Marriage Of Revenge

11. Bye My World

1 minggu kemudian

Alex yang lelah dengan beberapa tumpukan berkas pun memilih bersantai di ruang tengah. Apalagi dia benar-benar kehilangan jejak Istrinya yang telah kabur.
"Bi, tolong buatin saya kopi yang biasanya."

"Baik, tuan."

Alex memencet tombol hijau dengan jempolnya, muncullah salah satu saluran berita Singapura.
"Selamat siang para pemirsa, kembali lagi di Xue Tv. Singapura kembali lagi dihebohkan dengan kasus bunuh diri, 3 hari yang lalu terlihat seorang gadis seperti di tayangan cctv jalan raya berikut sedang memanjat sebuah jembatan yang tingginya 100 m. Dia meloncat dari ketinggian tersebut yang di bawahnya terdapat sungai berarus deras. Kejadian ini baru diketahui kemarin oleh salah seorang pemulung yang menemukan sebuah tas yang berhari-hari tergeletak di tempat yang sama. Ia pun menyerahkan tas yang berisikan baju, identitas dan sebuah kain putih yang bertuliskan "Bye my World" dengan darah yang sudah membeku. Setelah disusuri sepanjang sungai, tidak ditemukan keberadaannya. Sehingga tim menyimpulkan wanita cantik yang diketahui bernama Arianna Jensen itu telah tiada, sangat kecil harapannya ia bisa selamat di sungai berarus besar dan konon ada beberapa buaya yang sesekali terlihat muncul di permukaan. Mari kita doakan saja supaya dia tenang di alam sana. Sekian terimakasih."
Alex mematung melihat berita itu begitupun Bi Luna yang tanpa sengaja menjatuhkan kopi yang baru saja dibuatnya karna kaget mendengar berita dari televisi 12 inci itu.

"Ya ampun Nyonyaa, Tuan..."

"Poy! Poy kemari!"
Poy datang dengan tergesa-gesa memenuhi panggilan Tuannya
"Cari kebenaran berita tentang kasus bunuh diri Arianna Jensen. Itu akan mempengaruhi bisnisku, banyak relasi yang sudah mengenal Anna."
"A-apa Tuan?"
Alex membanting remotenya ke meja lalu pergi meninggalkan ruang tengah itu.

"Tuan Poy, nyonya Anna bunuh diri terjun ke sungai," ucap Bi Luna dengan nada haru dan air mata yang menetes membasahi pipinya.

"Saya akan mencari kebenaran kasus ini, semoga saja ini bukan Nyonya Anna." Poy melenggang pergi untuk mengusut kasus bunuh diri Anna.

"Attention please everybody, lets join with me here. Mommy, Jee, Hellooo."
"Oh my god, Sam! Stop, telingaku panas mendengarnya."

Seorang wanita dengan paras cantik, kulit putih mulus, rambut lurus warna coklat dan dress merah selutut tanpa lengan menuruni anak tangga menghampiri Sam yang telah duduk di depan televisi.

"Hei jee, where is mommy?"

"Mommy here." Mommy keluar dari dapur dengan senampan kue kering yang baru matang.

"Ayo ayo berkumpul lihat berita ini."
Mereka melihat berita yang sama dengan yang Alex lihat. Tapi bedanya mereka tersenyum pemuh kemenangan.
"Oh finally, kita bisa pergi sekarang."

"Ya tapi aku tidak bisa lama, aku harus kembali mengurus bisnisku di sini."

"Pergilah, yang penting Jee masih bersamaku."