"My Love" [ E N D ]

PART 1

-Kiyara Maharani
Hai guys, kenalin nama gue Kiya. Bisa dipanggil 'Kiya, atau Ara." Gue  sekolah di SMA Garuda . Yap, gue sekarang kelas X. Dan baru masuk sekolah. Gue lagi nunggu seseorang buat jemput, yaitu temen kecil gue si Delvin supaya dia gak telat untuk berangkat bareng gue ke sekolahan. Karena ini hari pertama gue berangkat sekolah sama kutu kupret itu.

"Ish kemana si tu anak, gak dateng-dateng. Minta gua tabok kali ya?!" Ucap Kiya yang sudah menggeram kesal.

-Delvin Mahendra
Kenalin nama gue Delvin Mahendra. Bisa lo panggil "Vin,Devin,Evin, atau bep juga boleh." Kenapa gue gak mau dipanggil 'sayang'  ? Karena menurut gue itu udah biasa. Toh makanan jatoh baru 5 menit aja udah dipanggil sayang. *Eaaa:v . Gue disini 1 sekolah sama si Kiya. Temen kecil gue yang dari dulu suka gue bikin nangis.

Perlu kalian tau, si Kiya anaknya cengeng banget. Dan gue pas SMP tobat bikin nangis dia. Soalnya kalo gue bikin Kiya nangis, gue juga yang bakal diomelin sama mamah. Oke sekian, gue jemput Kiya dulu ya.😉

*****

Rumah Kiya

Kiya sedang menunggu seseorang yang masih belum keliatan batang hidungnya dari tadi. Padahal hari ini hari pertama mereka berdua sekolah.

Ck, si Devin mana sih -batin Kiya.

Tidak lama ada suara motor yang berhenti di depan rumah Kiya. Iyap, akhirnya Delvin sudah datang.

"Assalamualaikum Kiyaaa," panggil Delvin dari luar.

Kiya langsung menghampiri teman kecilnya itu, dan sudah bersiap dengan jurus 1.000 omelannya.

"Waalaikumsalam, lo lama banget sih vin. Liat nih udah jam 7 pas. Kita telat!" Sinis Kiya.

"Yaelah masih pagi udah ngegas ae lo, gak bakal telat sini buruan naik. Nih helmnya pake," perintah Delvin dan diakhiri anggukan oleh Kiya.

Delvin malah membawa motornya dengan kecepatan lambat. Membuat Kiya kesal, dan langsung memukul punggung Delvin pelan.

"Lo bisa cepetan gak sih bawa motornya? Gue takut dihukum viiin," panik Kiya.

"Timbang sama OSIS doang takut lo, cemen." ujar Delvin menyunggingkan senyum mengejek.

"Ih, gue kan gak bad kaya lo vin yang seenaknya bolos-bolos aja!" kesal Kiy.a

"Hahaha, tuh lo tau kalo gua badboy."

"Iya babdoy, plus playboy cap kampung yang gak laku-laku." cibir Kiya.

"Gak laku gimana? Gini-gini gue banyak yang suka." ucap Delvin dengan nada percaya diri.

"Ah bodoamat anjir, cepetan bawa motornya gue takut telat!" omel Kiya.

"Iya bawel amat lo,"

Delvin malah melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata yang membuat Kiya teriak ketakutan, dan dengan refleks ia memeluk pinggangnya.

*Tbc