26.Akhir,bahagia.

620 50 5
                                    


Sejak tadi,Zico berdiri didpan gerbang rumah Elin.Malam sudah mulai tiba,hujan kembali mengguyur.Beberapa kali Zico memencet bel dan memanggil si pemilik rumah.Namun percuma,Elin tak kunjung keluar.

"ELINNNN!!!"

"Gue gak akan bisaaa ninggalin lo!gue gak akan bisa lebih milih Della!..."

"Linnnnn keluar dulu,Lin...."

Zico menundukan kepalanya.Ia melemas,tubuhnga merosot.Desah napasnya tak karuan.

"Sampai kapan pun,gue gak akan nyerahh..Gue akan terus perjuangin cinta inii.."lirih zico.

Tiba-tiba saja,tetesan air hujan dari langit seperti tertahan.Zico mendongak,ia melihat Elin dengan payung hitam.

"Lo gak seharusnya kaya ginii.."ucap Elin

Zico berdiri, "Gue harus kaya gini,Lin.Gue harus perjuangin cinta ini."

"Tapi,Co--"

"Plis,Linn..Cinta gak bisa dipaksa,gue gak bisa milih Della,kalo gue aja cuma cintanya sama lo."potong Zico.

Elin tak mengerti lagi harus bagaimana.Ia menangis,meskipun tangisannya tak terlihat karena derasnya hujan.

"Zico..."

Elin membuang payung yang sedari tadi ia pegang.Ia lantas memeluk Zico.

"Makasih,udah milih gue."lirih Elin.

****

2minggu berlalu,waktu berjalan begitu cepat rasanya.Tentu itu akan terasa cepat,bagi Elin dan Zico.Keduanya sering kali menghabiskan waktu bersama.Meski kadang Zico masih disibukan dengan karir sepak bolanya.

Squad u16 masih menjalani Garuda Select.Hanya Zico saja yang sudah di Indonesia.Itu karena ia tak mau balik lagi.Katanya,lebih baik menuntut ilmu dinegeri sendiri.

Kondisi Della sudah sangat membaik.Pun dengan hubungan Elin dan Zico.

Della kini kembali dekat dengan Putra.Meski belum merajut kasih,keduanya sering kali bersama.

Sekarang,Elin sedang menemani Zico bermain bola.Ia duduk dipinggir lapangan.Angin sore menerpa rambutnya,menembus pori pori kulitnya.Itu membuatnya sedikit tenang.

"ELINNN,LO LIAT,GUE BAKALAN PERSEMBAHIN SATU GOL BUAT LO."teriak Zico,menepi sedikit kepinggir lapangan.

"GUE TUNGGU SELEBRASINYA."balas Elin.

Tak lama,Zico mencetak gol.Ia lalu melakukan selebrasi,membentuk love dan diarahkan pada Elin.Elin berdecak kagum melihatnya.Ia lalu melakukan hal yang sama.

"Lo hebattt!!"teriak Elin.

10menit berlalu.Pertandingan antar club pun selesai.Zico duduk disamping Elin.Ia meneguk air mineral yang sudah disiapkan Elin.

"Gue hebat kan?"tanya Zico,bangga.

"Hebat!lo hebat banget!"jawab Elin.

"Habis ini,nonton yuk?"

"Hah?nonton?gak mau ah!"

"Ayolah,Linn..Ada film baru,gue pengen banget nonton."

"Sekali engga ya engga,Sutan Diego Armando Ondriano Zico."

"Sesekali Iya gitu,Seflyinissa Azhriana Aldama Nathasya Carannia Azkia."

Zico memasang wajah memelasnya.Mau tidak mau,Elin harus menuruti.Padahal,Elin paling tidak suka diajak nonton,alay.Katanya.

"Yaudah deh iyaa.."

"Serius,Linn?"

"Iya serius."

All About Us[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang