Tok tok
"Yeri-ah, ireona. Ini bahkan sudah hampir siang. Apa dia ingin dibunuh oleh Suho hyung?" Sehun bermonolog sendiri.
Sehun tetap mengetuk pintu nya. Belum saja ia mendobrak pintu kamar Yeri walau ia mampu melakukannya.
"IYA IYA AKU BANGUN." teriak Yeri dari dalam kamar.
cklek
"Kau belum mandi? Aish, pantas aja aku mencium bau busuk disini."
Yeri hanya bisa menatap sinis pada Sehun. "Sebentar. Aku mandi dulu. Kau ingin menunggu di dalam?"
"Hm, boleh." Yeri pun membuka pintu nya lebih lebar sehingga Sehun masuk ke dalam kamar Yeri.
"Sebentar, aku mandi dulu." Sehun hanya mengangguk sebagai jawaban. Ia hanya tidur terlentang di tempat tidur Yeri dan menatap langit-langit kamar Yeri.
5 menit
10 menit
15 menit
20 menit
Yeri melempar guling yang ada di dekatnya. "Apa yang kau pikirkan? Jangan melamun. Aku takut kau kerasukan oleh arwah yang masih gentayangan karena kau bunuh."
Sehun melirik ke arah Yeri yang sudah siap dengan pakaiannya.
"Diamlah. Ayo turun.""Tunggu aku." Yeri setengah berlari mengejar Sehun dan berjalan menuju ruang makan. Terdapat Suho yang duduk di kursi utama dan Wendy di kursinya.
Suho menatap Sehun dan Yeri. "Kenapa lama sekali?"
"Tanyakan pada adik tersayang mu itu."
Yeri yang mengerti maksud Sehun hanya bisa menyengir pelan. Wendy hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Kelakuan adiknya yang sepertinya tak akan bisa diubah. 'Bangun siang.'
Mereka langsung memulai kegiatan sarapan mereka. Setelah selesai, Sehun mengajak Yeri untuk latihan bersama.
"YA OPPA!!!" teriak Yeri yang terkejut karena Sehun yang yang merangkul dirinya secara mendadak.
"Ayo kita latihan."
"Huh. Aku muak melihat pistol. Entah pagi, siang atau malam hanya itu kegiatanku."
"Itu memang sudah takdirmu." ucap Sehun lalu menyentil kening Yeri.
Yeri hanya bisa mendelik tajam.
"Op---"*ringing*
Ucapan Yeri terhenti karena bel rumah mereka berbunyi. "Siapa itu?"
Mereka berdua pun berjalan beriringan menuju pintu utama.
"Oh, kalian. Silahkan masuk."Mereka pun tersenyum sebagai sapaan dan masuk satu persatu sambil berdecak kagum memasuki rumah yang mewah tersebut dan duduk di ruang tamu. "Tunggu sebentar. Aku akan memanggil hyung. Yeri, suruh pelayan buatkan minum."
Yeri dengan sigap berdiri dan menuju dapur untuk memanggil pelayan.
"Aish, siapa mereka? Lelaki yang satu itu siapa lagi? Kenapa ia sangat tampan?" batin Yeri.
***
"Yeri. Apa yang sedang kau lakukan?"
"Eoh, Jungkook oppa. Aku hanya menatap langit saja. Lebih tepatnya bintang." ucap Yeri sambil memainkan kakinya di genangan air kolam renang.
Jungkook ikut duduk di sebelah Yeri.
"Apakah kau tidak mengantuk? Ini bahkan sudah larut malam."Yeri mengendikkan bahunya.
"Entah."Jungkook hanya mengangguk mengerti. Mereka sama-sama terdiam dan menatap langit.
"Sepertinya mimpi ku akan indah malam ini." Yeri mengernyitkan dahinya tanda bingung dan menoleh ke arah Jungkook. Jungkook tersenyum dan menatap Yeri.
"Kenapa?" tanya Yeri penasaran.
"Aku dipertemukan dua hal yang sangat kusuka dalam waktu yang bersamaan. Bintang dan juga
kau."
cast :
Oh Sehun a.k.a SehunKim Yerim a.k.a Yeri
Jeon Jungkook a.k.a Jungkook
Semoga suka yaa!!!
Kalo kalian gak suka sama cast nya, gapapa. Kalian bisa bayangin cast nya sesuai yang kalian mau.
Jangan lupa vote & comment okey...oiya. satu lagi.
Team Jungri atau Team Hunri, nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bona Fide
Фанфіки"Entah disini siapa yang jahat, aku atau kamu tapi untuk sementara ini biarkan aku merasakan cintamu walau sesaat." starring; ☆ irene × suho ☆ seulgi × jimin ☆ wendy × chanyeol ☆ joy × jin ☆ sehun × yeri × jungkook