Aku ingin memulai semuanya dari awal......
Setelah beberapa hari dirumah sakit Prilly kembali kerumah nya sendiri, bukan rumah milik kedua orang tuanya, disana Prilly ditemani oleh semua teman temannya.
Sekarang Prilly sedang berada di balkon kamarnya sampai melihat keluar, menghirup udara segar, lalu dia memikirkan seorang yang menemaninya sejak dulu, siapa lagi kalau bukan Ali yang dia pikirkan.
"Ali itu baik ya" ucap Prilly yang didengar oleh Ali yang entah sejak kapan dia ada di situ
"jadi aku baik nih" ucap Ali yang membuat Prilly kaget dan menghadap ke Ali
"ah... loh kamu kok kamu ada disini, sejak kapan?" Tanya Prilly
"harusnya aku tuh Tanya kekamu, sejak kapan kamu ada dibalkon? Ini sudah malam, angin malam tak baik untuk kesehatanmu, dan sejak kapan kamu memikirkan ku?" Tanya Ali dengan senyuman nya
"ah, apa itu eemm, eehhh" ucap Prilly yang bingung
" apa?" tanya Ali
"ah enggak, kamu ngapain kesini?" tanya Prilly
"oh aku, aku mau ngajak kamu kesuatu tempat, kamu dandan yang cantik ya, bajunya udah aku siapin diatas tempat tidur kamu, kalau sudah kamu turun aja, aku tunggu dibawah" ucap Ali sambil meninggalkan kamar Prilly
Saat Ali sampai didepan pintu Prilly, Ali berhenti dan berbalik menghadap Prilly lalu berbicara.
"cepatlah ganti baju mu dan jangan terlalu lama dibalkon, aku tidak mau melihatmu sakit, jika kamu sakit aku juga yang khawatir" ucap Ali lalu meninggalkan kamar Prilly dan menunggu dibawah
Setelah itu Prilly menganti pakaiannya dengan gaun yang diberikan oleh Ali, setelah itu dia memoles wajahnya dengan make up yang natural, karena wajah Prilly memang sudah dasarnya cantik, jadi tidak harus banyak dipoles dengan make up yang tebal.
Setelah Prilly siap, dia langsung turun kebawah dan mendapati semua teman temannya sudah rapi, begitu pula dengan Ali, dia juga sudah rapi dengan jas berwarna senada dengan Prilly. Semua yang berada disitu berdecak kagum dengan kecantikan Prilly termasuk Ali.
"woyy, lu semua pada kenapa hah? Sehat kan kalian?" Tanya Prilly
"hah, sehat kok, lu mala mini cantik banget pril kayak barbei" ucap Dahlia
"bisa aja lu lia, lu semua juga cantik kok" ucap Prilly yang tersipu malu
"lihat aja tuh si kucurt Alibaba, lihatin lo enggak kedip, woy li sadar" ucap Kirun
"anjay, somplak lu run, kaget gue anjir" ucap Ali
"makannya kalau lihatin Prilly itu kedip jangan lu pandangin aja, buruan tembak sono, keburu diambil orang baru tau rasa lho" ucap Kevin
"hahahahahahaha" semua pada menertawai Ali yang tersipu malu sama halnya dengan Prilly
"udah ah, berangkat yuk" ucap Ali sambil mengandeng tangan Prilly
"yaudah ayo" ucap Dika
Merekapun berangkat dengan mobil mereka masing masing, dengan pasangan mereka masing masing. Ali dengan Prilly, Kevin dengan Mila, Dahlia dengan Kirun, Ichelle dengan Dika.
Skip tempat yang ditentukan oleh Ali
Setelah sampai Ali dan Prilly tidak turun terlebih dahulu, teman temannya lah yang turun dan menuju tempat yang sudah direncenakan.
"Ali ayo turun" ucap Prilly
"bentar, sebelum kamu turun, kamu pakek penutup mata ini ya, please" ucap Ali
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Prilly
RandomIni adalah cerita yang pernah saya berikan langsung pada idola saya yaitu Aliando Syarief saat nobar film terbarunya yang berjudul Asal Kau Bahagia di salah satu bioskop di daerah Jakarta. Entah cerita ini yang sudah saya jadikan bentuk cetak tetapi...