10. SELINGKUH

1.9K 88 0
                                    

#NWR #HUNT #CINDERELLA #FIKSI #ROMAN #DEWASA

#NWR #HUNT #CINDERELLA #FIKSI #ROMAN #DEWASA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CINDY POV

Aku mengerjakan disain awal untuk hotel Hartono Enterprise di Bali dan siap untuk presentasi yg pertama.

Aku akan memberikan kejutan untuk Jordan, Cinderella yg akan datang untuk presentasi. Aku sudah memberitahunya namaku Cindy, tapi ia mengira aku hanya membuat nama dari nama Cinderella yg diberikannya. Aku sudah nyaman dengan penampilanku yg baru, memakai rok dan blus yg menonjolkan lekuk tubuhku, bukan celana panjang longgar dan blazer yg membuatku kelihatan kuno.

Sudah waktunya Jordan mengetahui siapa aku sebenarnya.

Masalahnya, aku muntah-muntah dua hari sebelum presentasi pertama. Aku terlalu fokus dengan proyek Cruise Hotel (aku menamakannya begitu) aku tidak memperhatikan jadwal menstruasiku.

Andrew sangat senang aku hamil, ia sudah memilih dua nama untuk cowok dan cewek, tidak masalah jenis kelamin bayi yg akan lahir, namanya sudah tersedia. Sebelum ke Bali, aku sudah siap untuk mempunyai anak lagi, tapi setelah hamil aku malah kuatir, aku tidak yakin Andrew ayah dari anak yg kukandung.

Andrew atau Jordan? JORDAN?? Apakah Jordan juga ayah Jordy?


[i miss you, Cindy] Jordan mengirim BBM. [dinner with me tonight?]

[maaf, aku sibuk]

[menginaplah di Senopati malam ini, please]

[aku tidak bisa]

Ia tidak menjawab lagi. Aku pikir ia sedang berkonsentrasi untuk meeting yg seharusnya aku hadir. Cynthia yg memberikan presentasi, aku berharap ia bisa memberikan penjelasan yg baik dan mereka menyetujui disainku itu.

[kamu sibuk?] tidak dijawab.

[kamu dimana?] belum dibuka.


Dua jam kemudian, Cynthia mengirim whatsapp, [disetujui] ia menambahkan emoticon tersenyum.

Aku menelpon kantor Hartono Enterprise, mencari Jordan, tapi ia belum selesai meeting.

"Tolong sampaikan, telpon dari Cinderella."

Setengah jam kemudian, aku menelpon lagi.

"CINDERELLA!! Seharusnya kau tinggalkan nomor telpon supaya aku bisa segera menelpon balik." Suaranya sangat riang, mungkin tidak menduga aku akan menelpon.

"Kau sudah tahu, aku tidak mau kau menggangguku." Aku tersenyum walaupun ia tidak bisa melihatnya.

"Bagaimana kau tahu nomor telpon kantorku?"

"Aku ... aku ..." sialan.

"Dari kartu nama yg kuberikan ke Andrew?"

"Y ... yaa."

MENCARI CINDERELLA (the hunt for Cinderella by @saucyjane)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang