Chapter 05

316 21 0
                                    

Kenapa saat aku mendengar kamu bersama orang lain, hati ini seakan tidak terima, meskipun dimulutku aku bilang gak apa apa kamu dekat dengan orang lain asalkan kamu bahagia bersamanya tapi beda dengan isi hatiku, aku sangat tidak bisa melihat kamu bersama orang lain, aku hanya ingin kamu tertawa dan bahagia bersamaku dank arena aku bukan yang lain.

Sekarang disekolah Prilly sedang berjalan menuju ke perpustakaan dan tak sengaja Prilly bertemu dengan Baby cs, Prillypun dihentikan oleh Baby cs.

"eh eh tunggu dulu dong" ucap Baby sambil menarik tangan Prilly

"apaan sih, gue mau ke perpus" ucap Prilly

"bentar dulu, gue mau bilang sama lo" ucap Baby

"apa" ucap Prilly

"gue mau lo jauhin Ali" ucap Baby

"emang kenapa gue harus jauhin Ali, Ali aja enggak masalah kok" ucap Prilly

"karena Ali itu tunangan gue, puas lo, gue gak mau tunangan gue deket sama cewek lain" ucap Baby yang membuat Prilly seperti tersengat listrik

Sebenarnya Prilly dan Ali sudah baikan, tapi kenapa ada masalah lagi diantara mereka berdua, seketika Prilly seperti tersambar petir karena mendengar perkataan Baby tadi.

"apa kaget lo, pokoknya gue enggak mau lo deketin Ali" ucap Baby

Prilly tidak menjawab perkataan Baby dan langsung berlari menuju taman dan menangis.

Ditaman Prilly duduk dibangku taman dan menangis, tak disadari Ali duduk disebelahnya.

"pril, kamu kenapa?" Tanya Ali

Prillypun langsung menghentikan nangisnya dan ingin beranjak pergi tapi ditahan oleh Ali.

"pril kamu kenapa sih? Cerita sama aku pril, kamu marah gara gara masalah kemarin" ucap Ali

"lepas li sakit" ucap Prilly

Alipun langsung melepaskan tangannya dari Prilly karena dia tadi tidak sengaja mencengkram tangan Prilly begitu kencang.

"maaf pril" ucap Ali

tapi Prillypun langsung meninggalkan Ali, Alipun bingung kenapa dengan Prilly, apa dia masih marah tentang kejadian kemarin batin Ali.

Skip pulang sekolah

Prilly mendahului Ali menuju parkiran karena dia ingin menghindar dari Ali.

"pril kamu kenapa sih?" ucap Ali

"aku enggak kenapa napa kok, yaudah ya aku pulang dulu li" ucap Prilly

"tapi kamu kayak jahuin aku pril, bilang sama aku kamu kenapa?" Tanya Ali

"aku Cuma enggak mau....em li aku pulang dulu ya bye" ucap Prilly karena ada Baby yang melihatnya

"tunggu dulu, kamu mau bicara apa tadi kok enggak jadi hmm" ucap Ali

"enggak bilang apa apa kok" ucap Prilly sambil menundukan kepalanya

"pril ikut aku sebentar" ucap Ali, Alipun menarik Prilly ketaman sekolah

"duduk" ucap Ali sambil menepuk kursi yang ada disampingnya

"aku mau bicara sama kamu" ucap Ali

"apa" ucap Prilly

"tatap mata aku pril" ucap Ali sambil menarik dagu Prilly untuk menatap mata elangnya

"aku mau Tanya, kamu kenapa ngehindar dari aku hmm? Apa gara gara masalah kemarin?" Tanya Ali

"eng.....nggak apa apa...akkuu Cuma mau focus belajar aja kok" ucap Prilly gugup

"kamu bohong" ucap Ali

"enggak kok, aku enggak bohong, em li aku pulang dulu ya bye" ucap Prilly yang langsung pergi meninggalkan Ali.

Ali bingung, kenapa sikap Prilly berubah 180 derajat dengannya, apa gara gara perkataannya kemarin, tapi bukannya dia sudah tidak ingin membahas masalah itu lagi, lalu apa yang membuatnya seperti itu, Ali terus berfikir sampai sampai dia frustasi untuk memikirkan hal tersebut, lalu ia pun memustuskan untuk pulang.

Dear PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang