Yao menatap Xiao Sa dengan senyum lembut dan berkata dengan lembut, "Tidak apa-apa. Tidur saja."

Seolah tersambar petir, Xiao Sa menatap kosong ke punggung Xiao Yao dan berseru dengan keras, "Ada apa dengan semua orang malam ini? Apakah mereka dirasuki hantu? Dan Yao bahkan tersenyum padaku dengan lembut!"

Xiao Jing tidak tahan lagi. Dia membuang bantal di tangannya dengan mendengus, bangkit untuk mengenakan sandal, naik ke atas dan berkata ketika dia berjalan, "Tidakkah kamu sadar bahwa Yao hanya berusaha untuk merawat anak cacat mental?"

Dengan itu, Xiao Jing berlari ke atas, berlari ke kamarnya dan membanting pintu sampai tertutup.

Xiao Sa, ditinggal sendirian di ruang tamu, benar-benar bingung. Apa yang mereka katakan? Mereka bilang aku anak cacat mental? Ya ampun! Betapa aku ingin meretas komputer Xiao Yao dan Xiao Jing! Bagus, biarkan aku mulai dengan Xiao Jing!

Dengan pemikiran ini, Xiao Sa bergegas ke atas dan membuka komputernya untuk meretas komputer saudaranya.

Namun, begitu dia membuka komputernya, dia berhenti. Dia mengenal saudaranya dengan baik. Jika laptop Xiao Jing diretas, ia akan memberi tahu orang-orang bahwa laptopnya diretas karena Grup Internasional Qiao menjadi sasaran beberapa orang. Dia akan mengatakan mereka melakukan ini untuk mengorek informasi dari Grup Internasional Qiao, dan kemudian dia akan berhenti bekerja dengan alasan ini. Dalam hal itu, alih-alih menghukumnya, dia malah akan membantunya.

Xiao Sa selalu tahu bahwa bekerja adalah penyiksaan bagi Xiao Jing ...

Xiao Sa secara acak mencari di Internet, dan tiba-tiba ada tanda Xiao Jing masuk ke permainan. Mata Xiao Sa berbinar ketika dia mengingat Xiao Jing mengatakan kepadanya hari ini bahwa dia harus melatih keterampilannya pada permainan sebelumnya, dan kemudian menantang Little Rourou lagi ...

Menyeringai, Xiao Sa mengetuk keyboardnya dan dengan cepat meretas semua komputer Xiao Jing. Begitu Xiao Jing menyalakan perangkat lunak game, komputernya akan crash.

Di sisinya, Xiao Jing baru saja masuk ke dalam permainan dan berencana untuk menyerang bos permainan untuk meredakan suasana hatinya setelah disalahgunakan oleh Xiao Rou hari ini. Tiba-tiba, seluruh layar menjadi hitam dan monitor komputer menunjukkan bahwa itu sedang reboot. Dia membuka matanya lebar-lebar, dan menatap layar cukup lama sebelum dia melontarkan kata, "Sh * t!"

Setelah komputer dinyalakan kembali, ia masuk lagi ke dalam gim, tetapi kali ini, begitu ia membuka peranti lunak gim, layar menjadi hitam ...

Xiao Jing sangat marah. "Xiao Sa, fu * k kamu!"