𝐊𝐞𝐤𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐓𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫『√』

05. Annoying

"Ngapain sih bola gelinding aja kita harus itungin besar gaya yang harus diberikan" kata jaemin sambil guling gulingan di lantai.

"Suka suka yang buat soal lah, ngapa jadi lu yang sewot?" kata yeji ga kalah sewot.

"Emang yang buat soal ga bisa ngitung sendiri napa?
"Terus ini juga apaan coba kita di suruh ngitung keuntungan penjualan si agus. Sekolah cuma nyampe gerbang sih, makanya ga bisa ngitung nih si agus" kata jaemin masih ngadumel gajelas.

"Jaemin, otak lo ketinggalan di sekolah ya?" tanya ryujin, yang membuat semua ketawa kecuali jaemin.

"Kayaknya pas pembagian otak, jaemin bolos nih" kata hyunjin, yang membuat ryujin yeji dan hyunjin ketawa lagi.

"Ga tau aja ni bocah pada, otak gua ada dua" kata jaemin dengan bangganya.

"Iya di dengkul kiri dan kanan" kata yeji dan mereka bertiga ketawa again.

"Sstt.. Udah udah, kita ga selesai selesai belajarnya nih" kata minju sambil menatap kita sinis.

"Ekhm, ada yang dibelain" -hyunjin

"Ekhm, ada pawang" -ryujin

"Ekhm, ada tanda tanda nih" -yeji

"Heh, para jones mending diem aja" -jaemin

"Kita mah single bukan jomblo apa lagi ngenes, ya ga?" -yeji

"Yoi" -ryujin

'Kok berasa d'javu ya?' batin orang:D

Kita lanjut belajar lagi sampai semua pelajaran selesai. Ga berapa lama,

"Hyunjinnnnn" kata jaemin sambil roll depan belakang. Abaikan saja kelakuan bocah satu ini.

"Apa?" balas hyunjin tak minat.

"Bosennnnnn"

"Ambil gitar sana"

"Aciah... Peka"

Jaemin pun keluar kamar dan pergi menuju ke ruang musik. Sampai di kamar ia sudah membawa sebuah gitar berwarna coklat. Dengan stiker naruto di belakangnya.

"Hyunjin suka naruto?" tanya minju ketika melihat gitar yang dibawa jaemin.

"Suka" balas hyunjin cuek.

"Sama dong, aku juga suka nonton. Aku paling suka sama karakter sasuke"

"Oh. Berarti rela mukul sahabat sendiri demi orang yang di sayang dong?" kata hyunjin sambil senyum smirk.

"Hah?"

——

Wednesday, 03 July 20xx
At School

Jamkos

Satu kata berjuta kebahagiaan, apalagi jam kosongnya pas banget di pelajaran guru killer atau guru yang kita ga suka.

Di kelas XI mipa 1, yang terkenal dengan murid murid pintar, disiplin, rajin, sopan, panutan dan kalem.

Berbalik fakta ketika jamkos, semua murid langsung heboh ga karuan. Karena lagi ngerayain ultah juga sih.

Ada yang gambar gambar ga jelas di papan tulis, ada yang megang sapu dibayangin megang gitar, ada yang mukul mukul meja, ada yang joget joget, ada yang nyawer dan sang ketua kelas yang biasanya patut di contoh oleh siswa siswi lain malah asik nyanyi nyanyi lagu koplo.

Kayak sekarang, sekelas lagi gaduh nyanyi lagu sayang dari via vallen. Dan gue, Ryujin grizzelle yang di tunjuk sebagai anak osis, lagi videoin kerusuhan dikelas ini. Biar mampus tuh ketua kelas, gue laporin ke bu asoy, fyi bu asoy itu wali kelas kami. Sebenernya namanya bu soya tapi kita manggilnya bu asoy. Lebih nyaman.