5 Effing Years

1.9K 210 1
                                    

Jakarta, 2018.

That's all they really want
Some fun
When the working day is done
Oh, girls they wanna have fun
Oh, girls just wanna have fun

(Cyndi Lauper - Girls Just
Wanna Have Fun)

New menggoyangkan badannya sembari mengepel lantai coffee shop-nya.

"Girl just wanna have fun!!" teriak New.

Dari arah pintu, masuk Gun dan Off, pekerja di kafenya untuk bagian barista. "Pak, nggak papa?"

"Eh, kalian sudah datang. Maaf, aku pasti kayak kesurupan, ya?"

Gun berusaha keras menahan tawanya saat New menyebutkan kesurupan.

"Kayak cacing kepanasan!" sahut Off.

"Awas, ya, kalian! Gaji bulan ini aku potong." ancam New serius.

"Yah, Pak. Bercanda." jawab Off dengan muka memelas. Tentu saja New bercanda. Siapa yang tidak sayang dengan pasangan ini?

Off dan Gun adalah sahabat karib Tay semasa SMA. Mereka bertiga tergabung dalam satu geng yang bernama "Queen Bee". Posisi Tay dan Off adalah lebah jantan yang menjaga sang Ratu Lebah, Gun Attaphan. Setiap hari, Off dan Tay ada di samping Gun layaknya pengawal pribadi. Saat Tay mengenalkan mereka pada New, mereka berempat langsung dekat. Ditambah, Off dan Gun juga sama-sama sudah berpacaran selama 4 tahun.

"New, lu tahu kafe terbaru di depan jalan besar sana?" tanya Gun.

"Entah. Memang ada?"

"Ada! Secara konsep, kafe kita lebih menarik karena owner kita menghiasi dinding kafe pakai mural. Jadinya instagramable." jelas Gun.

"Wah, terima kasih pujiannya, Gun. I owe you."

"Your welcome."

New melihat ke sekeliling kafe. Saat Tay menyuruhnya membuka kafe, ia tak memiliki ide sama sekali bagaimana konsepnya dan manajemennya. Namun, Tay dengan sabar mengajarkannya ilmu manajemen dengan mudah. Tay juga membantu memberikan konsep menarik untuk kafenya.

Konsep yang dipakai adalah nuansa Pulau Hawaii. Dari depan kafe, New memasang berbagai lampu neon berwarna pink bertuliskan "BEAU", nama kafenya. Counter kafe berada di tengah-tengah dan pengunjung duduk di sekeliling meja. Dindingnya bergambar dedaunan khas Hawai yang digambar oleh New sendiri. Di bagian belakang, ada ruangan khusus merokok. Untuk lantai atas, New menyulapnya menjadi mini home theater yang akan terus memutar film Indie dan Mainstream. Pernah New menayangkan docummentary kehidupan para pelukis dan mengejutkan, para pengunjung menyukai pilihan filmnya. Sejak saat itu, New rajin berburu DVD vintage di thrift shop.

Harga kopi yang dibandrol tidak begitu mahal. Itulah mengapa kafenya tak pernah sepi dari pengunjung. Off dan Gun bertugas menjadi Head Barista. Total pekerja di kafe berjumlah 20 orang. Tetapi, New masih sering ikut membantu.

- Kling Klong-

"Halo, kafe sudah buka?" tanya Tay berlagak layaknya pengunjung.

Off melengos kesal karena Tay menginjak lantai yang baru saja dipelnya, "Masuk aja kali, Tay. Kan lu owner-nya?"

"Alright. Chill. Jangan marah."

Off memberi kode ke arah New, "Pacar siapa, ya, ini?"

New lantas menoleh ke arah pintu. "Hai sayang!" sambut New.

"Aku tadi bangun telat dan kamu nggak ada di sampingku. Sudah kuduga, pasti kamu sudah berangkat duluan." ujar Tay merajuk.

"Maaf, tadi malam aku lupa mematikan listrik jadi aku ke sini duluan."

We Used to be in Love | TAYNEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang