Jangan lupa vomat!
***
" Muka kamu merah Kai."
Kai menggerutu. Segitu cepetnya kah si Daniel ngelupain kejadian beberapa menit barusan.
Flashback
" Kamu cantik."
Kai bingung, Daniel ngomong sama siapa? Perasaan cuman dirinya sama manusia didepan ini deh di taman ini.
" Kak Daniel ngomong sama siapa?"
Daniel senyum lebar memperlihatkan gigi kelincinya, " Kamu Kai."
Kai mematung, entah kenapa suasana jadi canggung sampe Daniel ngomong dan omongan Daniel bikin Kai kesel setengah mati.
" Hahaha, kamu lucu kalo salting gitu. Aku cuman becanda kali Kai."
Daniel nyolek pipi Kai yang merah nahan malu. Aduh.. bisa-bisanya dia baper sama pernyataan basi Daniel.
***
" Awas aja kamu kak, aku bakal bales!"
Kai teriak abis itu dia ngegelitikin Daniel yang sekarang udah tiduran diatas rumput sambil ngakak gak ketulungan.
" Eh eh.. jangan gitu dong Kai, aku kan cuman becanda."
" Becandaan kak Daniel gak lucu sumpah!"
Kai tau titik sensitif Daniel. Akhirnya dengan seringaian yang muncul tiba-tiba yang buat Daniel natap Kai serem.
Telinga Daniel.
Dengan sekali lompat Kai naik ketas Daniel. Abis itu dia condongin wajahnya ke muka Daniel.
" K-kamu mau apa Kai?"
" Aku? Mau kak Daniel."
Kai ngomong gitu sambil jilat bibirnya supaya basah dan ngecup telinga Daniel. Gak cuman disitu, Kai juga nge jilat telinga kanan Daniel dengan sensual.
Udah Daniel mau pingsan sekarang.
Daniel nutup matanya sambil diiringin tubuhnya yang bergetar.
" Gitu doang udah mau pingsan. Kak Daniel lemah."
Kai mau berdiri dari posisi intim tadi. Dia juga gak sadar kalau posisi dirinya sama Daniel itu ambigu banget.
Cup.
Kaget. Iyalah kaget, siapa sih yang gak kaget kalau orang yang dikira udah mau sekarat malah berani-beraninya nyerang balik lagi.
Kedua bibir yang saling bertabrakan itu gak ada pergerakan. Sampai beberapa detik kemudian, sang dominan mulai bergerak dan meraup bibir sexy manusia didepannya ini.
Sebelumnya memang Kai gak mau ngebuka bibirnya, dia pikir kalau bibirnya ini cuman milik Oh Sehun seseorang. Tapi, pikirannya berubah pas memori nya berputar kearah kejadian yang kemarin.
Dengan emosi yang lumayan panas. Kai ngebuka bibirnya, ikut membalas ciuman Daniel.
Daniel tentu aja kaget karena ciumannya dibales sama Kai dan malah keliatannya Kai yang napsu banget bales ciuman mereka.
Setelah beberapa menit berciuman selama lima menit mereka ngelepasin tautan mereka.
" Aku gak nyangka kamu sebinal itu."
Daniel ngomong sambil merhatiin wajah Kai yang menggoda banget. Hidung kembang kempis, bibir basah berwarna merah marun, muka semerah tomat, mata sayu dan air liur yang udah merambat kearah dagu dan leher anak itu.
Rasanya pengen dia foto buat ngeabadiin wajah Kai yang begini.
" T-ternyata ciuman enak juga ya."
Kalian pasti bisa tebak itu gumaman siapa.
Ya, Kai.
Kai memang pernah ciuman sekali waktu dia SD. Waktu itu kejadiannya dia gak tau siapa yang nyium dia. Soalnya kejadian itu saat Kai lagi tidur dikamarnya.
" Ketagihan?"
Kai ngegeleng, " E-engak kok tadi reflek doang."
Dengan tangannya Kai nutupin wajah merahnya yang serasa panas banget kalau dipegang.
" Kamu gak usah malu Kai, sebenarnya juga aku mau ngomong sesuatu sama kamu."
Kai perlahan ngelepasin tangamnya diwajah dia.
" Kamu masih inget kan tempat ini."
Kai inget sih, seiinget dia Daniel dan dirinya sering ke tempat ini dulu.
" Kamu masih inget kan pernyataan yang aku kasih ke kamu?"
Kai masang muka bingungnya.
Daniel natap Kai memohon. Dia tau kalau Kai pasti lupa sama pernyataan beberapa tahun lalu.
" A-aku gak inget kak, maaf."
Kai nundukin kepalanya, dia berusaha inget pernyataan Daniel ditaman ini dulu.
" Kamu gak usah maksain diri kamu." Daniel mainin anak rambut Kai.
Telunjuk Daniel ngangkat dagu Kai dan hal itu bikin mata mereka saling bertatapan.
Kai bisa ngeliat tatapan kesedihan dari mata Daniel.
" Yang terpenting kita berjumpa lagi Kim Kai." Lanjut Daniel sambil mengecup kening lelaki didepannya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
KhilaforNagih? - KIMKAI
RomanceKim Kai- pemuda gembul yang kerjaannya khilaf, bilang 'tobat' tapi kenyataannya malah 'nagih' karena Oh Sehun. Oh Sehun- pemuda gak punya hati yang ngedekitin orang tanpa ada tujuan, kecuali cuma untuk kesenangannya pribadi. . . --- KimKaiXOhSehun!