Strike Back, Proud Goddess ( Part 1 )

Bab 78: Jinning Bukanlah Anak mu?

Bab 78: Jinning Bukanlah Anak mu?

Ada banyak sekali orang di pesta itu dan tempat mereka berdiri tidak ada di sudut. Selain itu, Lin Ru tampak jelas kesal oleh Liu Chengyu, jadi mereka menarik banyak perhatian.

Xiao Jinning pucat. Dia adalah seorang figur publik dan juga tunangan Liu Chengyu, yang merupakan fakta yang membuat iri banyak orang, jadi dia takut orang-orang akan mengetahui bahwa Liu Chengyu ingin memutuskan pertunangannya dengannya. Dia buru-buru menarik lengan Lin Ru, menggelengkan kepalanya ke arahnya dan memohon dengan suara rendah, "Bu, ada terlalu banyak orang di sini. Mari kita kembali dan membicarakannya."

Lin Ru menatap Xiao Jinning, dan mengangguk dengan pandangan cemberut. Tetapi ketika dia hendak pergi bersama Xiao Jinning, Liu Chengyu tiba-tiba berkata, "Kamu tidak harus kembali. Aku punya sesuatu untuk diurus sebentar lagi. Kenapa kita tidak menyelesaikannya saja di sini?"

Xiao Hongyi terkejut bahwa Liu Chengyu tiba-tiba menjadi begitu kejam terhadap Xiao Jinning, jadi dia menatapnya tanpa berkata-kata. Namun, sebagai orang yang canggih, Lin Ru tidak takut dengan kata-kata Liu Chengyu. Karena dia bahkan menolak untuk mengakui putrinya sendiri, dia pasti tidak akan terpengaruh oleh kata-kata Liu Chengyu. Dia menatap Liu Chengyu dengan mata menyipit dan bertanya dengan dingin, "Liu Chengyu, apa maksudmu?"

Liu Chengyu terkekeh dan matanya tertuju pada Xiao Jinning. Namun, tepat ketika dia akan berbicara, Xiao Jinning segera melepaskan tangan Lin Ru, melangkah maju untuk memegang tangannya dan dengan lembut memohon, "Chengyu, aku mohon, mari kita bicarakan ini ketika kita pergi, oke?"

Liu Chengyu mengeluarkan tangannya dari tangan Xiao Jinning. Melihat tatapan menyedihkan Xiao Jinning, dia tersenyum mengejek dan berkata, "Jika aku tidak melihat warna aslimu, aku akan ditipu olehmu lagi."

Xiao Jinning tertegun. Warna aslinya? Apa yang dia maksud?

Apakah seseorang berbicara buruk tentangnya di depan Chengyu?

Memikirkan hal ini, Xiao Jinning menangis. Dia menatap Liu Chengyu dengan air mata berlinang, dan berkata dengan suara rendah, "Chengyu, ada apa denganmu? Kamu membuatku takut seperti ini ..."

Dengan dingin melihat air mata di wajah Xiao Jinning, Liu Chengyu tiba-tiba merasa bahwa manusia adalah makhluk yang benar-benar aneh. Sebelum dia bertemu Xiao Rou dan mengetahui tentang kebenaran, setiap kali dia melihat Xiao Jinning menangis, dia akan merasa bahwa gadis ini menyedihkan dan perlu dilindungi. Tapi sekarang, setelah melihat warna aslinya, dia hanya berpikir air matanya terlalu menjijikkan dan dia bahkan tidak tahan melihatnya.

Melihat raut wajah Xiao Jinning, Lin Ru mengerutkan kening, tetapi dia masih memelototi Liu Chengyu dan berkata dengan dingin, "Liu Chengyu, kamu harus memberiku penjelasan malam ini!"

"Penjelasan?" Tiba-tiba, seseorang datang dan bertanya dengan heran, "Penjelasan apa?"

Lin Ru mendongak hanya untuk melihat pasangan setengah baya datang; mereka adalah orang tua Liu Chengyu. Dia mencibir dan berkata, "Gonghua, Luoxian, kamu datang pada waktu yang tepat. Putramu tiba-tiba berkata dia ingin membatalkan pertunangan dengan Jinning kami. Tidakkah kamu pikir kamu harus memberi kami penjelasan?"

Xi Luoxian adalah teman baik Lin Ru selama mereka di universitas, dan kemudian keduanya bekerja di Kota A. Keluarga Xi Luoxian sangat kuat di Kota B dan dia memiliki penampilan, perilaku, dan kepribadian yang baik, jadi dia menikah Liu Gonghua. Meskipun dia sekarang berusia empat puluh atau lima puluh tahun, dia tampak berusia tiga puluhan saat dia merawat dirinya dengan sangat baik. Mendengar kata-kata Lin Ru, dia segera mengerutkan kening, mengalihkan pandangannya kepada putranya dan bertanya dengan serius, "Chengyu, ada apa denganmu? Apakah kamu lupa apa yang kami ajarkan padamu?"

Liu Gonghua juga mengerutkan kening pada Liu Chengyu. Jelas, dia tidak setuju dengan keputusan Liu Chengyu, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa. Menurut pendapatnya, bahkan jika putranya benar-benar melakukan ini, pasti ada alasan.

Melihat orang tuanya, Liu Chengyu tidak mengubah ekspresinya. Dia mengerutkan bibir dan berkata, "Ayah, Bu, itu karena aku belum melupakan apa yang kamu ajarkan padaku sehingga aku harus membatalkan pertunangan dengan Jinning!"

Liu Gonghua mengangkat alisnya dan melirik Xiao Jinning. "Oh apa yang terjadi?"

Sentuhan ketidaksenangan melintas di mata Liu Gonghua ketika dia melihat ekspresi wajah Xiao Jinning. Dia adalah seorang gadis dari keluarga terkemuka namun selalu memiliki air mata di matanya, yang benar-benar tidak menyenangkan. Meskipun dia biasanya bersikap ramah, dia bisa mengatakan bahwa gadis itu hanya memerankannya. Dia bisa mentolerir ini, bagaimanapun, karena dia adalah menantunya setelah semua ...

Nah ... mengapa semakin dia memikirkan hal ini, semakin dia merasa bersalah terhadap putranya?

Xi Luoxian juga mengangkat alisnya, menatap Liu Chengyu dan mengerutkan kening. "Aku tidak pernah mengajarimu untuk menjadi pria yang tidak menepati janjinya dan membuang tunangannya."

"Berhenti bertingkah di depanku." Lin Ri memelototi Xi Luoxian dan berkata dengan dingin, "Luoxian, Ketika aku hamil dan mengetahui bahwa itu adalah seorang gadis, kamu mengajak putramu ke putri ku, berjanji bahwa Chengyu akan menjadi suami yang baik dan setia yang akan mencintai putriku selamanya, tapi sekarang..."

Sebelum dia selesai, Liu Chengyu memotongnya, "Tapi Bibi Lin, apakah Jinning putrimu?"

Alih-alih memanggilnya Bibi, dia mulai memanggilnya Bibi Lin seperti bagaimana dia memanggilnya ketika dia masih kecil.

Lin Ru cemberut karena diganggu, tetapi dia membelalakkan matanya setelah mendengar pertanyaan tiba-tiba Liu Chengyu, tidak tahu harus berkata apa.

Xiao Jinning juga menjadi pucat dalam sekejap.

Xiao Hongyi, yang berdiri di samping tanpa berbicara, benar-benar bingung. Apa yang sudah terjadi? Apa yang sedang terjadi sekarang? Dia hanya ingin pingsan saat ini.

Tapi dia tahu dia tidak bisa melakukannya, jadi dia mencoba untuk tenang dan memaksakan senyum ketika dia berkata, "Chengyu, apa yang kamu bicarakan? Tentu saja Jinning adalah putri kami!"

Xiao Jinning juga memaksakan senyum, tetapi senyum itu jelek. Dia menarik lengan Liu Chengyu dan menangis dengan suara rendah. "Ya, Chengyu, jangan dengarkan omong kosong orang-orang itu. Tentu saja aku putri ibu dan ayah!"

Melihat ekspresinya yang memilukan, Liu Chengyu mendengus dan berkata dengan dingin, "Bagaimana jika omong kosong ini dikatakan olehmu?"

Xiao Jinning merasa jantungnya berdegup kencang. Dia menyentakkan kepalanya dan menatap Liu Chengyu. "Kamu ... Chengyu, bagaimana aku bisa mengatakan itu?" Apakah Chengyu mendengar apa yang dikatakannya di luar salon? Tapi bagaimana mungkin? Dia telah melihat sekeliling untuk memastikan tidak ada orang di sekitar. Bagaimana mungkin Chengyu mendengarnya?

Itu pasti Xiao Rou! Xiao Rou harus cemburu bahwa dia adalah tunangan Chengyu, jadi dia memfitnahnya di depan Chengyu!

Liu Gonghua dan Xi Luoxian terkejut mendengar ini. Putra mereka tidak pernah berbohong, jadi siapa yang berbohong?

Xi Luoxian menatap Lin Ru hanya untuk menemukan bahwa dia tetap diam. Dia lebih yakin bahwa putranya tidak berbohong, jadi dia bertanya dengan sangat serius, "Ah Ru, bukankah Jinning anakmu?"