Sumur Angker Barhut

284 13 0
                                    

Sumur Angker Barhut

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

📚 Diriwayatkan, ada seorang kaya naik haji ke Makkah. Saat kepergiannya ke Arafah, ia menitipkan uang berjumlah 1.000 Dinar kepada seseorang yang terkenal saleh dan amanah.nUsai pelaksanaan haji, ia pun ingin mengambil kembali uangnya itu. Tetapi ternyata orang tersebut telah meninggal dunia, sedangkan keluarganya tidak ada yang tahu di mana uang itu disimpan.

Si kaya itu pun bertanya kepada ulama Makkah. Ketika tiba waktu tengah malam ia disarankan agar turun ke tepi sumur zamzam dan memanggil nama yang dimaksud. Jika ia ahli surga, maka akan ada jawabannya. Setelah dilakukan, ternyata tidak ada jawaban alias nihil. Ia pun datang lagi kepada ulama menceritakan hal itu.

Para ulama mengatakan bisa jadi orang itu bukan ahli surga. Lalu mereka menyarankannya agar pergi ke sumur barhut yang ada di negeri Yaman.

Dikatakan sumur itu adalah tepi jurang neraka. “ _Di tengah malam, berdirilah di sana dan panggil namanya!_ ” Ia pun pergi ke Yaman dan melaksanakan apa yang dinasihatkan.

Sesampai di sana, ia panggil nama orang yang dimaksud, ternyata terdengar jawaban. Setelah ditanyakan, orang yang dikenal saleh itu pun menerangkan uang ia simpan di dalam tanah di samping rumahnya.“ _Galilah tanah itu, kau akan menemukan uang tersebut,_ ” katanya.

Si kaya itu bertanya lagi, “ _Mengapa tuan ada di sini, padahal selama ini kami mengenal tuan sebagai orang saleh?!_ ” Ia menjawab, “ _Ya, memang aku dikenal sebagai orang saleh, tetapi aku mempunyai seorang saudara perempuan, aku tidak mempedulikannya dan memutus silaturahmi dengannya, maka Allah menghukumku dan menempatkanku di tempat ini akibat perbuatanku itu._ "

Akhirnya si kaya tersebut kembali ke Makkah dan menceritakan keadaan orang saleh itu kepada keluarganya seraya memintakan maaf agar si saleh tersebut selamat dari azab Allah. Singkatnya, saudari itu pun memaafkan segala kesalahan saudaranya yang telah wafat itu. Keesokan harinya si kaya itu mendatangi lagi Sumur Zamzam untuk memanggil namanya, dan ternyata si saleh itu pun menjawab.

Begitulah, arwah-arwah jahat, termasuk pemutus silaturahmi juga ditempatkan di Sumur Barhut itu. Sumur tersebut berada di Yaman. Menurut warga Hadhramaut, sumur itu berada di lembah Barhut, bersebelahan langsung dengan lembah makam Nabiyullah Hud alaihissalam, Provinsi Hadhramaut, Yaman.

Setelah kita membaca cerita ini, kita tahu *bahaya memutus tali silaturahmi.* Apalagi putus silaturahmi cuma gara-gara hal sepele seperti perbedaan pendapat dalam pemilu dan yang paling banyak adalah gara-gara warisan. Dan meskipun mereka yang memutusnya, lebih baik kita duluan yang menyambungnya.

Seperti sabda Rasulullah SAW :
الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ وَلَكِنْ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
_“Orang yang menyambung silaturahmi itu, bukanlah yang menyambung hubungan yang sudah terjalin, akan tetapi orang yang menyambung silaturahmi ialah orang yang menjalin kembali hubungan kekerabatannya yang putus."_

Jadi, jangan saling menunggu ya, nanti keburu ajal menjemput deh.  Karena kalau keburu ajal menjemput bisa-bisa nasib kita sama seperti orang yang dikisahkan tadi. Jangan sampai amal-amal saleh yang kita perbuat hangus gitu aja, malah bisa menjerumuskan kita ke neraka.

Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW :
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
_“Tidaklah masuk surga orang yang memutus tali silaturahmi."_

So, yuk kita sambung tali silaturahmi dan berhati-hati dari memutuskannya!

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

📚 Dikutip dari Kitab Fawaidul Mukhtaroh dan Quthuful Falihin.

Motivasi Remaja ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang