"Cepat tangkap dia"
Aku berlari sekencang mungkin menghindari kejaran mereka. Berlari untuk menyelamatkan diri agar tidak menjadi sasaran mereka. Karena mereka membutuhkan korban untuk dijadikan sebagai tolak bala.
Dengan secepatnya aku bersembunyi di semak-semak penuh duri. Akhirnya aku merasa aman, walaupun hanya sementara. Aku coba menenangkan diri & berpikir jernih dalam pikiranku kenapa mereka sangat ingin membutuhkan seseorang seperti aku ya? Tiba-tiba dari belakang, ada yang menyergapku.
"Aaaaaaah! Tolong aku!!"
***
"Aaaah! Untung hanya mimpi!"Teriakan tersebut membuatku cepat sadar dari mimpi. Mimpi buruk terus menghantuiku yang membuatku tidak tenang setiap hari. Aku berharap mimpi buruk itu cepat hilang dari pikiranku.
Mohon perhatian semuanya, pesawat ZZZ sudah tiba di bandara supadio Pontianak.
Itu merupakan suara dari salah satu staff pramugari yang mengumumkan bahwa pesawat yang aku naik dari Kuching telah tiba di Pontianak.
Setelah menginjakkan kakiku di bandara tersebut, aku secepatnya pergi ke imigrasi & mengambil koperku. Akhirnya aku sampai di pintu kedatangan.
"Kakak, aku disini!!"
Suara teriakan itu sangat nyaring di depanku. Itu adalah suara adik perempuanku. Aku segera menghampirinya.
"Kak, tadi aku sudah 2 jam lebih tunggu kakak nih, lama banget!!!"
"Terus, kamu mau bilang capekkan tunggu aku, ya?"
"Maunya aku bilang itu sih, tapi sudahlah aku malas!"
"Ya udah, mending kita makan siang dulu di rumah makan Supadio nasi goreng, yuk!"
"Asikkkkk!"
***
Perkenalkan, namaku Alice. Alice Moona. Aku lahir di ibu kota Kalimantan Barat yaitu Pontianak. Kota Pontianak memiliki tempat pariwisata terkenal sekaligus merupakan ikon dari kota tersebut yaitu Tugu Khatulistiwa. Sejak kecil, aku sering diajak orang tuaku pergi ke Tugu Khatulistiwa untuk melihat Pesona Titik Kulminasi Matahari yang tepatnya bisa kita saksikan telur berdiri sendiri tepat jam 12 siang. Event tersebut hanya bisa lihat dalam setahun dua kali yaitu 21-23 Maret dan 21-23 September.Lahir paling tertua alias anak sulung dari 2 bersaudara. Usiaku sembilan belas tahun. Saat ini aku telah menyelesaikan belajar di salah satu universitas ternama di Kuching & mengambil jurusan bisnis dari program Foundation Studies yang jangka waktu belajar hanya 1 tahun. Alasanku kuliah disana adalah aku ingin menikmati suasana di negara lain. Selain itu, aku juga disana kerja sambil belajar agar aku bisa bayar kebutuhan hidup selama aku belajar disana. Diriku bisa dibilang cukup mandiri. Dari kecil, orang tua ku mengajariku harus mandiri sejak dini agar jika sudah dewasa tidak menjadi manja.
Orang tuaku mendukung masa depan yang aku rencanakan asalkan itu adalah bersifat positif. Saat ini, mereka sudah berpisah, bukan berarti bercerai. Ayahku, beliau memutuskan kerja di Jakarta karena gajinya cukup besar untuk memenuhi keluargaku. Sedangkan ibuku, beliau kerja di tempat kakaknya yang berarti bibiku di luar negeri, Kuala Lumpur, juga harus memenuhi kebutuhan keluargaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alice Moona (Completed)
RandomAlice harus mengalami mimpi buruk setiap saat. Bukan hanya itu, dia juga diincar oleh sekelompok orang jahat karena memiliki sesuatu yang spesial dalam dirinya. Maka dari itulah, Alice harus segera mencari tahu. Dapatkah Alice mengatasi masalah yang...