☆The Big News☆
•°°•°°•"Raehun-ah! Kau sudah bangun? Ayo, sarapan bersama." Suara ketukan pintu untuk kedua kalinya itu kembali menggema, akhirnya si empunya kamar beranjak juga.
Sambil meraih ponselnya di nakas, Raehun berdiri dan dengan berat langkah meninggalkan selimut tebalnya untuk memenuhi panggilan salah satu hyung-nya itu. Masih mengusap wajah dan memaksakan matanya terbuka lebar, ia berjalan ke meja makan yang kini telah diduduki oleh tiga orang.
Shiwoo, Junsik dan Minjae serentak menoleh ke arah Raehun yang baru datang. Menyadari ada yang aneh dan tidak biasa, Raehun terdiam beberapa saat. Ia masih memulihkan pikirannya sampai tidak memedulikan para hyung-nya yang sudah sibuk menyantap sarapan.
"Jinhyun hyung, di mana dia?"
Pertanyaan itu meluncur juga dan seketika menghentikan aktivitas santap pagi mereka. Ketiganya sontak saling berpandangan, menunjuk siapa yang harus menjelaskan atau berbicara duluan di antara mereka mereka melalui gestur tubuh.
"Apa yang sebenarnya terjadi?" selidik Raehun menyadari tingkah laku mereka yang tidak biasa. Jelas-jelas sangat mencurigakan.
Junsik akhirnya berdeham setelah menelan roti bakar yang sedari tadi dikunyahnya. "Kau pasti belum membuka ponselmu."
Mendengar itu, Raehun langsung menyambar ponsel yang kebetulan terletak di sebelah piring makannya sebelum pergerakannya terhenti oleh interupsi dari Minjae.
"Tapi, lebih baik lagi kalau kau tidak membukanya saat ini."
Raehun kini menatap Minjae, raut bingung tergambar jelas di wajahnya. Begitupun Shiwoo dan Junsik yang kebingungan dengan kata-kata Minjae yang tak sesuai dengan kesepakatan mereka dari awal.
"Kami akan menjelaskannya semuanya terlebih dulu kepadamu, sebelum kau membaca berbagai artikel yang belum tentu benar," jelas Minjae tanpa diminta.
Akhirnya Shiwoo mengangguk setuju. Kini giliran dirinya yang mendapat senggolan lengan sekaligus injakan kaki dari Minjae dan Junsik. Dia sempat terkejut, namun dalam sekejap lelaki itu berhasil menguasai ekspresinya sendiri.
"Baiklah, saat ini Jinhyun hyung sedang tersandung skandalㅡem, maksudku masalah," papar Shiwoo akhirnya. Raehun masih mengamatinya dengan seksama, mendengarkannya dengan serius. "Ada media yang berhasil membeberkan bukti kencannya dengan Sooyeon noona kepada publik. Kini semua orang tahu, perusahaan dan manajemen sedang kacau mengatasinya."
Raehun bergeming sejenak, mendadak otaknya sulit diajak berpikir, hingga ia menatap satu per satu lelaki di hadapannya dengan pandangan kosong. "Jadi, apa karena itu jadwal kita di YourMusic juga dibatalkan?"
Junsik dan Shiwoo kompak mengangguk karena biasanya jika memiliki jadwal di suatu acara musik atau yang lain juga, mereka tidak akan sempat melakukan sarapan di dorm dan berbicara panjang lebar semacam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Big Dream Called 'Normal Life' × 97ℓ
Ficção GeralKetika berhasil meraih mimpiㅡmemiliki harta dan ketenaran sebagai seorang idol, ia baru sadar bukan itu sumber kebahagiaan sebenarnya. Jelas, ada bagian yang hilang dari hidupnya. Ingin dicari, tapi entah apa. Lalu tercetus pertanyaan, "Bagaimana ji...