Sopan nggak sih seorang cowok tanya ke cewek baik-baik, "eh di anumu ada tahi lalatnya, nggak?" huahahaha Apakah si cowok harus meniduri setiap cewek untuk cari tahu apakah ia punya tahi lalat di dekat gua kenikmatannya?
Menurut dongeng anak-anak se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bukan malam pertama yg aku impikan," Cindy mengutuk dirinya sendiri di dalam hati saat ia berbaring di ranjangnya.
Hari ini bukan harinya menstruasi, tapi ia memakai pembalut, supaya celana dalamnya tidak basah. Ia tidak menghitung tadi berapa kali orgasme, dan ia juga tidak yakin rasa nikmat itu adalah orgasme, yg ia tahu, saat ini ia memikirkan itu lagi, dan merasakan cairan mengalir membasahi pembalutnya.
Ia menutup mata, berusaha tidur, tapi yg terjadi di kapal pesiar tadi terus-menerus berulang di benaknya, pengalaman seksual pertamanya, dengan cowok yg tidak dikenalnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia menyelinap masuk ke kapal pesiar itu karena ingin tahu bagian dalamnya. Ibu tirinya diundang ke pesta itu tanpa mengajaknya, Andrew yg mengantarnya ke marina telah membantu Cindy bersembunyi di kursi belakang mobil Alphard itu. Dan ia masuk bersama para supplier pengirim barang, melewati pintu yg berbeda dengan ibu tirinya.
Andrew mengingatkannya untuk turun sebelum tengah malam, atau ia akan ikut berlayar. "Ya ya ya ibu peri, Cinderella akan pulang sebelum jam dua belas malam." Katanya tertawa meninggalkan Andrew.
Masih jam 8 malam, cukup banyak waktu menjelajah. Ada kolam renang dengan seluncur, banyak kursi malas untuk berjemur di sekitarnya. Cindy mendongak ke atas melihat ruang kemudi di atas ruang pesta. Ia turun tangga ke bawah, melongok ke dapur yg luas di belakang ruang makan yg besar. Ada pesta di ruang makan itu itu, dan pelayan hilir-mudik ke dapur melayani mereka.
Cindy turun lebih ke bawah, dek tempat kabin-kabin. Ia berpapasan dengan orang-orang yg dari pakaiannya ia menduga mereka baru saja meletakkan barang-barang di kabin dan sedang menuju ke ruang makan. Ia menghitung pintu di kiri-kanan koridor, dengan yg di dek di atasnya, semuanya ada 60, berarti kapal pesiar ini punya 60 kabin.
Bagaimana ya bagian dalam kabin itu? Apa benar seperti hotel-hotel mewah, atau hanya ranjang susun? Ia membuka pintu salah satu kabin, masuk ke dalam, dan cepat menutupnya kembali.
Matanya melihat lampu kelap-kelip di marina di balik jendela bulat itu, ia berjalan ke arah jendela untuk melihat lebih jelas, lalu ia mendengar suara kunci diputar, "Aduh, aku ketahuan!"
