16.Kembali

561 37 11
                                    


"Zico?"

Kaget bukan main.Suara dari nomer yang tidak dikenal itu sangat mirip suara Zico.

Nutt...nuttt..

Sayangnya panggilan telfon terputus.Kepanikan Elin semakin menjadi.Elin lantas keluar kamarnya untuk menemui Brylian.

"BRYYY BRYYY BRYYYYY!!!"

Teriakan Elin menggema.Brylian yang sibuk dengan gamenya sampai terpelonjak kaget.Ia lalu menatap Elin heran.

"Kenapa lo?"

"Lo percaya kalo Zico masih hidup?"

Brylian menautkan kedua halisnya.Ia kini menatap Elin aneh. "Linnn..."

Melihay reaksi Brylian yang tak percaya,Elin langsung menunjukan gelang Zico yang ia temukan di Garden's Caffe.

"Lo liat ini!"

"Ini kan gelang kesayangan Zico."

"Nah itu,lo tau persis kan.Disitu ada inisial nama Zico.Terus tadi gue juga ketemu sama orang yg punya gelang itu.Dan lo haruss tauu Bryyyy!!"

"Apa?"

"Orangnya bener bener mirip Zico.Tapi gue gak bisa liat mukanya,dia tertutup banget."

Percaya tak percaya,Brylian hanya diam.Ia mendengarkan celotehan Elin yang kian heboh.

"Teruss tuh tadi ada yang nelfon gue.Nah,suaranya mirip banget sama Zicoo."

Elin memperlihatkan log panggilan dihandphonenya pada Brylian.Ia menelfon balik nomer tak dikenal tadi.

"Ishh!" Elin berdecak kesal.Sangat disayangkan,nomer tak dikenal itu sudah tidak aktif.

"Gue yakin,nomer gak dikenal ini pasti nomernya Aldi."

"Aldi?"

"Iya,cowok yang mirip sama Zico.Dia jga yang punya gelang ini.Sekarang lo bayangin,Bryy..Gak mungkin kan kalo kebetulann?"

"Tunggu tunggu."Brylian tampak frustasi sendiri.Kalimat Elin sungguh membuatnya pening.

"Coba ceritain yang bener.Maksudnya apa sihh?"tanya Brylian dengan polosnya.

Meski geram dengan otak lelet Brylian.Elin tetap menceritakan kejadiannya.

"Jadi tadi pas gue ke caffe,gue gak sengaja nemuin gelang ini dimeja.Terus gue tanya siapa yg duduk dimeja itu.Nah si barista nya nunjuk keorang disebrang caffe.Ya gue langsung dong samperin orang itu.Dan ternyataaa..."

"Orang itu mirip banget sama Zico.Tatapan matanya,postur tubuhnya,ya pokoknya mirip deh.Tapi dia kaya gak ngenalin gue.Terus tuh ya gak lama ada cewek dateng.Ternyata dia kakak dari orang yang mirip Zico itu.Dia bilang kalo itu namanya Aldi,adik dia.Nah,disitu gue langsung diem.Gue gak tau harus gimana."

Elin terus bercerita dengan cepat.Bahkan tak ada jeda.Dihadapannya,Brylian hanya diam.Ntah mengerti atau tidak.

"Jadi gimana,Bryy?lo ngerti gak maksud gue selanjutnya?"

"Cari tau orang itu?"

Elin menyeringai senyum.Tak sia sia ia bercerita panjang kali lebar. "Lo percaya sama gue?"

"Apapun itu,kalau menyangkit pautkan tentang Zico yang masih hidup, gue harus percaya."

"Lo jangan kasih tau ini sama siapa siapa dulu."

"Oke slow aja."

Elin bernapas lega.Ia bersyukur kalau memang Zico masih hidup.Hatinya juga mengatakan kalau Aldi adalah Zico.

All About Us[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang