[6] STARRY NIGHT

121 18 0
                                    

[6] STARRY NIGHT

Seorang pria terlihat membaringkan tubuhnya di ranjang. Menggunakan tangan kanannya sebagai bantal. Ia menghela nafas dan memejamkan matanya. Mencoba melupakan masalah yg menimpanya hari ini. Tapi gagal. Masalah itu terus berkeliaran di pikiran sang pria. Membuatnya memutuskan untuk bangun dan mengenakan Jaket Denim miliknya. Dan perlahan keluar rumah agar Ibu nya tidak mengetahuinya.

Chanyeol berjalan menuju Taman. Ia berpikir kalau ia keluar dan menikmati angin malam akan melupakan masalahnya sejenak. Tapi, saat kaki Chanyeol sudah menginjak rumput taman, Chanyeol melihat ada Minju di sana sedang bermain ayunan sendiri.

Chanyeol sebenarnya terkejut melihat Minju. Karna ia mengenakan Dress putih selutut dan rambut yg tergerai. Membuat Chanyeol mengira itu adalah.. Hmm.. Hantu

Chanyeol menghampiri Minju dan ikut duduk di ayunan di samping Minju.

"Sedang apa kau disini?" Tanya Chanyeol "Seorang gadis tidak boleh keluar malam seperti ini. Apalagi ini sudah jam 9" lanjut Chanyeol. Minju hanya tersenyum simpul. "Kenapa? Tidak boleh?" Tanya Minju "Jelas tidak boleh. Kau ini masih perawan, bagaimana kalau ada pria mesum sedang mabuk melihat mu? Dia akan menyerangmu tau" jawab Chanyeol.

Minju tertawa. "Kau ini kenapa tertawa?" Tanya Chanyeol dengan wajah polosnya "Itu memang benar bukan? Malam hari seperti ini banyak sekali pria seperti itu keluar malam. Nanti kau di apa apa kan? Bagaimana?" Tanya Chanyeol.

Minju berhenti tertawa lalu menatap mata Chanyeol.

"Chanyeol-ah, mengapa kau begitu perhatian padaku?" Tanya Minju yg sukses membuat Chanyeol bungkam "Y-ya itu karena kau ini kan, Endorser nya Ibu ku. Aku harus memantau mu agar kau selalu menjaga tubuhmu. Agar baju yg kau kenakan terlihat pas ditubuhmu" jawab Chanyeol dan Minju tersenyum miring.

"Apa benar itu alasannya?" Tanya Minju dan Chanyeol mengangguk ragu.

"Sudahlah lupakan. Kau? Kenapa kemari?" Tanya Minju "Huhh.. Kepalaku pusing. Terlalu banyak yg kupikirkan. Aigoo~" keluh Chanyeol sambil memijit keningnya.

"Apa karna Soyeon?" Tebak Minju

Chanyeol pun menatap Minju dan kembali memijit keningnya. Chanyeol Mengangguk ringan. "Ada apa dengan dia?" Tanya Minju dengan pelan.

"Dia... Terus saja menyuruhku untuk menikahinya. Sedangkan aku punya uang darimana untuk modalnya? Bagaimana bisa aku melamar seorang gadis dari keluarga kaya?" Jelas Chanyeol.

Deg!

Minju terkejut mendengarnya. Tapi ia harus terlihat tenang. Ia juga tidak tau mengapa tiba tiba dada nya sesak saat mendengar kalau Chanyeol dan Soyeon akan menikah.

"O-oh. K-kalau begitu berusahalah. Kau pasti bisa menikahinya" Minju menyemangati. Chanyeol tersenyum, lalu mengangguk.

"Apa kau ingin tau kenapa aku bisa berada disini?" Tanya Minju "Apa?" Tanya Chanyeol. Minju menatap langit, melihat itu Chanyeol pun mengikuti arah pandangan Minju.

Di langit terlihat banyak sekali bintang dan satu bulan. Membuat Chanyeol akhirnya perlahan mengerti apa yg dimaksudkan Minju tadi. "Aku kesini untuk melihat bintang bintang. Bintangnya bertaburan banyak sekali dan bersinar dengan terang. Aku suka melihatnya" ungkap Minju "Bulan juga indah. Bahkan lebih besar dan lebih terang" ucap Chanyeol "Bintang itu jaraknya sama Bumi jauh tau, makanya keliatan kecil dan sinarnya hanya setitik. Tapi Bulan dekat dengan Bumi, jadi terlihat lebih terang" jelas Minju.

Chanyeol mengangguk ngangguk. "Lantas? Kenapa kamu suka nya Bintang? Kan ada Bulan yg lebih dekat?" Tanya Chanyeol. Minju menggeleng "Tidak. Aku lebih suka Bintang" jawab Minju "Hah terserah kau sajalah" pasrah Chanyeol. Minju hanya tersenyum.

"Itu karena aku menganggapmu sebagai Bintang, Chanyeol-ah. Karena kau terlihat lebih indah jika diperhatikan dari jauh. Kalau diperhatikan dari dekat seperti Bulan. Aku tidak sanggup. Karena ada Soyeon yg lebih dekat denganmu. Bagaikan kau Bintang, Soyeon Bulan, dan aku Bumi. Jarak kita jauh, Yeol" -Minju

Setelah beberapa menit mengobrol, Minju pun memutuskan untuk pulang. Saat sudah sampai dirumah, Ayah Minju menyuruhnya untuk menemuinya di kamar Ayah nya untuk membicarakan sesuatu.

"Minju Sayang, Ayah pengen ngomong sama kamu" ucap Ayah dan Minju mengangguk "Kamu mau kan turutin permintaan Ayah ini?" Tanya Ayah dan Minju mengerutkan alis nya "Permintaan apa maksud Ayah?" Tanya Minju balik.

"Ayah pengen kamu menikah, Nak."










Tbc

Jumat, 28 Juni 2019
(Double Update)

Two Shades of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang