All About Us[Completed]

Prolog

Elin kini sedang sibuk mencuci motor sport berwarna hitam milik sepupunya.Karena kalah bermain game,ia jadi harus menerima hukuman.

Hukuman yang paling dibenci Elin,mencuci motor.

"Sialan!ni motor abis berenang dilumpur mana sih?!"

Elin memutar mutar selang.Berniat agar seluruh body motor terkena air.Ia benar benar tak habus pikir dengan body motor yang semuanya lumpur itu.

"Duh duhh..apaan sihh woyyy!"

Teriakan itu membuat Elin terpelonjak.Ia tak tahu kalau air yang keluar dari selang mengenai orang itu.

"Sorry gue---" Elin melihat dengan jelas siapa yang terkena air, "hah?lo lagi lo lagii!ngapain sih lo kesini?!"

Ternyata yang terkena air tadi adalah seorang cowok.Cowok yang lumayan tampan.Namun tidak bagi Elin.

"Harusnya gue yang marah,kenapa gue baru aja dateng,terus lo nyiram gue gini?!" Zico mengeluarkan amarahnya.

Bajunya,wajah tampannya,sepatunya semua basah.Hanya karena Elin.

Elin terpaku, "Salah lo sendiri!ngapain coba lo kesini?"

Tangan Zico mengepal,ia meraih selang yabg sedari tadi masih menyala.Tanpa pikir panjang,ia arahkan selang itu pada Elin.

Basah semua badan Elin seketika.

"Ehh gilaa ya lo!!?"

Zico tertawa puas."Maaf gak sengaja"katanya tanpa berdosa.

Sekarang,Elin memandangi badannya yang basah.Merasa tak terima,ia kembali merebut selang itu.Nihil.Zico menggenggam erat selang itu.Membuat Elin menjadi makin kesal.

Tanpa merasa berdosa.Zico terus menyemprotkan air pada Elin.Membuat cewek berparas cantik itu menjadi lari lari mengelilingi motor.Berniat menjauh dari Zico,tapi justru Zico malah mengejarnya.

Jadilah mereka bermain air seperti anak kecil.
Elin tiba tiba berhenti.Ia melihat kekacauan  antara dirinya dan Zico .

Senyum Elin tiba tiba merekah,disusuk tawa yang membuat siapa pun yang melihatnya menjadi heran.Tadu marah marah,sekarang ketawa.Normal gak sih dia?.

"Makasih,"ucap Elin.
.
Zico justru terpaku,mencoba menyerna kata makasih.Apa sih maksudnya?
.
.
.
.
.
.
Tbc!

*covernya nyusul yaa.Sementara pake foto Zico dlu..