POV Yunho
Sudah seminggu aku kembali kerutinitasku kembali, sudah seminggu pula aku tidak melihat belahan jiwa ku. Aku hanya akan menunggu dia kembali karena aku percaya rasa kami masih sama seperti dulu, dia masih mencintaiku, sebesar rasa cintaku padanya.
Ahra...wanita itu kerap kali datang ke kantorku, dengan beribu-ribu alasan hingga aku lelah melihatnya. Entah dimana pikiran wanita itu, setiap hari membuat keributan dikantor ku. Seperti hari ini, di tiba-tiba masuk keruangan ku disaat kami sedang meeting.
"Yunho yah...." teriak Ahra sambil masuk keruanganku hingga semua perhatian kami tertuju padanya
"Yunho ini sudah waktunya makan siang, ayo kita makan bersama aku sudah memasakkan makanan untuk mu, makanan kesukaanmu." ucap Ahra kembali dengan tidak tahu malunya
"Nona Go, dimana matamu berada?? apa matamu hanya pajangan yang tidak berfungsi hingga tidak melihat bahwa kami sedang meeting saat ini!!!" ucapku penuh dengan kekesalan, saat ini kami sedang mengadakan rapat penting, karena proyek terbaru kami mengalami kendala tapi wanita ini malah mengganggu konsentrasi kami.
"Yunho, aku tahu kalian sedang rapat tapi kesehatanmu juga penting liat sekarang sudah jam 2 siang, waktu makan siang sudah lewat waktunya. Aku tidak mau maag mu kambuh lagi" ucap Ahra dengan sok perhatiannya, mungkin bila Joogie yang berkata seperti itu aku akan berbunga-bunga. Melihat keterdiaman ku, Ahra malah terus berjalan menempeli diriku, benar-benar wanita tidak tahu malu dan dengan beraninya membubarkan rapatku.
"Rapat kalian tunda dulu, sekarang sudah waktunya makan siang pasti kalian semua juga lelah" ucap Ahra dengan tidak tahu sopan santun, apa haknya membubarkan rapatku.
"Ahra jaga ucapan mu, siap kamu hingga berani bersikap seperti itu" ucapku mengingatkan kepada Ahra, sudah lelah menghadapi wanita gila ini.
"Appa.....Minnie datang bareng umma" teriakan Minnie sambil menghampiriku
"Minnie kesini bareng siapa??" tanyaku khawatir
"Minnie sama umma, appa" jawab Minnie sambil memelukku, umma...Jaejoong kah yang datang, benarkah dia disini, sibuk dengan pikiranku hingga suara yang kurindukan memanggilku.
"Yunho yah" ucap Jaejoong sambil tersenyum kepadaku, tapi senyumnya hanya bertahan sebentar. Apa yang terjadi kenapa Jaejoong cemberut seperti itu, hingga aku sadar dengan posisiku yang terlalu dekat dengan Ahra. Langsung saja aku menjauh dari Ahra dan menghampirinya, aku sangat merindukannya.
"Joogie, i miss you" ucapku sambil memeluknya dengan erat aku takut jika semua ini hanyalah ilusi saking rindu kepadanya.
"Miss you too Yunnie" ucap Jaejoong sambil membalas pelukanku
"Jalang, lepaskan Yunho dasar pria tidak tahu diri" ucap Ahra sambil menarik rambut Joogie hingga mengaduh kesakitan, benar-benar wanita gila ini langsung saja kutarik wanita gila itu menjauh dari Joogie.
"CUKUP AHRA, jangan pernah muncul lagi dihadapan ku, jangan berani-beraninya menghina istriku" ucapku muak dengan kegilaan wanita ini.
"ISTRI, dia itu NAMJA, istri itu YEOJA, matamu buta kah Yunho, apa yang telah dilakukan pria gila ini, dasar PRIA JADI-JADIAN" ucap Ahra
"Dasar nenek sihir, jangan jelek-jelekin Umma Minnie, usir dia appa" ucap Minnie
"Aku umma mu Minnie, bukan PRIA SIALAN ITU" ucap Ahra
"Bukan, umma Minnie itu Jae umma, kamu bukan Umma ku, pergi, pergi" ucap Minnie
"DASAR ANAK TIDAK TAHU DIRI, LEBIH BAIK KAMU TIDAK ADA DIDUNIA INI" teriak Ahra sambil mengambil vas bunga didekatnya dan melemparkannya ke Minnie. Aku langsung saja berlari menghampiri Minnie, tapi terlambat posisiku terlalu jauh, hingga Jaejoong yang langsung berlari memeluk minnie hingga punggung dan kepala Jaejoong mengenai vas yang dilempar Ahra.
Kejadian itu membuat karyawan perempuanku berteriak hingga suasana menjadi ricuh, langsung saja aku berteriak agar mereka segera menghubungi ambulans dan memanggil satpam agar segera membawa Ahra kekantor polisi.
*******
POV Jaejoong
Seminggu telah berlalu aku pun memutuskan untuk kembali dengan Yunho, aku masih sangat mencintainya walau banyak luka yang telah dia berikan kepadaku.
Sesampainya disana, aku langsung datang ke masion Jung untuk bertemu Minnie dan keluarga Jung. Umma jung sekarang sudah bisa menerima aku disini, dia bersikap baik kepadaku, hingga aku merindukan kedua orang tuaku. Aku pun menunggu Minnie pulang sambil menyiapkan makan siang untuk yang lain. Umma Jung mengusulkan ku untuk berkunjung ke kantor Yunho untuk mengantarkan makan siang.
Aku pun segera berangkat kesana bersama dengan Minnie, sesampainya disana, aku sangat bahagia melihat wajah yang kurindukan tapi kebahagiaan itu sirna karena melihat wanita yang berdiri disampingnya. Apa aku terlalu lama membuat keputusan hingga Yunho menyerah kepadaku, mungkinkah Yunho lelah menungguku. Atau dia sadar bahwa wanita lebih baik daripada seorang namja sepertiku.
Hingga sebuah pelukan menghampiriku, pelukan dan aroma yang kurindukan dari pria yang sangat kucintai. Keraguanku sirna begitu saja. Ahra dan Yunho terus berdebat hingga Ahra ingin melempari Minnie dengan vas bunga, aku langsung saja memeluk Minnie, sungguh aku tidak habis pikir dengan jalan pikiran wanita itu, dia seorang ibu bagaimana mungkin dia ingin melenyapkan anaknya sendiri.
Rasa sakit langsung menghampiriku, hingga rasanya aku tidak sanggup untuk membuka mataku. Hal yang terakhir kulihat Yunho berteriak dan Minnie yang menangis dalam pelukanku.
******
Keluarga Jung panik saat mendengar kejadian tersebut, bahkan para karyawan sibuk bergosip mengenai masalah yang terjadi diruangan bos mereka. Sedangkan keluarga Jung yang sedang dibicarakan sedang sibuk dirumah sakit dengan penuh kecemasan.
Yunho langsung menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruang pemeriksaan.
"Dok, bagaimana keadaan istri saya" tanya Yunho
"Keadaan istri ada tidak apa-apa, hanya bagian punggungnya yang mengalami memar dan luka, sedangkan bagian kepala hanya mengalami sedikit goresan"
"Keluarga pasien sudah diijinkan untuk menjenguk pasien" ucap dokter menjelaskan kepada kami
Keluarga Jung pun langsung memasukkin ruang rawat Jaejoong, dokter bilang bahwa beberapa jam lagi Jaejoong mungkin akan sadar, setelah pengarus biusnya berkurang.
******
Berita Heboh memenuhi berita baik media cetak maupun elektronik dengan berbagai judul yang intinya membahas tentang keluarga JUNG.
"JUNG YUNHO, PEWARIS JUNG CO. TERNYATA SEORANG GAY"
"PEWARIS KELUARGA TERKAYA TERNYATA MEMPUNYAI SEORANG ANAK DILUAR NIKAH"
"PERTENGKARAN ISTRI PERTAMA DAN SELINGKUHAN JUNG YUNHO"
Tidak perlu membutuhkan waktu lama, para media sudah mencium berita tersebut. Keesokannya berbagai media memberitakan kasus yang terjadi di Gedung Jung Co. , bahkan para karyawan perusahaan sibuk bergosip tentang masalah yang terjadi..
Tbc ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Adakah Ruang Untukku???
Fanfic5 tahun, menurutku bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah penantian...Aku hanya berharap ada keajaiban untuk orang sepertiku, tapi semua hanyalah anggan-anggan, karena tidak ada kebahagiaan bagi orang sepertiku.... Peringatan!!! Cerita ini tentang...