Pukul empat pagi, alarm Rea berbunyi, lagu My Pace dari Straykids mengisi ruang kamarnya. Tangannya dengan segera meraih ponsel diatas nakas dan mematikannya. Berusaha membuka mata sesekali mengusapnya.
Notifikasi pagi ini tak seperti biasa, paling-paling grup kelas yang berisik.
Alvno_bba (20)
X-11 IPS2 (47)
Yukizfn (3)"Apaan si nyampah." Gerutu Rea saat melihat notifikasi dari Vano. Jemarinya langsung membuka pesan dari Yuki,
Yukizfn
Re!Tolong bawain buku catatan ekonomi lo ya?
BACA PENTING!
R. Anc
YSetelahnya membalas pesan dari Yuki, kini dia beralih dengan grup kelasnya. Membaca topik apa yang dibicarakan semalam. Sampai akhir perkacapan tak ada yang penting menurutnya. Beralih lagi membuka roomchat dari Vano. Dilihatnya sama sekali tidak penting, hanya ucapan selamat pagi sampai 9 kali dan sisanya menyuruhnya bangun, sarapan, dan tersenyum. "Apa banget gitu?!"
Rea memutar bola matanya, malas. Membuang handphone diatas bantal. Bergerak menuju meja belajarnya, hanya berapa detik dia menemukan buku catatan ekonominya dan memasukkannya dalam tas.
Setelahnya pergi ke kamar mandi, mengambil air wudhu dan sholat. Pukul setengah lima, selesainya Rea kembali ke meja belajar kecilnya, duduk lantas mengambil buku pelajaran hari ini. Mengulang materi yang belum dipahaminya, sesekali mengecek pr.
Diliriknya jam dinding diatas tempat tidur, sudah pukul enam. Rea menutup buku dan memasukkannya kembali dalam tas. Mengambil handuk dan mandi. Setengah jam sudah, almamater warna abu-abu dengan rok senada juga sepatu kets berwarna putih nampak apik melekat pada tubuhnya, rambut hitam lurus sepunggung dibiarkan tergerai. Pergi meninggalkan kamar menuju bawah untuk sarapan.
Baru saja Rea mendudukkan tubuhnya, berbunyi sudah notifikasi dari aplikasi percakapan.
Alvno_bba
Rea, hari ini aku jemput ya?R. Anc
Nggak usah.. Terimkasih tawaran nya.Dilain sana Vano tampak mendengus pelan, sudah dia duga akan ditolak. Tak mengapa, dia tidak pantang menyerah.
"Woy ngapain?! chatingan mulu sekarang. Sok sibuk. Pfftt" Dean berada dibelakang Rea sekarang, baru datang untuk sarapan.
Rea tak menjawab, memilih bergelut dengan sandwich dipiringnya.
🍫🍫
XI-IPS 1
Seperti biasa, kelas pagi ini ramai lancar. Kurang lima menit lagi bel berbunyi. Rea tengah asyik membaca novel yang dipinjamnya dua hari lalu diperpustakaan sekolah, hampir selesai membacanya. Yuki dengan langkah tergesa-gesa berada di balik pintu sekarang, pikirnya mungkin akan telat. Yuki juga sempat mengelus dadanya berkali-kali sebelum duduk ditempatnya.
"Re, buku lo mana?" Dilihatnya Yuki sekilas, nafasnya naik turun dengan cepat.
"Kenapa jam segini baru nyampe?" tanya Rea sambil memberikan buku catatan ekonomi miliknya.
"Telat bangun. Gue pinjem ya. Makasih" "Yoi"
Bel tepat berbunyi setelahnya, anak-anak segera kembali duduk dibangkunya. Merapikan baju juga rambut.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAVAN
Teen FictionJika kalian Rea, yang menyukai kakak kelas sekaligus teman kakak laki-lakimu sendiri selama 1 tahun lebih tapi bingung antara sekedar suka atau benar-benar suka. Apa yang kalian lakukan? 🍫Happy reading 🍫