PART 2

757 386 302
                                    

SMA GARUDA
Mereka berdua akhirnya sampai di depan gerbang SMA Garuda, namun ada 2 kakak OSIS yang berjaga disana sambil menatap sinis ke arah Delvin dan Kiya.

"Bagus ya dek. Masih anak baru udah telat aja," ucap seorang Kakak OSIS dengan nada sinis.

Kiya malah melihat nametag di seragam putih abu nya, Kakak yang berbicara barusan itu nama yang tertera ialah "Elvano Renandra".

"Maaf Kak, kita berdua telat karena kena macet dijalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf Kak, kita berdua telat karena kena macet dijalan."  Celetuk Delvin.

"Lu berdua tuh masih anak baru! Jangan berani sama kakak kelas," kini Kakak OSIS yang disebelah Kak Elvano angkat bicara.

"Ya maaf, kan kita juga nyadar kalo pasti bakal telat!" balas Delvin tak mau kalah.

"Kalian berdua untuk hari pertama gua maafin, tapi untuk hari berikutnya. Jangan harap!" Tegas Kak Elvano.

"I-i-iya kak" gugup Kiya.

Kiya juga sempat melihat nametag teman Kak Elvano, namanya pun hampir mirip yakni "Elvino Renandra". Tentu saja Kiya mengernyitkan dahinya bingung.

Apa mereka kembar ya? -Batin Kiya

"Yaudah, sekarang mendingan kalian masuk. Soalnya udah pada ngumpul dilapangan dan mau dikasih pengarahan." perintah Kak Elvino diakhiri tersenyum.

Kiya dan Delvin hanya mengangguk pelan sembari menatap kedua orang yang terlihat kembar itu secara bergantian.

Kiya dan Delvin hanya mengangguk pelan sembari menatap kedua orang yang terlihat kembar itu secara bergantian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka akhirnya lolos dari kedua kakak kembar tersebut, sedangkan Delvin masih mengoceh tidak jelas. Gadis disebelahnya mengelus dada, untung Delvin adalah sahabat kecilnya.

"Yaelah, takut amat lu ra sama kakel. Mereka juga makan nasi kali. Harusnya tuh tadi kita lawanin." decak Delvin kesal.

"Diem deh vin, Mending lu misah aja, udah pada ngumpul tuh!" ajak Kiya yang langsung menarik tangan Delvin.

"Buset dah, bar-bar amat sih lu jadi cewe."

"Udah sana lu ke barisan cowo aja," ucap Kiya yang langsung mendorong punggung Delvin. Padahal sebelumnya tangan Delvin ditarik olehnya.

"My Love" [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang