part12

6K 293 40
                                    

Yeeaaayyyyyy lanjut~👏

Vote dan komen guys😉😘

******

Yeji pov

Jam alarm yg terletak di nakas berbunyi dan mengusik tidur nyenyakku, aku melirik ke samping ranjangku, melihat wajah istriku yg masih tertidur lelap sungguh pemandangan yg indah. Hah~ hari ini kami mulai aktif ngampus lagi itu artinya aku akan bertemu dengan chaeryong lagi.

Entah kenapa rasanya aku jadi tdak bersemangat untuk ke kampus dan bertemu dengannya, bukan apa² masalahnya... Aku masih mencintainya, sangatt... Tapi di satu sisi juga aku kecewa dan benci sama dia karna telah menghianatiku, dia telah melukai hatiku. Aku kembali teringat akan makan malam dengan tuan jeong di indonesia beberapa waktu lalu...

Flash back

Aku, lia yuna dan ryujin menunggu tuan jeong sahabat ayah sekaligus rekan bisnis kami di depan teras, dia mengatakan bahwa dirinya sendiri yg akan menjemput kami. Awalnya kami menolaknya tapi dia bilang tdak ingin mendengar penolakan kami, alhasil kamipun menyetujuinya.

Sekitar 10menit menunggu sebuar mobil Rolls-Royce ghost berwarna hitam memasuki pekarangan villa kami, tuan jeong lalu membuka kaca mobilnya menyapa kami tanpa repot² turu dan kamipun tanpa menunda waktu langsung masuk ke mobilnya.

Saat di perjalanan tak ada obrolan dan hnya ada keheningan sampai kemudian tuan jeonglah yg mulai membuka percakapan.

"Mmm... Ngomong² yg mana anak limrose dan seulren? Jisu sama... Yuna? Om hnya tau wajah kalian saat kalian masih kecil dulu jadi om tdak mengenalinya sekarang" ucap tuan jeong memecah hening.

"Saya jisu om, anak dari papa mama lim danrose" ucap lia sopan dan aku tersunyum meliriknya dari kaca spion, karna aku duduk di samping tuan jeong. Akan sangat tidak sopan jika kami semua duduk di belakan bukan? Kesannya seperti tuan jeong supir kami saja padahal dialah pemilik mobil dan kami hanya menumpang.

"Aa... Berarti kamu yg istri yeji, bukan?" Tebak tuan memperlihatkan swnyumnya ke arah spion agar lia dan yg lainnya di belakan dapat melihatnya lewat pantulan cermin spion.

"Iya omo" ucap lia juga tersenyum lewat kaca spion itu.

"Dan kamu berarti yuna istrinya ryujin, juga anaknya seulgi dan irene, benar?" Tebaknya lagi.

"Iya om, saya yuna" ucap yuna sopan dan tersenyum juga.

"Kalian sekarang sudah besar dan cantik², yeji dan ryujin sangat beruntung menikahi kalian" ucap tulus tuan jeong.

'hah~, aku bahkan tdak mencintainya, lalu bagaimana bisa di katakan beruntung? Bahkan hnya karna menikahinya aku jadi merasa bersalah karna sudah menghianati chaeryong dan menyembunyikan fakta tentang statusku ini_ batinku.

Kulihat wajah lia dan yuna merona mendapat pujian itu.

"Biasa saja, bahkan dia tdak ada menariknya" gumamku

"Kau bilang sesuatu yeji?" Ranya tuan jeong padaku

"Eh?, Tdak om aku hnya penasaran saja dengan tante nayeon dan anak om" bohongku

"Ahh begitu" ucapnya mengangguk.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit lamanya mobil yg kami naikipun sampai di teras villa milik om jeong, aku dan om jeong keluar dari mobil begitupun dengan mereka yg di belakang.

Yuna dan ryujin barjalan masuk dengan tangan yuna merangkul lengan ryujin, lia juga melakukan hal yg sama terhadapku dan aku hnya membiarkan itu.

Merried Young Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang