#Storypenses1
Bagaimana rasanya menjadi seorang istri tapi tak pernah dianggap oleh suami mu sendiri. Kamu menjalankan semua kewajiban mu tanpa ada satupun yang terlewat, tapi semua itu tidak pernah di lihat oleh suami mu. Sampai satu rahasia terbon...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Angan
~Mengharapkan mu bagai angan, yang tidak akan pernah kudapatkan walau itu hanya bayangan. ~
🌻🌻🌻
"Hufff..."
Entah sudah berapa kali Aldi menghela napasnya lelah. Semua ini memang tak lain salahnya sendiri karena membiarkan sifat jailnya keluar ketika Rea sedang dalam mode manjanya. Sekarang ini Aldi hanya bisa pasrah menerima semua keinginan Rea agar bisa memberinya maaf.
Seperti sekarang ini. Sebagai syarat permintaan maafnya Aldi harus traktir Rea di kedai es krim yang berada di mall. Aldi tentu saja langsung menyetujui keinginan tersebut. Kapan dia tidak mewujudkan keinginan sang kakak tercintanya itu.
Akhirnya setelah melaksanakan shalat ashar tadi, Aldi langsung mengajak Rea pergi ke mall. Walau butuh waktu dua jam Aldi menunggu permintaan sang Kakak sebagai syarat diterimanya maaf oleh Rea.
"Huf..."
Lagi Aldi mendengus kesal menatap Ria yang berada dibelakangnya. Berjalan seperti siput dengan mata mengengelilingi mall. Kekesalan Aldi semakin bertambah saja. Ketika memanggil sang kakak untuk berjalan cepat, namun Rea tidak membalasnya. Wanita itu pura-pura acuh dan tetap berjalan menatap toko-toko yang ada di sana.
"Kak Rea," panggil Aldi penuh penekanan.
Dengan langkah dihentak-hentak. Aldi pun kembali berjalan ke belakang, berdiri di depan sang kakak. Rea hanya menatap Aldi bingung.
"Apa?" tanya Rea masih dengan nada ketus.
Aldi menggeram, lalu ia mengandeng tangan kakaknya. Wajah Rea berubah masam ketika Aldi membawanya dengan cepat masuk ke dalam lift. Menekan tombol langsung ke lantai tujuan.
Semua orang yang menatap mereka pasti mengira jika mereka adalah sepasang kekasih. Bisa dilihat dari keakraban mereka yang membuat siapa saja gemas melihatnya. Ditambah Rea yang pendek dan Aldi yang mempunyai tubuh atlis, semakin terlihat cocok.
Bukan hanya itu wajah keduanya yang tidak bisa dibilang mirip membuat orang-orang yakin dengan pikiran mereka. Walaupun mereka adik kakak, tapi percaya atau tidak wajahnya memang tak ada miripnya. Itu jika dilihat sekilas, berbeda jika diteliti maka mereka sangat mirip.
Kini keduanya sudah berada di kedai es krim. Keduanya sama-sama menikmati sensasi dingin itu dengan riang, yang membedakan adalah porsinya. Aldi yang sendari tadi baru makan satu porsi, berbeda dengan Rea, wanita itu kini sedang menghabiskan mangkok ke lima es krimnya.