2. Cewek Gila

1.2K 84 10
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi Rasi dan kelima sahabatnya sudah nangkring di kantin karena lelah setelah menjalani hukuman yang diberikan Pak Totok.

"Guys lo semua tau gak tadi malem gue ditembak sama cowok"pekik Nata.

"Kok lo gak mati?"tanya Rasi polos-polos minta di tampol.

"Ish maksut gue ditembak jadi pacar Rasi"

"Ooh kirain, terus lo mau gak?"Nata menggeleng.

"Kok lo tolak emangnya kenapa?"tanya Juni.

"Karena gue gak suka sama dia"

"Emangnya tu cowok siapa sih kok mau maunya sama lo yang dekil kayak gini"ejek Revo.

"Enak aja lo ngatain gue dekil, cantik badai gini lo bilang dekil"kesal Nata.

"Cantikan juga gue"celetuk Rasi dengan pedenya sedangkan teman-temannya memutarkan bola mata malasnya.

"Iya cantik sampe sampe Bintang klepek-klepek sama lo"ejek Tomy.

"WAH YAIYA DONG PESONA SEORANG RASIA SAFIRA CAHAYA ITU GAK BISA DITOLAK APALAGI SAMA BINTANG ANTARIKSA. DIA MAH UDAH KLEPEK-KLEPEK SAMA GUE"pekik Rasi yang membuat teman-temannya mengelus dada. Sabar!

"Ras lo kalau ngomong dikecilin suaranya bisa gak?"tanya Billy.

"Lho emangnya kenapa?"

"Kuping gue rasanya mau pecah denger lo teriak teriak mulu"

"Yaudah kalo gitu gue pergi dari sini"saat hendak pergi Revo menahan lengan Rasi, reflek Rasi membalikkan badannya.

"ADUH DUH ABANG REVO MENDING GAK USAH PEGANG-PEGANG NENG RASI DEH NANTI KALAU AYANG BINTANG LIAT BISA CEMBURU"Revo memutarkan bola mata malasnya.

"Pede gila lo! Gue pegang tangan lo itu cuma mau nanya yang bayarin bakso sama jus punya lo yang sebanyak ini siapa?"

"HEHE IYA JUGA, EH REVO LO TAU GAK KAYAKNYA LO HARI INI TAMBAH GANTENG DEH APALAGI INI RAMBUT LO BASAH CAMPUR KERINGET BRR..SEXI BENER LO"Rasi mencubit cubit pipi Revo yang membuat Revo meringis tak lupa Rasi juga mengacak ngacak rambut Revo.

"Lo kalau mau ditraktir mah bilang aja gak usah muji-muji gitu liat noh fansnya Revo pada iri ngeliat lo bisa deket kayak gitu sama Revo"ucap Nata.

Rasi melihat sekitar dan benar saja ia tengah diperhatikan banyak siswa apalagi dipojok kantin ia melihat Bintang yang juga menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

"HADUUH GIMANA NIH PASTI AYANG BINTANG GUE CEMBURU DEH, LAGIAN LO SIH VO PAKEK TANYA-TANYA BEGITU KAN GUE JADI MALU"

"Aelah santai aja kali! Bintang gak bakal cemburu sama lo"Revo berdiri lalu merangkul pundak Rasi mesra, tentunya ia sengaja melakukannya untuk membuat Bintang cemburu.

"Ish gak usah rangkul-rangkul nanti fans lo pada ngamuk sama gue"protes Rasi.

"Gak peduli gue"

"Eh Vo lo nggak liat Aurel mandang Rasi udah kayak mau makan hidup-hidup"ujar Juni.

"Wah bagus tuh biarin aja kali kalo Rasi dibully sekali kali sama fans gue"

Bugh! Rasi menonjok perut Revo yang membuat Revo memegang perutnya dan meringis sakit.

"Lo sahabat macam apa sih sampe rela gue yang cantik gini di bully"sebal Rasi.

"Becanda kali, gue juga gak mau ngeliat sahabat gue yang paling cantik ini di bully"Revo mencubit pipi Rasi gemas dan semua itu tak lepas dari pandangan para siswa-siswi dikantin.

CRAZY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang