03

13K 487 51
                                    

Hai readers, kita akan lanjut ke part3.

Ada yg menanti?🤔

Ok, sebelum lanjut seperti biasa guys... Jngan lupa tinggalkan vote dan komentar kalian ya...😉

Lanjutt....

*****
Author pov

"Kita berkumpul disini karna akan membahas soal perjodohan" ucap rose serius membuat jisu, yeji dan ryujin kaget.

'p- pe- perjodohan? Siapa? Bukankan ryujin sudah di jodohkan dngan yuna? Lalu perjodohan siapa yg di maksud? Apakah...gak gak gak mungkin'batin yeji yg menebak- nebak.

"Perjodohan?" Tanya ryujin memastikan.

"Iya, perjodohan" ucap jennie mamanya

"Ya, perjodohan antara yeji dan anak om" ucap lim papanya jisu

Deg
Mendengar perkataan papanya jisu membuat yeji tambah kaget dn syok, terlihat dari matanya yg melotot dan mulutnya yg menganga.

"A-aku?" tanya yeji tak percaya, dia berfikir bahwa ini hnya mimpi atau mungkin mereka sedang becanda.

"Dan ini adalah wasiat kakek dan nenek kalian, sama seperti ryujin dan yuna... Kau dan lia juga sudah kami jodohkan saat kalian lahir atas wasiat dari orang tua kami" tambah jisoo menjelaskan.

"Papa pasti becanda kan? Kalian ngerjain kami kan? Hahaha" ucap yeji sambil tertawa seolah tak menyadari keseriusan dari orang tuanya dan orang tua jisu.

"Kami serius nak" ucap rose

Deg
Yeji yg sedang tertawapun terdiam saat mendengar perkataan dari mamanya jisu, dia tak bisa lagi menganggap ini lelucon.

"T-tapi a-aku tak mau menerima perjodohan ini, aku sudah punya kekasih dan aku sangat menyaya-" yeji mencoba untuk protes namun papanya langsung memotong ucapannya.

"Papa tdak ingin mendengar penolakan dalam bentuk apapun" ucap jisoo tegas.

"Tapi aku gak bisa pa, pokoknya aku gak mau koma" protes yeji yg masih berusaha menolak perjodohannya.

"'Koma'?" Tanya jennie bingung dngan kata 'koma' yg di ucapkan anaknya.

"Iya, sebelum titik kan koma dulu" jawab yeji polos.

"O-ohh" ucap jennie

"Pokoknya terima atau tidak kalian akan tetap di jodohkan dan akan segera menikah 'titik' gak pake koma!" Ucap jisoo yg tetap bersikeras dengan niat mereka.

'haduh ini om jisoo sama anaknya sama aja konyolnya, apa mereka gak pernah berbicara serius?'batin jisu tak habis fikir dngan tingkan yeji dan om jisoo.

"Yaudah kalo kalian pake titik sama koma, om pake tanda seru aja" ucap lim entah becanda atau bagaimana, yg jelas dia sebelas duabelas dngan jisoo papanya yeryu.

'lah, si dady konyol juga'batin jisu

"Aku serius pa, aku gak mau di jodohkan." Ucap yeji kesal.

"Papa juga serius yeji!" Ucap jisoo yg mulai meninggi karna anaknya itu terus menolak untuk di jodohkan.
"Dan kalian akan 'menikah' minggu depan, ryujin dan yuna juga" lanjut jisoo tegas menekan kata 'menikah'.

"Aku dan yuna juga?" Tanya ryujin yg kaget saan mendengar bahwa dai dan yuna juga akan segera 'menikah'.

"Iya ryu, kau dan yuna juga. Kalian akan menikah bersama dengan kakamu." Ucap mamanya.

"Ah begitu ya" ucap ryujin mengangguk.

'yeyy~ senangnya, akhirnya gue bakal nikan dan bisa gituan..eh'batin ryujin

Merried Young Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang