Chapter 02

400 34 1
                                    

Aku bingung dengan maksud perhatianmu itu, kamu itu seperti teka teki yang sulit dipecahkan bahkan melebihi teka teki rumit.

Prillypun langsung mengantarkan tugas yang diberikan pak Bandi keruangan pak Bandi setelah dari ruangan pak Bandi Prilly dihadang oleh Baby cs.

"eh cupu" ucap Baby tapi tidak direspon oleh Prilly

"eh lo tuh ya, ngelunjak banget ya sama gue" ucap Baby

Baby mendorong Prilly sampai tersungkur dan kakinya terluka, Prilly hanya bisa menangis karena dia tidak ingin memperpanjang masalah.

"aauuwww"ucap Prilly sambil memegangi kakinya 

saat Baby ingin mendekati Prilly teman nya memberitahu bahwa ada Ali, karena saat itu Ali sedang ada diluar kelas yang ingin juga memasuki kelas.

"eh eh ada Ali tuh, cabut yuk" ucap Seina

"awas ya lo kalau sampek bilang ke Ali, kalau gue yang bikin lo jatuh" ucap Baby dan lalu pergi dari tempat tersebut bersama teman temannya.

Prillypun bangun lalu berjalan menuju UKS dengan kakinya yang pincang dan tak sengaja saat itu Ali ingin masuk kelas karena habis dari toilet dan melihat Prilly yang berjalan pincang lalu menghampiri Prilly.

"pril lo kenapa?" Tanya Ali

"enggak kenapa napa kok" ucap Prilly sambil berjalan terus menuju ke UKS untuk mengobati lukanya

"lutut lo kenapa?" Tanya Ali yang tak sengaja melihat luka dikaki Prilly yang sampai mengeluarkan darah.

"enggak kenapa napa kok, ini tadi gue Cuma gak sengaja jatuh terus luka deh, gue enggak kenapa napa kok" ucap Prilly berbohong

"gue anter ke UKS ya" ucap Ali

"udah gak usah, gue bisa sendiri kok" ucap Prilly

"udah deh lo diem aja, gue mau nolong lo dan gue enggak suka dibantah" ucap Ali sambil mengendong Prilly.

"eh eh, turunin gue gak, Ali turunin gue" ucap Prilly sambil meronta untuk turun dari gendongan Ali

"udah deh diem aja" ucap Ali

Saat berjalan menuju UKS sambil mengendong Prilly, Prillypun pasrah karena digendong Ali, ditengah jalan menuju UKS semua siswa siswi yang ada disitu melihat Ali mengendong Prillypun terkejut, bagaimana tidak, Prilly mengalungkan tangannya dileher Ali.

Skip UKS

"sini gue obatin" ucap Ali

Prillypun menuruti kata Ali, disaat Ali mengobati Prilly, Prilly menatap Ali sambil senyum senyum.

"Ali baik banget ya sama kayak mamanya" batin Prilly

Prilly memandangi  Ali sambil tersenyum, kenapa Prilly kenal dengan mamanya Ali karena Prilly pernah bertemu dengan mama Ali saat Ali masih berada di Jerman.

Prilly melamun memandangi wajah Ali yang sedang mengobati lututnya dan sesekali tersenyum, dia bingung dengan Ali, dulu dia mengiranya kalau Ali itu anak yang nakal dan sok tapi hal itu berbeda dengan kenyataanya, ternyata Ali itu orangnya baik, dan enggak sok. Tak lama kemudian orang yang sedari tadi Prilly amati merasa kalau dia sedang diamati pun bertanya pada Prilly.

"kenapa ngelihatin akunya kayak gitu banget?" Tanya Ali

Karena dia merasa dilihat oleh Prilly dan sambil membereskan obat obatan karena Ali sudah selesai mengobati luka yang ada dilutut Prilly.

"ah...eenngg....enggak ngelihatin kamu kok, kamu gr banget ya" ucap Prilly gugup dan langsung memalingkan wajahnya

"udah deh enggak usah bohong, wajah kamu enggak pernah bisa bohong" ucap Ali

"serah" ucap Prilly yang langsung pergi dari ruang UKS

"beda sama yang dibilang mama" ucap Ali yang membuat Prilly menghentikan langkahnya dan memutar menghadap Ali yang saat itu ada dibelakangnya.

"apa yang dibilang mama?" Tanya Prilly

"kamu kenal mama aku?" Tanya Ali balik

"kenal banget" ucap Prilly

"kok bisa?" Tanya Ali

"iisshh sumpah ya li, kamu bener bener bawel, pantes mama kalau udah kamu ngomel dan banyak Tanya jadi pusing, karena kamu emang banyak Tanya, kamu tuh gak tau apa pura pura enggak kalau keluarga kamu dan aku itu sahabatan deket Ali" ucap Prilly

"oh gitu, dan kamu juga beda dari yang diomongin sama bunda kamu, katanya kamu itu lemah lembut dan apalah itu lah aslinya kamu malah pecicilan kayak gini dan sampai sampai kamu jatuh tuh" ucap Ali

"siapa juga yang pecicilan orang gue jatuh gara gara si nenek gayung itu" guman Prilly lirih yang masih bisa didengar oleh Ali

"hah nenek gayung? Siapa nenek gayung?" Tanya Ali

"eh, bukan siapa siapa kok, udah ah aku mau kekelas dulu" ucap Prilly yang langsung berjalan meninggalkan Ali.

"siapa nenek gayung? Apa jangan jangan si biangkerok itu, au ah pusing gue mikirinnya" guman Ali sambil berjalan menuju kelasnya mengikuti Prilly

Ali sedikit bingung dengan apa yang dibilang Prilly tadi, nenek gayung, siapa nenek gayung itu, Ali berfikir kalau nenek gayung itu adalah orang yang selalu membuat masalah pada Prilly.

Dear PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang