Halo... Apa kalian masih menanti cerita ini??📢
Kalau ya.. tinggalkan vote dan komentar kalian, dan ini kelanjutannya...
Btw sorry lama up hehehe😅
******
Lia pov
Aku terbangun dan mendapati yeji sedang memelukku posesif dan itu membuat senyum cerahku terukir seketika. Visualnya yg sempurna di mataku dan bibirnya yg sexy menggoda itu membuatku selalu ingin memandangnya tanpa bosan dan semakin jatuh cinta sejatuh jatuhnya pada pesonanya.
Sampai saat ini aku masih tdak menyangka bahwa sekarang kami telah menikah, dan sikap yeji juga sudah mulai melunak denganku. Dia bahkan sering bersikap manja padaku dan segala bujuk rayunya akan ia keluarkan jika sudah menginginkan sesuatu yg... Ya... Kalian taulah ya..
Ini masih sangat pagi tapi rasa kantukku lenyap entah kemana karna perutku yg mulai menggerutu minta di isi, akupun melepaskan perlahan tangan yeji yg memelukku lalu turun dari ranjang dan pergi kedapur mengisi perutku yg lapar.
Setelah mengotak-atik dapur dan yg ku dapat hanya 2bungkus ramyeon, karna hanya aku yg makan jadi satu saja sudah cukup untukku. Kami memang belum membeli persediaan makanan karna kemarin sore kami baru pulang dari liburan bulan madu kami. Dan lusa kami harus kembali aktif ke kampus. Huftt...
Author pov
Saat lia sedang memasak ramyunnya, yuna yg ternyata juga terbangun karna lapar pergi ke dapur dan mendapati kakak iparnya sedang memasak.
"Wahh kebetulan sekali, aku lapar dan unnie ternyata sedang memasak" celetuk yuna
"Ehh?, Enak saja ini ku masak untukku sendiri, kalau kau lapar buat sendiri. Aku hnya membuat satu dan di kulkas masi ada satu" ucap lia enggan berbagi makananya.
"Huh, dasar pelit" kesal yuna lalu mengambil ramyeon yg tinggal satu di kulkas.
"Biarin, wlee..." Ucap lia menjulurkan lidahnya.
Sementara itu yeji dan ryujin yg berada di kamar masing² juga terbangun karna aroma ramyeon yg menggoda, karna hari yg masih terlalu pagi dan udara yg dingin ternyata mendorong mereka untuk turun kedapur juga untuk makan. Yeji berpikir mungkin itu lia yg memasak dan ryujinpun berpikir yuna sedang memasak. Karna istri mereka tdak ada di samping saat mereka terbangun.
"Unnie lo udah bangun?" Tegur ryujin ke yeji saat berpapasan di tangga.
"Lo bangun juga?" Balas yeji tanpa menjawab pertanyaan ryujin.
"Gue lapar" ucap ryujin.
"Sama gue juga, yuk ke dapur lia mungkin sedang masak" ucap yeji.
"Lia unnie udah bangun juga? Berarti yuna dan lia unnie pasti sedang masak bersama. Wahh kita sangat beruntung ya unnie" ucap ryujin, yeji hnya mengangguk samar tapi dalam hatinya dia membenarkan dan tersenyum penuh arti.
Mereka lalu ke dapur dan benar istri mereka sedang memasak ramyeon.
"Huumm.. baunya sangat menggoda" ucap ryujin, yuna yg sedang masak dan lia yg sedang mengaduk ramyeon di mangkuk segera mengalihkan pandangan ke asal suara dan mendapati suami mereka sudah bangun dan pasti lapar karna semalam mereka melewatkan makan malam akibat kelelahan habis perjalanan jauh.
'Yeji pasti lapar juga'_batin lia
'isshh kenapa bangun sekarang sihh ryujin? Pasti minta bagian, aku kan lapar mana kenyang 1bungkus ramyeon buat berdua'_batin yuna menggerutu
'kalo gue minta makan juga, kasian lia makan sedikit. Eh? Kok gue khawatirin dia sih? Apa gue mulai suka sama lia? Gak mungkin, gue memang berusaha nerima dia tapi gak mungkin secepat ini gue punya perasaan ke dia kan? Lagian wajar gue sedikit parhatian, diakan istri gue. Yakan? Ahh sebaiknya gue minum susu saja'_batin yeji
KAMU SEDANG MEMBACA
Merried Young
Randomwarning g×g area!!⚠️🔞🔞 mengandung unsur dewasa, homophobia dan readers di bawah umur silahkan menjauh... dosa tanggung sendiri! menceritakan tentang perjodohan dan pernikahan muda.