Sweet SinRin

OFFICIAL!

Beagle x Jibang!
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
"Aku butuh perhatian~~ Tapi tak kau hiraukan~~"

"...."

Hari ini cuaca lagi panas panasnya. Kipas angin berkekuatan tiga saja bahkan tak sepenuhnya membawa hawa sejuk. Ya kecuali kalau gadis bungsu Jung itu mau duduk ngadem didepan kulkas yang terbuka. Mungkin saja.

"Aku butuh kasih sayang~~ Tapi tak kau berikan~~"

"..."

Jibang hidup kesayangan Beagle masih saja diam, berusaha fokus dengan tugas sekolah. Juga sedang meredam kesal akibat ulah manusia yang mana kini tengah berbaring selonjoran disofa rumahnya.

"Aku mau di manja-manja~~ Tapi kamu cuek-cuek aja"

Yerin mengurut pelipis merasa pusing dengan tugas sekolah. Sekaligus pusing dengan kelakuan oknum Hwang dibelakangnya sekarang. Anak bungsu tetangganya itu kalau nggak ngerecokin keseharian Yerin kayaknya bisa bisulan akut kali ya.

"Aku bete sama kamu. Aku sebel sama kamu. Aku keki sama kamu. Aku bete bete bete!"

Semakin berdenyut saja kepala Yerin. Ada bagusnya kalau manusia dibelakangnya kini dia ikat lalu mulut yang selalu berkata manis padanya ia lakban. Dunianya akan indah barang kali.

"Aku bete dicuekin. Aku sebel dibiarin. Aku keki dianggurin. Aku bete bete bete-"
  
   
  
PLAK!
  
  
   
"Bisa diem gak sih Lo?!?"

Sinb meringis aduh usai buku cetak biologi menghantam perutnya. Sinb sudah menebak Yerin pasti melakukan KDRT alias Kekerasan Dalam Rumah Tetangga padanya. Tak mengapa. Toh ide menghancurkan konsentrasi belajar Yerin berjalan sempurna.

Sinb beringsut bangun, mendudukan diri disamping Yerin. Tiba-tiba perutnya mulas melihat tumpukan buku-buku yang terbuka memenuhi meja kaca.

Tak perlu meminta izin si empu, beagle hwang kini seenaknya menutup semua buku pelajaran lalu ditumpuk untuk kemudian ia masukan kedalam tas Yerin. Jelas saja Yerin protes, memberontak aksi menyebalkan Sinb. Tugas tugas sekolahnya memang lusa nanti dikumpulkan. Tapi kalau bisa dikerjain hari ini juga kenapa tidak? Sayangnya, semenjak kehadiran si Beagle Hwang lebih dari sejam yang lalu, konsentrasi Yerin buyar.

Sebelum Yerin sempat dapat meraih tas berwarna kuning ditangan Sinb, Sinb lebih dulu berdiri dan kini menjauhkan diri dari jangkauan Yerin.

"Beagle! Balikin!"

"Masa minta nya begitu. Yang manis dong. Pangeran Beagle, balikin tas Putri Jibang please. Nah kayak gitu kan enak di denger"

"NAJIS! BALIKIN TAS GUE!" Amuk Yerin.

"Kalau gue gak mau?" Kukuh Sinb menyeringai.

"HWANG SINB!"

"Ya Putri Jibang?"

Berasap sudah kepala Yerin. Kesal stadium akhir tak bisa dielak lagi. Yerin melesat mengejar Sinb demi mengambil kembali tasnya. Kalau tertangkap, mampus lah Beagle ditangan Jibang.

"BALIKIN!"

"NGGAK!"
 
 
 
 
 

Jadilah keduanya malah kejar-kejaran ala film india diruang tamu keluarga Jung. Sampai dimana Sinb tiba-tiba berhenti lalu berbalik menghadap Yerin. Sontak Yerin tak bisa menghentikan laju larinya, justru menabrak tubuh Sinb hingga terhuyung mundur dua langkah kebelakang sembari memeluk pinggang Yerin, sementara Yerin secara tak sengaja meletakan kedua tangan pada dada Sinb