Keluarga Kok Gini? °Producefams° [프로듀스 팸스]

~°•★ 15 ★•°~

Dopy pun menyalakan lilinnya, lalu Tasya memberitahu langkah-langkah selanjutnya,,

Salah satu langkahnya adalah, Yujung, Yaskur, Dopy, n Dewi di suruh megang boneka nya dan mereka ga boleh gerakin bonekanya, harus boneka nya yg bergerak sendiri. Dan mereka juga harus mengikuti kemana boneka itu bergerak dan ga boleh di lepas. Kalo di lepas maka bonekanya ga gerak,, tapi sebelum itu, Tasya nulis ya dan tidak di papan tulis untuk mengetahui jawaban jelangkung itu jika di beri pertanyaan..

Tok, tok, tok...

“ini Wony! Wony boleh masuk gk?”

“ya masuk aja” - Tasya

Tasya adalah anak yg serius dan ga suka bercanda

Pas Wony buka pintu, dia udh ketakutan sendiri liat bonekanya, trus dia duduk agak jauhan dari mereka yg main.

“elu ikut?” -Yujung

“aku makin ketakutan dan ga bisa tidur di sana. Jadi aku liat aja”

Oke, semua kembali serius dan... Permainan mulai.

Tasya mulai bertanya pada bonekanya,,

“apakah dulu kamu seorang manusia?”

Boneka mulai bergerak dan keempat anak yg memegang tak percaya dengan apa yg dia rasakan ini.

“biarkan dia bergerak. Ikuti kemana dia bergerak”

Boneka itu menjawab ‘tidak’

Berarti dia murni setan, bukan roh..

“apakah kamu dulu tinggal di sini?”

Dia menjawab ‘tidak’ lagi

Mereka yg memegang ga percaya dan mereka 100% nggak gerakin bonekanya..

Sebenernya Wony udh mau Kabur dari tadi, tapi dia ga bisa rame..

“tulis sebisa mu, dulu kamu tinggal dmn!”

Boneka tersebut mulai menulis kasar di papan dan suara gesekannya sangat jelas

Tulisannya emg agak susah di baca, tetapi setelah diliat lagi tulisannya ‘sekolah’

Semua langsung pada merinding

“apakah kamu dari sekolahku?”

Dia menjawab tidak lagi dan lagi

“apakah kau dari sekolah adiknya Yujung?”

Jawaban kali ini beda,, yaitu ‘ya’

“apakah kau bisa sampai ke rumah ini karna mengikuti org?”

Dia menjawab ‘ya’ lagi

Semua di bikin penasaran dan merinding

“coba kau tulis nama org yg kau ikuti!”

Boneka itu kembali menulis kasar..

Dan tulisannya..... ‘Won’

Semua spontan langsung menoleh ke Wony. Rasa khawatir mulai memasuki diri mereka semua,,

Wony pun langsung ketakutan dan memundurkan diri nya saking takutnya. Matanya pun berkaca-kaca

“mari kita bikin persetujuan, kalau kamu tidak mengganggu seluruh keluarga yg ada di sini, maka kamu akan dapat tetap tinggal disini. Maka sebaliknya, jika kau mengganggu maka kau akan ku kembalikan ke alam sebelumnya, bukan ke sekolah! Setuju atau tidak?”

Boneka itu memberontak dan keempat org tersebut kesusahan menahannya.. dia menjawab ‘tidak’ atau bisa di katakan tidak setuju.

Tasya memegang kepala boneka tersebut.