Fajar belum sepenuhnya berhasil menyingsing gelap namun sosok itu telah bergegas bangun dari tidur nyenyaknya. Matanya mengejap menajamkan penglihatannya.
Tubuh jangkung itu menuju kamar mandi di pojok kamarnya. Membasuh muka guna menghilangkan kantuk yang masih mendera.
Buru buru ia keluar rumahnya menuju tempat yang dikunjungi semua orang untuk menghadap sang pencipta. Suasana masih sepi dan dinginpun masih terasa menusuk tulang.
Masuklah dia ke masjid dekat rumahnya. Mengambil air wudhu untuk menyucikan dirinya.
Tak lama terdengar suara merdu yang berasal dari sosok remaja yang pagi buta telah mengumandangkan adzan subuh.
Dia adalah Sammuel Arega pemuda bertubuh tegap dengan kulit putih disertai rahang yang tegas. Sosok pemuda yang dijadikan contoh oleh orang disekitar rumahnya karena selain diberkati wajah tampan dengan lesung pipi di pipi kirinya ia juga mempunyai tingkah laku yang patut dibanggakan.
Perilaku pemuda itu berbanding terbalik ketika ia telah jauh dari orang tuanya. Ia akan merubah sifat dan penampilanya. Jadi semacam punya dua wajah like poker face.
*******
Pagi itu setelah menunaikan salat subuh berjamaah Sammuel menyempatkan diri bertadarus Al Qur'an sambil menunggu waktu untuk bersiap siap ke Sekolah.
Jam dinding kamarnya telah menunjukkan pukul 6 pagi. Ia lantas membereskan alat tadarusnya. Dikembalikanya ketempat semula. Kebiasaan ini telah ia lakukan sejak ia kecil.
Mandi bagi Sammuel tidaklah membutuhkan waktu lama. Karena dia beranggapan bahwa buat apa mandi lama lama toh ia juga tetep ganteng kok.
Ok Sammuel emang punya rasa percaya diri yang tinggi. Sadar pesona itulah sosok Sammuel Arega.
(Karena sungguh jadi cowok tuh susah. Mandi cepet dikira jorok tapi kalo mandi lama dikira ..... apa coba ? Pikir sendiri ya)*****
Keluar dari kamarnya Sammuel telah mengenakan seragam putih abu abunya dengan rapi. Rambutnya ditata rapi disisir ke bagian kiri dengan bantuan gel beraroma mint yang biasa ia gunakan.
"Pagi Sam. Udah mau berangkat?" Sapa Rani ibu Sammuel.
"Iya. Lagian udah agak siang ma."
"Kamu nggak sarapan?" Tanya Rani ketika melihat putranya itu mendekat kearahnya.
"Nanti aja di Sekolah."
"Ya udah. Jangan lupa bekalnya dibawa ya." Ingat Rani pada Sammuel karena memang sudah kebiasaan Sammuel yang tidak pernah sarapan di Rumah tapi selalu membawa bekal.
"Siap ma. Ya udah aku berangkat ya Assalamualaikum." Ucapnya seraya menggapai tangan Ibunya untuk berpamitan.
"Waalaikumsalam. Hati hati kamu dijalan. Kamu pakai motor kan?"
"Iya ma."
Lantas Sammuel meraih kunci motor yang biasa diletakkannya di guci ruang keluarga dan dia langsung melesat ke luar rumah menuju motor kesayangannya. Mengingat motor tersebut adalah hadiah ulang tahunnya yang ke 17 tahun ini dari Rama sang ayah.
Seperti setiap harinya ketika berangkat dan pulang sekolah Sammuel selalu mampir ketempat itu. Tempat tersebut adalah tempat Laundry milik sahabatnya Nando.
Selain untuk menjemput sang sahabat Sammuel mampir ketempat tersebut karena tempat milik sahabatnya tersebut adalah satu dari banyak tempat yang menyimpan rahasia hidupnya.
*****
Setibanya di sekolah ia dikejutkan dengan sosok cewek berpakaian smp berdiri di tengah jalan masuk sekolahnya.
Tinnnnnn
Ia memencet klakson motot hitamnya karena menganggap posisi cewek itu menghalangi jalan masuknya. Ia memperhatikan cewek yang nyerocos karena kaget itu. Cewek mungil yang mempunyai suara cempreng yang mengganggu dengan rambut dikuncir kuda itu sedang memarahinya dengan omongan yang cepat sekali tanpa rem.
Sontak hal tersebut membuat Sammuel merasa pusing dan ia memilih langsung melajukan motornya.
Sesampainya di parkiran biasa ia disambut dengan banyak tatapan mata. Ada tatapan mencemooh tak sedikit pula tatapan memuja dari cewek di sekolahnya tersebut.
Sammuel membuka helm full facenya dengan sekali gerakan dan meletakkannya diatas motor sport yang biasa ia kendarai itu.
"Sam lo ganteng banget sumpah.."
"Lesung pipinya itu lho bikin nggak tahan pengen nyubit."
"Kak Sam! Kak Sam! Aku disini!"
"Ketos kok gitu!"
"Gila makan apaan doi bisa ganteng gitu? "
"Nggak patut dicontoh!"
"Pacarin adek dong kak!"
Teriakan terikan seperti itu sudah biasa menghiasi pagi Sammuel bahkan bukan hanya pagi sebenarnya tapi hampir sepanjang hari di sekolah.
Sammuel kini tengah duduk dimotornya menunggu Nando yang tadi mampir ke mini market tadi. Jika diperhatikan penampilannya kini telah berubah seragam rapinya kini telah berganti dengan seragam yang biasa ia kenakan di sekolah.
Baju yang dikeluarkan dari celana. Celana pensil yang sesuai dengan bentuk kaki dengan bagian lutut sobek kini membalut kaki dari ketua osis sma garuda ini. Rambut yang tertata rapi dirumah pagi tadi telah hilang entah kemana karena sekarang rambut hitam legam acak acakanlah yang berada pada dirinya. Sepatu converse putih yang dibelinya minggu lalu dengan model terbaru kini membalut kakinya. Dasi dilehernya ia kendorkan hingga dua kancing. Hampir semua yang dipakainya kini melanggar semua peraturan sekolah.
"Terserah gue dong sekolah juga punya bokap kok!" Itulah yang biasa Sammuelkatakan untuk menanggapi orang yang membicarakan penampilannya tersebut.
Entah kenapa penampilan ini justru membuat banyak membuat orang mengaguminya terutama para cewek yang tak berhenti memerhatikannya. Selain itu hal ini membuatnya disegani oleh para siswa garuda.
Brummm brumm
Suara motor yang sudah sangat ia kenali kini mendekat. Motor tersebut di kendarai oleh Nando sahabatnya dari smp.
"Eh Sam ngantin yok laper gue." Ajak Nando ketika sudah turun dari motornya.
"Oke ayo!" Samuel langsung menanggapinya karena ia juga lapar karena ia belum sarapan.
Keduanya berjalan kearah kantin yang terletak di bagian belakang sekolah. Sontak saja hal tersebut membuat mereka menjadi pusat perhatian karena dua cowok berparas tampan dengan penampilan yang tak jauh beda itu kini berjalan di koridor sekolah. Kan lumayan cuy buat cuci mata di pagi hari ini. Itulah yang terbesit dipikiran cewek cewek yang kini arah pandangannya mengikuti langkah yang dua cowok tampan penguasa sekolah itu tuju.
******
Nah itu Sammuel?
Udah keluarkan
vote yaTungguin lagi cerita selanjutnya ok✌✌
![](https://img.wattpad.com/cover/192753692-288-k76243.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hippo [On Going]
Fiksi RemajaTernyata Sammuel ngga seburuk yang aku kira - Laluna Putri Ayudya Cover by @santias12345