#NWR #HUNT #CINDERELLA #FIKSI #ROMAN #DEWASA
JORDAN
Jordan berbaring di kabinnya, telanjang, ia baru saja melakukan hubungan sex yg luar biasa. Belum pernah ia merasakan cewek mencengkeram kejantanannya seerat itu, membuatnya kembali mengeras lagi dan lagi.
Ini perayaan ulangtahunnya yg kedua puluh satu, mereka akan ke Singapore dan Thailand dengan kapal pesiar. Dimulai makan malam, lalu kapal akan berlayar saat tengah malam. Teman-teman baiknya menjanjikan hadiah yg takterlupakan untuk mengenang peristiwa penting ini, ia yakin cewek itulah hadiahnya.
Sejujurnya, itu bukan tipe cewek yg disukainya. Ia suka cewek yg agresif berpakaian sedikit terbuka, yg langsung membuatnya mengeras begitu melihatnya. Cewek tadi sangat berbeda. Ia memakai rok polos sederhana dengan kancing di depan dari atas ke bawah. Bibirnya berwarna pink, natural tanpa polesan, dan ia memang tidak memakai make up sama sekali. Jordan tidak pernah menduga ada pelacur kelihatan sepolos itu. Pasti cewek itu sangat pandai berakting, berpura-pura polos. Ia sih tidak menyukai kinky sex, tapi karena ini ulangtahunnya, bermain-main sedikit bolehlah.
Cewek itu masuk dan menuju ke jendela, berpura-pura salah kamar.
"Sa... sa... saya...." Pintar juga ia berpura-pura gagap, "Ma... maaf, sa.. saya.... salah kamar."
"Yuk adu akting sayang."
"You are on the right cabin, sweetheart." Jordan memandang cewek itu dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Langsing, payudaranya kecil, tapi lekuk tubuhnya menggiurkan.
"Maaf, saya harus pergi." Jordan melihat kilatan rasa takut di matanya, cewek itu tidak berani menatap matanya, ia menunduk. Jordan baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya sebuah handuk melilit pinggangnya. Sebagai pelacur, pasti cewek ini sudah sering melihat tubuh cowok telanjang, mengapa ia membuang muka, padahal tubuh Jordan bagus. Mungkin ini bagian dari aktingnya, ia pura-pura malu, berlagak remaja yg polos. Umurnya mungkin dua puluhan, tapi pakaiannya yg sederhana membuatnya kelihatan masih belasan tahun.
Cewek itu berjalan menuju ke pintu, tapi Jordan berdiri menutupinya, ia meraih pinggangnya, cewek itu kelihatan terkejut. Ouw OK, sekarang ia akan protes, Jordan tidak memberinya kesempatan, bibirnya menutup bibir yg sedikit terbuka dan kelihatan mengundang itu.
Cewek itu menolak, tapi Jordan memaksa menyusupkan lidahnya di antara kedua bibirnya, masuk ke dalam mulutnya, mencari-cari lidahnya, mengajaknya menari. Sampai di situ Jordan merasakan otot cewek itu yg tegang mulai relax. Ia terus menciumnya sambil mendorongnya pelan-pelan sampai ke ranjang. Ia membuka kancing roknya satu persatu, membuka klip branya, menurunkan celana dalamnya.
Hidung Jordan menghirup wangi rambutnya yg ikal. Tangannya menggenggam payudaranya yg kecil, ia mendesah, meliukkan punggungnya, dan Jordan terangsang.
Jordan mendorongnya jatuh ke ranjang, ia berusaha bangun, tapi Jordan menindihnya, mengisap putingnya. Ia mengerang, membuat Jordan semakin terangsang. Jordan meraba selangkangan cewek itu, basah. Ia membuka lebar kedua paha cewek itu, dan ia bergerak maju, menyerang masuk ke dalam goa kenikmatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENCARI CINDERELLA (the hunt for Cinderella by @saucyjane)
Storie d'amoreSopan nggak sih seorang cowok tanya ke cewek baik-baik, "eh di anumu ada tahi lalatnya, nggak?" huahahaha Apakah si cowok harus meniduri setiap cewek untuk cari tahu apakah ia punya tahi lalat di dekat gua kenikmatannya? Menurut dongeng anak-anak se...