POV Jaejoong
Tidur nyenyak ku terusik oleh 2 makhluk yang semalam memaksa tidur bersama ku, tidak ada yang mau mengalah diantar kedua orang tersebut, membuatku terjebak diantara mereka, mereka berdua memelukku sangat erat, seakan takut aku pergi meninggalkan mereka.
Sudah seminggu semenjak kejadian yang membuatku harus dilarikan ke rumah sakit karena melindungi Minnie. Media pun tidak ikut ketinggalan membuat suasana menjadi lebih heboh sehingga memaksa keluarga Jung mengadakan konfersi pers untuk menenangkan media. Keluarga Jung sudah menjelaskan secara jelas posisiku sebagai pasangan Jung Yunho, sekalipun ibu bagi Minnie walau bukan aku yang melahirkannya.
Keberadaan Minnie pun harus diperjelas, agar dia tidak dianggap anak punggut karena Jung Yunho yang memiliki pasangan sepertiku, sehingga Ahra pun dikecam oleh banyak netizen karena kelakukannya yang tega menyakiti anak kandungnya. Bahkan meninggalkan anak yang baru dilahirkannya demi kesuksesannya.
Pernikahan sejenis bukan hal yang mudah diterima di negara kami tinggal, tapi untungnya mereka melihat ketulusan cinta kami, sehingga tidak ada yang menentang atau bahkan merendahkan keluarga Jung, yang paling penting tidak ada yang akan menghina Minnie.
Semua pengorbananku terasa terbayarkan, segalanya menjadi indah dengan penantian panjang, walau butuh 5 tahun tapi aku tidak menyesal, mungkin takdir yang mengharuskan kami berjalan seperti ini.
*******
POV Yunho
Aku terbangun merasa kehilangan kehangatan dari tubuh Joogie, semenjak segala kesalahpaham terselesaikan hubungan kami menjadi harmonis, hingga aku tidak pernah dapat mengontrol nafsuku setiap melihat Joogie, hingga Joogie sering terlihat kelelahan dan membuatku dihukum umma untuk pisah kamar dengan Joogie.
Bukan salahku tidak dapat mengontrol nafsuku, liat saja Joogie yang semakin hari semakin bertambah menawan, bibir merahnya selalu membuatku terus ingin menciumnya, dada montoknya seakan memaksaku untuk terus meremasnya dengan kuat, terutama bokongnya yang seksi, seakan memanggilku untuk terus menjamahnya apalagi keberadaan lubang indah terus memintaku untuk menghajarnya dengan keras dan dalam hingga pemiliknya akan terus berteriak dan menjerit memanggil namaku. Membayangkannya saja sudah membuatku keras kembali.
Setelah dipikir kembali, andai aku tidak mendengarkan segala kritik orang lain mungkin semenjak 5 tahun yang lalu pernikahan kami akan seindah sekarang. Andai aku bisa lebih jujur dan berani menghadapi kenyataan yang sudah jelas bahwa dia telah mengisi seluruh ruang dihatiku... Tapi segalanya sudah terjadi aku tak bisa memutar waktu kembali, tapi aku yakin setelah ini dan seterusnya hanya dia yang ada dihatiku dan hanya dia yang mengisi semua ruang hati dan pikiranku...
End...
Terima kasih buat semua yang telah membaca cerita ini, yang sudah memberi vote maupun comment, saya sangat berterima kasih..Semoga cerita ini dapat menghibur kalian, walau cerita ini jauh dari kata sempurna... Gooomaaawoooo :)
Ekkhhh tunggu dulu.....
Sebagai ucapan terima kasih akan ada Extra part tentang kemesraan mereka dan mungkin ada unsur dewasannnya...Mohon ditunggu

KAMU SEDANG MEMBACA
Adakah Ruang Untukku???
Fiksi Penggemar5 tahun, menurutku bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah penantian...Aku hanya berharap ada keajaiban untuk orang sepertiku, tapi semua hanyalah anggan-anggan, karena tidak ada kebahagiaan bagi orang sepertiku.... Peringatan!!! Cerita ini tentang...