5.Untuk Zico

758 46 0
                                    


Untuk Zico,sahabat kecil yang ngeselin.

Sutan Diego Armando Ondriano Zico.

Zico,umur aku udah gak lama lagi.Sel kanker mulai menghabisi tubuhku.Awalnya dokter bilang ini bukan kanker.Tapi lama kelamaan ternyata terbukti kalau ini kanker.

Zico,aku tau kamu punya mimpi yang tinggi.Kamu harus capai itu,Zico.Demi aku.Demi merah putih.Juga demi keluarga kamu.

Aku gak didunia ini kamu gak akan sedih kan?ya,kuharap begitu.

Setelah aku pergi nanti.Aku harap kamu bisa ngerti.Aku capek,Zico.Aku capek sama penyakit yang aku derita ini.Aku juga capek sama orang tuaku yang selalu mentingin pekerjaan mereka dibanding aku.

Aku tulis surat ini di rooftop sekolah.Tempat biasa kita bolos pelajaran.Hehe.Next,maaf ya aku gak bisa ikut kamu bolos lagi.

Dan pesanku,tolong jangan bolos lagi.Kamu bosan dengan lelucon kematian ku?dan aku lebih bosan dengan semesta yang tak pernah adil.

Aku pulang,aku pergi.Dan aku harap,setelah kamu baca surat ini,aku udah gak ada di dunia lagi.Mungkinn..

Semangat untuk piala Afc u-16 nya Zicoo..

Dari,Della.

Elin seketika tertegun.Bahkan ia tak mengerti maksud surat itu.Dengan sigap Elin berlari menuju ruangan dr.Aldama hatinya terasa gundah setelah membaca surat itu.

Elin tahu,Della pasti sangat berarti untuk Zico.Elin kembali masuk kedalam ruangan Della.Ia melihat Zico yang terus menggenggam erat tanga Della.

"Zico?"

Zico menoleh sesaat setelah mendengar suara Elin.

"Sorry,harusnya gue gak perlu kasih surat itu,"

Zico masih diam.Seketika tangisnya berhenti.Ia mengusap air matanya.Ia menghampiri Elin yang masih mematung didekat Pintu.

Elin tertegun.Deruh napas Zico nyaris terdengar.Hanya tersisa jarak beberapa centi diantara mereka.

.

Zico memeluk Elin dengan erat. "Lin,lo janji kan kalo lo mau ikutin semua perintah gue selama 1bulan?"

Elin tak berucap.Ia heran kenapa Zico tiba tiba memeluknya dan bertanya seperti itu.

"I..iyaa..eeemangg kenapaa..?"

"Gue minta,jangan pernah tinggalin gue.Itu perintah gue selanjutnya.Lo harus ikutin,"

Tak ada kata yang keluar dari mulut Elin.Ia hanya mengangguk lalu mengelus lembut punggung Zico.

"Kalo gitu,lo juga harus ikut gue ke Malaysia minggu depan."

"HAH?LO GILAA?!"

Elin melepas pelukan Zico.Ia mendorong tubuh Zico secara keras.

Namanya manusia aneh.Mau kondisi gimana pun ya tetap aneh.Dasar Zico.

"Gak!gue gak mau!"

"Gue bisa lakuin hal yang bodoh sama lo kalo lo nolak,"

"Apa?lo mau perkosa gue?!"

"Ya enggalah gilaa!" pekik Zico seketika."Paling gue bakalan nyuruh orang!"

Plakk!!

Tangan Elin mendarat secara kasar dikepala Zico.Ia tak habis pikir kenapa bisa ada manusia super aneh seperti Zico.Ralat.Mungkin manusia gila.

"Gak.Gak.Gue gak mau.Seterah lo deh mau lakuin apa aja!" seru Elin disela ringisan sakit Zico. "Bye!gue mau balikk!"

Elin membuka pintu ruangan dan menutupnya secara kasar.Zico masih meringis kesakitan.Ia kembali fokus pada Della yang masih terbaring lemah.

All About Us[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang