"MORNING BINTANG!"
Cowok bernama lengkap Bintang Antariksa itu menghela nafas lelah sudah dari kelas sepuluh gadis ini menganggu kehidupannya tapi kenapa tidak capek-capek sih begitulah pikir Bintang.
"Bintang kenapa? sakit ya?"Rasi yang hendak memegang kening Bintang langsung segera ditepis Bintang.
"Minggir!"usir Bintang dengan nada ketusnya.
"Ciaaelahh pagi-pagi udah ketus amat sih abang Bintang akoh, nanti kalau cepet tua berarti Bintang cepet mati dong"ucap Rasi ngawur yang membuat Bintang menatap Rasi tajam.
"Lo doain gue cepet mati?"
"Ah eh ya enggaklah kan Rasi cuma becanda doang"
"Minggir!"
"Bintang mau kemana? Kan kelas kita sebelahan jadi lebih baik bareng aja"ucap Rasi tidak lupa dengan cengiran andalannya.
"Serah!"Rasi mengembangkan senyumnya setelah itu ia menggandeng lengan Bintang untuk berjalan bersama.
"Lepas!"sentak Bintang, bukannya menurut justru Rasi malah mengeratkan gandengannya.
"Gue bilang lepas ya lepas!"Rasi tersentak kaget saat Bintang menghempaskan tangannya kasar.
"Yaah Bintang kok gitu sih, yaudah kalo gitu Rasi pamit duluan kalau Bintang gak mau digandeng, bye honey muachh"setelah mengucap itu Rasi langsung melenggang pergi meninggalkan Bintang yang cengo.
"Cewek gila!"batin Bintang.
Sampai didalam kelas XI IPS 2 bukannya sedih justru Rasi langsung berteriak heboh yang membuat teman sekelasnya memekik kaget, padahal gadis itu baru saja disentak Bintang kok gak sedih sih?
"HELLO EPRIBADEEHH RASI YANG CANTIK NAN IMUT UDAH DATENG NIH GOOD MORNING!"
"MORNING JUGA NENG RASII!"
"MAKIN CAKEP AJA SIH NENG RASI"
"HAHA IYA-IYA MAKASIH GUE TAU KALAU GUE CANTIK JADI BIASA AJA MUJINYA"teman-teman Rasi memutarkan bola mata malasnya, memang Rasi adalah teman yang paling ramah dan seru dikelasnya jadi tak salah lagi jika Rasi memiliki teman yang banyak.
"Eh Ras PR lo udah apa belum?"tanya Revo yang merupakan sahabat laki-lakinya.
Rasi meletakkan tasnya diatas meja sambil cengar-cengir tidak jelas.
"Kalau lo cengar-cengir gini berarti PR lo udah kan?"Juni, sabahat perempuan Rasi juga ikut bertanya.
"WAAH KALAU PR MAH GU__"
"WAH LO PASTI UDAH SELESAI YA, LO KAN PINTER IYA KAN GUE BOLEH LIAT DONG PASTI BOLEH DONG!"belum selesai Rasi berucap Revo sudah memotongnya, Revo merangkul pundak Rasi yang membuat para perempuan sekelasnya memekik iri karena Revo juga merupakan most wanted yang digilai para kaum hawa karena ketampanan dan keramahan jadi Rasi bisa dikatakan beruntung, walau begitupun Rasi tidak pernah memiliki rasa apapun terhadap Revo karena dihatinya cuma ada satu nama, BINTANG I LOVE YOU 3000.
"BOLEH DONG NYONTEK!"celetuk Billy.
"RASI SELAIN CANTIK MAH EMANG MURAH BAGI BAGI KEPINTERAN YA GAK??"timpal Tomy.
"YA JELAS DONG KAN RASI NOMER SATU BAGI KITA SEMUA"timpal Nata.
"WAH MAKASIH TEMEN-TEMEN AKOH SEBELUMNYA, TAPI NENG RASI YANG CANTIK DAN BAIK HATI INI MAU NGUCAPIN MAAP-MAAP YA SOALNYA NENG RASI BELUM NGERJAIN PR LOH EMANGNYA KALIAN MAU NYONTEK APAAN SAMA RASI CANTIK BINTI IMUT INI?"teman-teman Rasi sontak melongo mendengar perkatan Rasi barusan kalau gini mah bagai memberi air jus dibalas air got.

KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY GIRL
Teen FictionNamanya Rasi, gadis dengan segala tingkah konyolnya. Orang-orang sering menganggapnya gila dan aneh. Bahkan gadis itu sendiri pun mengakui itu, aneh memang. List pertama dalam hidup Rasi adalah menyukai Bintang. Tidak ada alasan bagi Rasi untuk meny...