Jaga Hati Ya..

1K 105 36
                                    

Beagle x Jibang!
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

"Nih.. nih.."

"Rin! Eh eh! buang tu binatang!"

"Adu jotos berani. Cuma sama serangga lo takut? Gimana sih! Nih.."

"Gue bukannya takut tapi geli. Eh.. Eh.. buang serangganya!"

Semakin menjadi-jadi Yerin menakuti Sinb menggunakan serangga. Gaya keren serta aura kharisma milik seorang Hwang Sinb seketika rontok hanya karena seekor serangga yang barusan Yerin tangkap.

Yerin tergelak lepas. Wajah ketakutan beagle Hwang dianggap lucu. Sayang kalau di lewatkan. Kapan lagi kan lihat brandalan sekolah ketar ketir cuma karena serangga.

Sinb menggelinjang geli setelah Yerin melempar binatang tersebut hingga hinggap dipakaian Sinb. Alamat lah bungsu Hwang berteriak sekaligus membuka baju. Untung bagus tak celana juga turut ia buka.

Tanpa rasa iba, serangga sumber phobia si Beagle tewas mengenaskan usai diinjak dengan sadis.

Bunda.. Papa.. Bang Yoong.. Maafkan Sinb udah jadi pembunuh..

"Mati lo anjeng!" Umpat Sinb.

"Hahahaha. Ngaku brandalan sekolah, sama serangga aja takut. Ngomong-ngomong itu kecoa bukan anjing"

Sinb memberengut kesal. Padahal sudah Sinb bilangkalau dia itu tak takut serangga. Hanya geli.

"Ha ha ha. Renyah banget lo ketawanya Putri Jibang. Seneng ya usilin gue. Lo puas? Lo senang? Okay! Makasih!" Cemberut Sinb.

"Kapan lagi bisa usilin yang ngakunya brandalan sekolah. Ya gak pangeran beagle.  Hahahaha!" Gelak Yerin puas hati.
  
  
  
  
  
   
🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣
  
  
  
  
  
   
Dua jam yang lalu mereka sudah pulang sekolah dan harusnya sampai dirumah. Sinb, tanpa izin membawa Yerin ke pematang ditepian sungai. Memang suasana disana tak begitu ramai seperti biasanya. Cuacanya pun cukup teduh dari sinar matahari. Mendukung pasangan yang terkenal dengan sebutan 'Pasangan Sendal Jepit' disekolah, untuk berlama-lama hingga jam lima sore lebih.

"Eh! Bentar deh.. perasaan, gue bawa sesuatu buat lo" Sinb lantas membuka tas, merogoh sesuatu yang seingatnya pagi tadi sudah ia masukan kedalam tas sebelum berangkat kesekolah.

Sambil menunggu Sinb menemukan 'sesuatu' untuknya, Yerin memilih untuk membuka sebungkus roti kemudian ia suapkan kepada Sinb.

Disela mengunyah, Beagle ini tersenyum cerah menunjukan sebuah boneka Jibang dan satu lagi boneka Pinguin.

"Boneka?" Heran Yerin "Dikamar gue banyak kali" ucapnya terkekeh geli.

"Ini beda. Kan dari gue..." ucap Sinb memberi jeda guna menelan makanan dimulut "Lo ambil yang pinguin, gue ambil yang jibang" lanjutnya seraya menyodorkan boneka pinguin pada Yerin.

"Thanks ya" kata Yerin merekahkan senyum canggung.

"Gue harusnya yang bilang makasih"

"Buat?"

"Buat ketulusan lo untuk jadi milik Hwang Sinb" Senyum si Beagle. Mendengar itu, wajah Yerin merona hingga ketelinga.

"Oh iya... Jangan ditanya ketulusan gue buat lo, Rin. Cukup Lo pahami dan Lo rasain aja" lanjutnya kembali.

Bungsu Hwang mencium dua jemari tangan kanannya sendiri setelahnya ia letakan dipipi Yerin sebagai tanda balasan dari senyum yang diberikan Yerin padanya.

Sweet SinRinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang