Sekali lagi Rasi menatap dirinya dipantulan cermin miliknya. Merasa sudah cukup cantik ia mengambil ransel lalu keluar dari kamar dan sarapan. Rasi berjalan dengan sedikit pincang karena kakinya yang masih terasa nyeri. Senyum yang sangat merekah membuat pembantu Rasi menatapnya dengan heran"Non kenapa kok senyum senyum? Belum minum obat?"yang ditanya malah cengar cengir sendiri membuat Bi Oni, pembantu Rasi sedikit bergidik karena takut majikannya ini kesurupan
"Non, non Rasi gak kesurupan kan"pelan pelan Bi Oni menyentuh pundak Rasi dan menggoyangnya pelan
"Hihi kayaknya Rasi emang bener kesurupan deh bi. Tapi kesurupan sama setan cinta hahaha"Bi Oni menghela nafas lega. Ternyata lagi polling in lop toh batin Bi Oni
Seusai sarapan, Rasi menunggu cowok yang notabennya adalah pacarnya didepan gerbang. Tak jarang sesekali ia menyapa ibu ibu yang lewat depan rumahnya. Memang Rasi dikenal sebagai gadis yang ramah dan ceria bagi tetangganya. Jadi tak heran jika Rasi cukup terkenal di daerah rumahnya
"Eh neng Rasi. Kok belum berangkat neng? Udah mau siang loh"ucap ibu ibu yang kebetulan melewati Rasi
"Eh iya bu. Rasi masih nunggu ekhem dulu"ucap Rasi sambil tersenyum malu malu. Ih seneng banget sih gue batin Rasi
"Ooalah lagi nunggu pacarnya toh"sedangkan Rasi hanya mesam mesem tidak jelas yang membuat ibu ibu itu ikut tersenyum. Ada ada saja anak jaman sekarang!!
Tak lama setelah kepergian ibu ibu tadi. Rasi melihat jam yang melingkar dipergelangan tangan kirinya. Jam sudah menunjukkan pukul tujuh, itu artinya bel sekolah akan berbunyi lima belas menit lagi. Kemana Bintang?
Rasi mengambil ponsel dalam sakunya dan mengirim pesan untuk Bintang. Setelah menunggu lima menit masih belum ada balasan. Rasi menghelas nafas pasrah. Ia pasti akan telat pikir Rasi. Rasi berjalan dengan pincang menuju halte bus dekat rumahnya
Tinggal lima menit lagi gerbang pasti akan ditutup. Rasi masih menunggu bus datang. Hingga sebuah mobil ferrari bewarna biru berhenti dihadapannya. Sang pengemudi turun dan menghampiri Rasi yang terdiam ditempat
"Butuh tumpangan?"Rasi masih diam ditempat dan tidak menjawab pertanyaan dari sang pengemudi
"Woy!!"cowok itu mengibaskan tangannya didepan wajah Rasi yang membuat Rasi langsung tersadar dari lamunannya
"Hah? eh iya kenapa?"ucap Rasi bingung
"Lo gembel?"
Pletak
"Enak aja lo ngatain gue gembel. Cewek cantik kayak gini lo bilang gembel. Mata lo minus ya"cowok dihadapan Rasi justru terkekeh. Kenal aja belum udah berani ngejitak aja nih cewek. Cewek gila!! batin cowok itu
"Ngapain lo disini? Emang gak sekolah lo"
"Lo sendiri ngapain disini?"Rasi menyipitkan matanya dan melihat badge diseragam cowok itu tapi ia tidak melihat nametag diseragamnya. Ciri ciri anak nakal nih pikir Rasi
"Oh jadi lo dari SMA Permata 2"cowok itu mengangguk
"Nama gue Mars"
"Gue gak nanya tuh"Rasi berjalan pincang dan langsung masuk kedalam mobil mewah milik Mars
Mars memandang Rasi dengan pandangan tidak percaya. Emang bener bener gila nih cewek pikirnya
"Heh ngapain lo bengong disitu. Tadi nanya butuh tumpangan atau enggak. Gue butuh nih. Cepetan!! Gue bakar nih mobil lo"ancam Rasi yang membuat Mars, cowok berparas tampan itu menggeleng gelengkan kepalanya
"Dasar cewek gila!"
Dua puluh menit dalam perjalanan menuju Sma Permata 1. Dan benar saja saat sampai didepan pintu gerbang sma Permata 1 . Pintu gerbang itu sudah tertutup. Rasi mendengus karena gerbang yang sudah tertutup. Tidak ada cara lain selain, manjat!.

KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY GIRL
Novela JuvenilNamanya Rasi, gadis dengan segala tingkah konyolnya. Orang-orang sering menganggapnya gila dan aneh. Bahkan gadis itu sendiri pun mengakui itu, aneh memang. List pertama dalam hidup Rasi adalah menyukai Bintang. Tidak ada alasan bagi Rasi untuk meny...