Myeonji mengamati sekitarnya setelah terbangun dari tidurnya. Ternyata ia sudah berada di ruangannya, tapi myeonji berfikir siapa yang membawanya kemari? Jimin? Atau yang lain. Myeonji tidak ingin berfikir panjang ia langsung berjalan menuju kamar mandi lalu keluar ke teras gedung. Belum sampai di teras gedung pdnim memanggil myeonji untuk bergabung bersama yang lain termasuk bangtan. Mereka berkumpul di sofa tamu depan. Myeonji duduk di sebelah appa nya dan menyapa yang lain"Semuanya perkenalkan ini anak saya. Myeonji"- ucapan pdnim sontak membuat myeonji dan yang lain terkejut
"Jadi myeonji anak bapak?"- tanya Namjoon mewakili yang lain
"Ne"- jawab pdnim
Myeonji menunduk malu
"Jeosonghamnida"
"Kalau myeonji anak bapak kenapa dia harus jadi stylis?"- tanya soo ra
Pdnim tidak menjawab, dan menyuruh myeonji sendiri yang menjawab
"Aku tidak memiliki alasan untuk itu. Maafkan saya"- ucap myeonji
"Sudah tidak apa apa"- ucap pdnim
Jimin bertanya tanya di dalam hatinya. Kecewa, itu yang di rasakan jimin. Terkejut, tentu saja.
Mereka mengobrol ngobrol, sedangkan myeonji hanya diam dan menunduk
"Permisi aku ke ruanganku dulu"- myeonji pamit dan langsung menuju ke ruangannya
"Aku ke toilet dulu ya"- kini jimin yang pamit dan langsung berlari menyusul myeonji
Jimin menarik tangan kanan myeonji dan membuat myeonji langsung membalikkan badannya. Di situ mereka bertemu dan saling menatap
"Kenapa kau tidak bilang?"- tanya jimin
"Bilang apa?"
"Kalau kau anak pdnim. Ceo bighit"
"Aku hanya tidak ingin"
"Tidak ingin apa?"
"Aku tidak ingin orang lain mengetahuinya"
"Kenapa?"
"Kalau aku memberitahu yang sebenarnya mungkin media akan bertanya tanya tentang ku. Umurku tidak jauh dengan kalian dan itu akan menjadi perbincangan para penggemarmu. Tolong mengertilah"
"Baiklah. Maafkan aku"
"Siapa yang membawaku keruanganku tadi malam?"
"Aku"
"Benarkah?"
"Iya"
"Mereka tidak curiga?"
"Mungkin ada"
"Itu akan berbahaya"
"Tenang saja"
"Terserah lah. Baiklah aku duluan"- myeonji berjalan ke ruanganya sedangkan jimin kembali ke ruang tamu depan
Myeonji duduk di pojok kasur, sambil memainkan ponselnya, membuka instagram lalu tweeter.
Drrrt drrrt
Ada panggilan dari manager bangtan"Halo?"- mj
"Anda di suruh pdnim ke ruangannya, sekarang"- mgr
"Baiklah"
Sesuai perintah, myeonji berjalan menuju ruangan appa nya. Sesampainya di ruangan ia melihat ada pdnim, Namjoon, dan manager.
"Anyeonghaseo"- sapa myeonji
"Duduklah"- suruh pdnim
Myeonji duduk di salah satu kursi dekat pdnim
"Kami berencana untuk berlibur ke jepang"- ucap pdnim
"Lalu?"- tanya myeonji
"Appa mau kau ikut dengan kami" ucap pdnim
"Siapa saja?"
"Appa, manager, sama anak bangtan"- ucap pdnim
"Akan aku usahakan"- ucap myeonji
"Kau harus ikut"- ucap Namjoon
"Baiklah"- myeonji pasrah lalu menunduk
Dalam hatinya bertanya tanya " kenapa aku yang di ajak?. Lalu Adora?, dia kan produser kesayangannya pdnim". Myeonji berdecak kesal saat mengingat adora, entah mengapa ia membenci nya, sungguh benci!
Myeonji masuk ke ruangannya dan mengerjakan skripsinya. Malam ini sungguh malam yang lelah bagi myeonji, dan mungkin besok ia akan bangun ke siang an. Myeonji mengingat sesuatu yang membuat aktifitasnya berhenti sejenak
"Kapan mereka ke jepang"- gumam myeonji
Karena minggu depan ia akan di sibukkan dengan tugas kuliah
Myeonji tersadar dari lamunannya ketika seseorang memencet bel ruangan, dengan perlahan ia membuka pintu dan mendapati Soo ra yang tengah menyapanya
"Hai. Kau menyuruhku untuk tidur di ruanganmu"- ucap soo ra
"Oh astaga aku bahkan lupa akan hal itu"
Mereka tertawa sebentar lalu masuk ke ruangan
"Kau sedang mengerjakan apa?"
Soo ra mengamati meja belajar myeonji yang di penuh i dengan kertas kertas
"Mengerjakan skripsi"- myeonji kembali duduk dan kembali pada aktifitasnya
"Yak! Kenapa kau tidak bilang kalau kau ini anak ceo kami"- soo ra mendorong pelan tubuh myeonji dengan kesal
"Aku tidak tau, sudah lah yang penting kau kan sudah tau semua. Jangan mengganggu ku sampai skripsi ku selesai"
"Hm, baiklah aku akan tidur duluan"

KAMU SEDANG MEMBACA
With You Park Jimin
عاطفيةMelewati hari demi hari bersama PARK JIMIN Pacaran sama jimin tuh ada enaknya ada gak enaknya maksudnya? makannya baca dulu biar ngerti😉