Warn: entah harus berapa kali ku warning ini bakal super drama, chessy, dkk.
Kalau udahh capek sama 24 hours bilang ya:((🍀
Irene udah tau kenapa Taehyung tiba-tiba datang ke kamarnya dengan wajah murung. Mama menjelaskan, dia sengaja mengerjai Taehyung. Mama bilang, bikin Taehyung kesel tuh gampang kalo sekarang, tinggal bawa-bawa Irene. Meskipun dia berusaha menyembunyikan rasa kesalnya, tetap aja Mama tau. Taehyung itu anaknya.
Irene senang, kali ini Taehyung ngerayain ulang tahunnya di sini. Jadi dia juga ingin ikut ngerjain Taehyung. Kira-kira apa ya yang bisa bikin dia marah dan kesal? Irene bingung. Karena selama ini Taehyung tuh gak pernah benar-benar marah padanya. Serius.
Bagaimana cara membuat cowok kita marah?
Begitulah yang Irene ketik di laptopnya, dia sampai browsing dengan bodohnya. Tanpa menyadari hal mudah yang bisa dia lakukan.
"Hm, kok aneh semua jawabannya?" Gumam Irene menatap serius pada layar.
1. Ketika kamu membicarakan 'mantan'
"Gimana mau ngomongin mantan? Aku gak ada mantan woy!" Dia ngerengek kesal sendiri. Lanjut membaca tips-tips berikutnya.
2. Ketika tim olahraganya kalah
Ini sih Irene sendiri can't relate karena tim basket si Taehyung itu gak pernah kalah. Mereka selalu berhasil banggain sekolah dan bawa nama sekolah di tingkat nasional. Ya iyalah latihannya aja kayak orang kesetanan.
3. Mengganggunya ketika dia main games
Irene kemudian mencatat point yang sekiranya masuk akal buat dia lakuin. Dasar, entah terlalu bego atau terlalu niat. Emang ada cewek yang buat bikin pacar kesel aja harus browsing.
Maklum aja, mereka sama-sama yang pertama buat satu sama lain. Pacar pertama Taehyung, Irene. Pacar pertama Irene ya Taehyung. Jadi masih agak buta dikit lah pokoknya. Lagian, selama mereka bersama, Irene ingat betul kalau Taehyung itu gak pernah marah padanya. Yang sering mengomeli karena hal-hal konyol yang ia lakukan. Mereka pernah bertengkar, tapi selalu Irene yang marah. Cowok itu sabar sekali. Padahal, dulu Irene lihat Taehyung sebagai cowok sok cool yang sombong, gak pernah senyum, jutek, seenaknya.
Makanya Irene memikirkan cara supaya cowok itu marah.
Irene juga sampai bertanya kepada bundanya. "Bun, cara bikin Ayah kesel gimana, Bun?"
"Hm? Kenapa emang?"
"Ih gak papa, jawab aja."
"Kalo uang bulanan boros, kalo naro kunci mobil teledor, kalo nilaimu jelek, kalo Bunda selingkuh tuh apalagi." Bunda tertawa mengakhiri kalimatnya apalagi melihat wajah anaknya tertekuk. "Kenapa kamu nanya gitu?"
"Bunda jawabannya rumah tangga life banget ih-"
"Ya Bunda sama Ayah kan suami-istri gimana sih kamu?"
"Maksud aku, Bun, pas pacaran gitu lho."
"Berantem kamu sama anak Bunda?"
Tuh kan, cuma Taehyung yang diakui sebagai anaknya. Dia enggak.
"Tau ah Bunda kepo amat tinggal jawab."
"Hayo lho kenapa-"
"Aish Bun udah ya aku mau ke kamar. Bye!"
Bunda hanya bisa melongo melihat Irene beranjak menaiki tangga menuju kamarnya. Nanya sama Bunda tidak membuahkan apa-apa.
Akhirnya Irene melakukan hal-hal yang dia dapat dari internet. Jadi ketika Taehyung main game dia tidak berhenti mengganggunya, mengatai Taehyung autis, menyenggol lengan Taehyung, memencet layar ponsel Taehyung asal, mendesak Taehyung dengan bahunya.
YOU ARE READING
24 Hours
Teen Fiction24 Jam dalam hidup Taehyung itu disebut Irene. Kebahagiaannya, kesedihannya, segala perasaan dalam hidupnya tumbuh karena gadis konyol itu.