DANUM POV
Kucingkupun terus saja mendekati Mentari, lama kelamaan Mentaripun terlihat sudah tidak ketakutan lagi, malahan Mentari terlihat tersenyum dan senang saat kucing peliharaanku duduk di atas pangkuannya.
"Ternyata kucing itu lucu ya, enggak nyeremin" kata mentari sambil tersenyum dan mengelus ngelus kucingku di pangkuannya,
"yaialah kucing itu lucu, kalau yang nyeremin itu muka lu bukan kucing, hahaha..." kataku pada Mentari sambil tertawa.
"enak aja, gua gak nyeremin ya!" kata Mentari kepadaku dengan nada kesal "btw gara gara kucing lu ini gua jadi gak takut lagi sama kucing, malahan sekarang gua jadi pengen melihara kucing" sambung Mentari,
"ya kalau mau melihara kucing tinggal beli aja, apa susahnya" jawabku.
"yaudah gua mau beli kucing lu, harganya berapa?" tanya Mentari kepadaku,
"dihh, kucing gua gak di jual, maksud gua itu kalau lu mau melihara kucing ya beli aja di toko hewan bukan beli di gua" jawabku.
"ya tapi gua maunya kucing lu titik" kata Mentari kepadaku dengan nada kesal,
"gak, gak bisa! kucing gua gak dijual" jawabku.
"iii...ihhhh, pokoknya gua mau kucing yang punya lu ini, gak mau yang lain, maunya yang ini, yang ini, yang inii...!" rengek Mentari sambil menangis dan memukul mukulku seperti anak kecil.
Tidak hanya itu, Mentaripun berguling guling diatas lantai sambil berteriak dan terus merengek kepadaku.
"oke oke gini aja, gua izinin lu bawa pulang kucing gua 10 hari ke rumah lu, tapi kalau kucing gua mau ya pulang sama lu kalau kucing gua gak mau ya berarti lu gak boleh main sama kucing gua lagi" kataku pada Mentari,
"pasti mau kok pulang sama gua" jawab Mentari.
"kita liat aja" kataku pada Mentari sambil tersenyum licik.
"gua yakin banget kalau kucing gua pasti lebih milih gua daripada Mentari" kataku dalam hati.
Mentaripun meletakan kucingku di antara aku dan Mentari.
aku berada di sebelah kanan kucingku, dan Mentari berada di sebelah kiri kucingku.
jadi jika kucingku berjalan kearah kanan berarti Mentari tidak boleh lagi bermain dengan kucingku, tapi jika kucingku berjalan kearah kiri berarti Mentari berhak membawa pulang kucingku selama10 hari ke rumahnya.
akupun mengeluarkan senjata andalanku agar kucingku berjalan kearahku yaitu makanan kesukaannya yaitu whiskas, whiskas adalah makanan kucing yang di formulasikan dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan seimbang.
mengandung omega 3 dan 6, serta zinc untuk kesehatan kulit dan bulu yang indah.mengandung vit. A dan taurin untuk kesehatan matanya.
mengandung protein ikan yang segar, lemak yang baik, dan vitamin mineral yang seimbang, oleh karena itu pasti kucingku tidak akan tahan dengan kenikmatan whiskas yang luar biasa.
sementara Mentari hanya mengeluarkan sepotong roti rasa coklat dari dalam tasnya.
kucingkupun langsung berjalan kearah Mentari dan langsung memakan roti rasa coklat yang di berikan Mentari.
Mentaripun kegirangan dan langsung memeluk kucingku.
"kucing kampret kucing kampret...! dia lebih milih roti coklat serebuan dibandingin whiskas seharga 30 rebu yang sangat bergizi dan nikmat" gerutuku dalam hati.
Mentaripun langsung berlari pergi dan membawa kucingku pulang bersamanya.
"ouyy Mentari balikin kucing guaa, lu juga belum ngerjain pr gua ouyy...!" teriakku pada Mentari,
mentaripun hanya melihat ke arahku dan menjulurkan lidahnya kepadaku.
"oia ya pantes aja kucing gua lebih milih Mentari daripada gua, kucingkan selalu benci sama gua, kenapa sih setiap gua deketin kucing pasti kucing itu langsung nyakar dan nyerang gua, salah gua apa coba!" gerutuku dalam hati.Gambar saat kucing mencoba menyakar dan menyerangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu [Revisi]
Storie d'amorePada tanggal 23 januari 2018, terjadi gempa bumi di kabupaten lebak provinsi banten. Pada saat itu, secara kebetulan Mentari dan keluarganya sedang berkunjung ke tempat kerabat mereka di banten. Saat terjadinya gempa, Mentari dan keluarganya sedang...