Chapter 10

270 16 0
                                    

Aku serasa terlahir kembali didunia, entah kenapa semua ini seperti mimpi tapi nyata.

Beberapa saat kemudian Prilly tersadar dan mendapati Ali yang sedang menciumi tangannya.

            "Ali" ucap Prilly

            "Prilly, kamu udah sadar, syukurlah" ucap Ali

            "lepaskan tanganku" ucap Prilly

"maafkan aku pril, aku tadi tidak bermaksud menyebutmu anak kecil, aku hanya reflek" ucap Ali

"memang kenyataannya seperti itu" ucap Prilly datar

"please pril, maafkan aku" ucap Ali sambil meneteskan air mata

"please jangan nangis" ucap Prilly sambil mengusap air mata yang membasahi pipi Ali

"tapi maafkan aku" ucap Ali

"baiklah, tapi berjanjilah jangan berbuat seperti itu lagi, janji??" ucap Prilly

"janji" ucap Ali

"yaudah jangan nangis lagi dong, senyum" ucap Prilly

Mereka pun sekarang sedang bercanda gurau membahas hal yang tidak penting. Karena terlalu asik bercanda, mereka tidak menyadari bahwa ada beberapa temannya yang datang untuk mencoba membuat Prilly mengingat tentang mereka.

"Ali, mereka siapa?" Tanya Prilly saat menyadari kalau ada seseorang yang mengamati mereka sejak tadi.

"kalian?, sejak kapan kalian disini?, oh iya duduk, sampek lupa gue, hehehe" ucap Ali yang melihat teman temannya datang, dia lupa kalau Prilly sedang amnesia.

"iya li" ucap Kevin

"li gimana keadaan Prilly?" Tanya Mila

"udah baikan kok, tapi masih belum mengingat tentang kalian" ucap Ali dengan wajah murungnya.

"iya li enggak apa apa kok, semua itu butuh proses li, jadi lo yang sabar aja ya, nanti kita semua akan bantu lo mengembalikan ingatan Prilly okey" ucap Ichelle

"Ali aku kekamar mandi dulu ya" ucap Prilly

"ayo sini pril, gue bantu" ucap Mila

"enggak usah gue bisa sendiri" ucap Prilly yang langsung berjalan ke kamar mandi

"hati hati pril" ucap Ali

"iya" ucap Prilly saat sudah sampai kamar mandi

Saat Prilly dikamar mandi, Prilly tidak sengaja terpeleset dan kepalanya terbentur lalu ia pingsan. Teman teman Prilly yang ada diluar kamar mandi merasa aneh dengan Prilly karena kenapa begitu lama sekali Prilly dikamar mandi, karena mereka khawatir dengan Prilly, mereka mengetuk pintu kamar mandi dan memanggil manggil nama Prilly tapi tidak ada sautan dari dalam, Ali yang sudah panic pun langsung mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan Prilly yang sudah tergeletak dilantai, Ali pun langsung mengendong Prilly ketempat tidur sedangkan 2 temannya memanggil dokter.

            Dokterpun memeriksa keadaan Prilly, setelah memeriksa Alipun langsung bertanya pada dokter tentang keadaan Prilly.

"dok bagaimana dengan keadaan Prilly saat ini, dia tidak akan kenapa napa kan dok?" Tanya Ali yang membuat dokter serta teman temannya mengelengkan kepala

"li kalau Tanya satu satu napa" ucap Kevin

"serah gue, gimana dok?" Tanya Ali lagi pada dokter

"Prilly tidak kenapa napa, dia hanya pingsan, mungkin sebentar lagi akan sadar, untung saja tidak ada luka parah jadi tidak perlu khawatir" jelas dokter

"terima kasih atas penjelasannya dok" ucap Ali

"iya, yasudah saya permisi dulu" ucap dokter yang setelah itu meninggalkan ruang rawat inap Prilly

Setelah beberapa lama, Prilly terbangun dari pingsannya dan melihat kesekitar, dia merasa bingung kenapa semua sahabatnya mengelilingi dia dengan wajah cemas. Prilly bun bertanya pada Ali.

            "Ali ada apa?" Tanya Prilly

            "maksudnya?" Tanya Ali kembali

"kenapa semua pada berkumpul disini, lalu kenapa aku berada dirumah sakit?" Tanya Prilly

"apa kamu tidak ingat putri kesayangan ku?" Tanya Ali

"aku tidak ingat pangeran tembem, kenapa aku bisa ada disini, dan kenapa Mila, Kevin dan lainnya berada disini" ucap Prilly bingung

"apa lo udah ingat sama kita semua pril?" Tanya Ichelle

"ingat apa sih, bingung sumpah gue, ingat apa sih li, kenapa semua pada heran banget pas aku nyebut nama mereka semua, sama tuh kenapa si makhluk astral ada disini, aku kenapa sih li" ucap Prilly

"alhamdulilah" ucap mereka semua yang tambah membuat Prilly bingung

"lah kenapa sih lu pada, kamu juga kenapa sih pangeran tembem?" Tanya Prilly kebingungan

"enggak enggak apa apa kok pril, kamu enggak kenapa napa, kamu tadi pingsan terus sekarang kamu sudah sadar dan semuanya seneng deh" ucap Ali

"oowwhhhh..." ucap Prilly

Dear PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang