14. PENGUNGKAPAN

1.8K 89 0
                                    

#NWR #HUNT #CINDERELLA #FIKSI #ROMAN #DEWASA

#NWR #HUNT #CINDERELLA #FIKSI #ROMAN #DEWASA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nicholas akan menikah. Akhirnya ia menemukan perempuan yg dicintainya dan siap berumahtangga. Ia sudah berbicara panjang lebar dengan Jordan dan saling memaafkan. Ia menyesal telah menyebabkan Cindy keguguran.

Pada pesta pernikahannya, Edith datang bersama Andrew.

Sudah dua tahun berlalu sejak Cindy pergi. Ia membawa Jordy tanpa penjelasan kepada mertuanya, membuat mereka sedih berbulan-bulan walaupun Andrew mengakui Jordy bukan anak kandungnya. Mereka sudah terlanjur sayang kepada Jordy.

Andrew dan Cindy sudah resmi bercerai. Sejak sidang pertama Cindy tidak pernah hadir, pengacaranya yg mewakili. Orangtua Andrew masih tinggal bersama Cynthia dan bekerja di sana. Mereka menolak pindah ke rumah yg dibelikan Andrew. Andrew menyewa apartemen, tapi dia jarang tidur di situ, kebanyakan tidur di apartemen Edith.

Edith berbaur dengan keluarganya, meninggalkan Andrew sendirian. Ia menoleh sekeliling, mencari Cindy. Dia sudah tahu Edith masih kerabat jauh keluarga Hartono, dia sudah menduga akan bertemu Cindy di sini, entah Cindy datang sebagai rekan bisnis, atau sebagai anggota keluarga.

Lalu ia melihat seorang perempuan memakai rok terusan panjang berwarna keemasan, belahan punggungnya rendah, tapi rambutnya yg panjang ikal menutupinya seperti tirai di jendela dan setiap kali ia bergerak, tirai itu tersingkap memamerkan kulit punggungnya yg mulus. Melihat itu Andrew menahan napas, tiba-tiba gairahnya timbul, ia ingin menarik perempuan itu dan meremas pinggulnya. Menariknya ke dadanya, merasakan payudara wanita itu menekan dadanya. Ia menelan air liurnya melihat belahan dada rendah yg sangat mengundang, bibirnya pasti ......

Dan ia kaget.

"Cindy!" Ia berjalan menyeberangi ruangan mendekatinya.

"Hai, cantik." Ia menepuk punggung Cindy, menikmati kulitnya menyentuh telapak tangannya.

"Andrew, aku tidak menduga ketemu kamu di sini."

Andrew mengambil dua gelas soft drink, memberikannya satu ke Cindy, dan mereka bersulang.

"Kemana aja? Jakarta memang luas, tapi tidak cukup luas untukmu sembunyi. Aku heran mengapa kita tidak pernah bertemu sama sekali." Kata Andrew.

"Aku tinggal dengan Marsha di Singapore, dan tetap bekerja sebagai arsitek untuk Cynthia, dengan kemajuan teknologi komunikasi, aku bisa bekerja jarak jauh."

"Hai, daddy." Jordy muncul entah darimana dan menyalami Andrew, tapi sebelum ia sempat memeluknya, ia sudah menghilang lagi mengejar anak perempuan sebayanya.

"Can we be friends?" Andrew bertanya.

"We were friends, and we should be friends forever." Cindy smiled, "Pernikahan kita adalah kesalahan."

"Maaf membuatmu keguguran." Andrew menarik napas panjang.

"It was the best for us." Cindy tidak ingin memberitahukan bahwa ia tidak tahu siapa ayahnya.

MENCARI CINDERELLA (the hunt for Cinderella by @saucyjane)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang