1. Pertama☝

85 7 1
                                    

✈✈✈✈✈
Sebuah pesawat mendarat di sebuah bandara nasional, banyak orang yang turun tapi saat seorang kebangsaan eropa itu menuruni anak tangga pesawat, parade para pengawal sudah siap berbaris di ambang jalan sudah berbaris rapih berhadap-hadapan.

Semua yang melihat hal itu takjub,  sekaligus heran seorang presiden utama dari grup VJE ternama dengan banyaknya pesawat super cepat dan mewahnya bisa-bisanya pria tersebut naik pesawat umum dengan kelas setara dengan penumpang lainnya.

Saat salah satu pengawal memberanikan diri untuk menawarkan jasa pembawa koper, presiden tersebut dengan segan dia tak memberikan hal itu padanya.

“Tuan muda, biar saya bantu bawa koper anda.” pria tegap berbaju stelan hitam itu yang Berdiri di samping.

“Tidak usah, Terima kasih…” sambil mengakat tangan.
“Baik tuan.” Kembali ketempat semula dia berbaris, hingga seorang pria separu baya datang menghampirinya.

“Selamat datang kembali tuan muda." ujar pria separuh baya seraya memberikan hormat.

"Apakah Mobil sudah siap!.” Tanya tuan muda.
“Sudah tuan…” jawab pengurus.

Berada didalam mobil limosin, berwarna hitam dengan didalamnya banyak fasilitas mewah.
“Tuan, anda ingin makan sesuatu.” Tanya pengurus kepada tuan muda yang berada di hadapannya dengan pandangan tuannya melihat jendela keluar.

“Kau tahu lebih jelas apa yang ingin aku makan, dan kau juga tahu kesukaanku kan. Kenapa masih tanya.” Jawab tuanmuda dengan padangannya yang masih jalanan.

“Baiklah tuan muda. Apa anda ingin kesuatu tempat sebelum menujuh kerumah.”
“ Taman hiburan.”
“Baiklah tuan saya akan sampaikan.” Ujar pengurus.

“WAHID menujuh taman hiburan sekarang juga.” Mengunakan walkolto yang terpasang disamping pengurus.
“Baik--.” Jawab wahid dari walkalto.

“Istrirahatlah dulu tuan, jika sudah sampai nanti akan saya bangunkan.” Ujar pengurus kembali.
“Saya tidak mengantuk.” Jawab singkat.
“Anda pasti sangat lelah dengan pernerbangan umum.” Ujar pengurus kembali.
“TIDAK.” Jawabnya di pertegas.

Sesampainya disebuah taman hiburan, dengan banyaknya permainan anak-anak seperti salah satunya kemidi putar, kuda terbang, prosotan maut dan lainya. Hingga membangkitkan kenangan manis dari seorang pengusaha sukses ini akan kenangan masa kecilnya dengan orang tuanya, dulu sebuah keluarga hangat dan harmonis.

Tapi dalam 2 hari 3 jam 2 menit 10 detik semua itu hancur, karena sebuah tindakan yang tidak pernah dia duga selamanya.
“Tuan---, ini gulalinya.” Seraya memberikan manisan berwarna merah jambu kepada tuannya.

“Thanks.” Jawabnya singkat, sambil mengambil gulali ditangan pengurusnya.
“Tuan, anda ingin naik sesuatu.” Tanya pengurus karena melihat tuannya duduk sambil melihat kemidi putar.

“Tidak, aku hanya ingin melihatnya saja.” sambil memakan manisan.
“Baiklah.”

Waktu jam menujukan pukul 21:34, tidak terasa sudah satu jam pria itu berkeliling ditempat pasar malam  tersebut.
Pengurus tersebur sedang berdiri di depan mobil limosin sambil menelfon pelayan dirumah untuk memastikan hidangan makan malam untuk tuan muda sudah selesai.

Merasa jika ada seseorang yang sedang berdiri di belakangnya, ia langsung berbalik.
“Tuan apa anda sudah selesai, jika belum puas anda bisa lihat-lihat lagi.” tawar pengurus.

“Iya aku sudah selesai, aku sudah memutari taman ini hingga 10x loh…” jawabnya dengan senyuman tipis yang terukir di wajah bulenya.

“Hah?! Tuan apa anda tidak lelah.” Kaget pengurus, dengan expresi syoknya.
“Aku sudah biasa jalan-jalan bengini, aku sudah terbiasa memutari halaman VJE, mana mungkin taman yang hanya beberapa hektar ini bisa membuatku lelah.”

“Benar juga, apa lagi anda juga masih muda. Pasti punya tenaga extranya.”
“Hahaha---.” Tawa bersama dengan pengurus.

bersambung...
nantikan episode selanjutnya...
salam kenal darimu...
jangan lupa follow dan voters ya...

Sabtu, 6 Juli 2019

Jodohku Diambang Pintu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang