CH 2 [ 4 O'clock ] RM & V END

4.8K 249 9
                                    

Keesokan Hari nya...

At Statisiun Kereta Api

Kereta pertama berhasil didapatkan Namjoon, ketika mengingat dirinya berjanji dengan seseorang yang sangat berharga di dunia ini. Satu-satunya keluarga yang masih ia miliki, Kim Taehyung Dongsaeng kesayangan dan kebanggaan nya tersebut. Namun sebuah kekecewaan besar ia dapatkan ketika sampai di stasiun kereta api tersebut karena yang di lihatnya dengan mata nya sendiri tidak ada orang sama sekali pun disini saat kereta pertama. Sangat sepi dan sunyi, Kaki Namjoon terus melangkah entah kemana mencari sosok Saeng nya itu karena dalam hatinya Taehyung tidak mungkin mengingkari janji mereka kemarin. Sampai lelah kaki ini melangkah mencari sosok saeng nya yang tak ketemu juga, hingga akhirnya tangan Namjoon tergerak mengambil sesuatu dari kantong saku nya yaitu Sapu tangan untuk mengelap keringat yang terus meluncur dari pelipis nya tersebut ketika ia melangkahkan kaki terus mencari sosok adik nya Kim Taehyung. Tetapi ketika dirinya Mengambil Sapu tangan yang berada di kantong saku itu, ternyata tak sengaja Namjoon menjatuhkan sebuah surat penting untuk Taehyung nanti jika ada kesalahpahaman nanti nya surat tersebut bisa sebagai bukti diri nya kembali lagi menepati janji yang dulu mereka buat.
Ketika Namjoon ingin mengambil surat itu cahaya lampu mobil menyilaukan mata nya hingga Namjoon tak bisa melihat dengan jelas lalu terpaksa menoleh ke depan,









BRAAKKKK....










Sedetik kemudian setelah Namjoon melihat Cahaya itu mendekat ke arah nya dengan kecepatan penuh tubuh nya terhempas kuat dan Kaca mobil depan pecah ketika tubuh nya terhempas mengenai kaca mobil depan. Perut nya Namjoon terkena Luka tusuk dari serpihan kaca tadi yang barusan saja pecah.
Surat itu terkena bercak darah segar dari namjoon sendiri. Dan sekarang kondisi Namjoon yang sudah tak berdaya terbaring lemah diatas aspal jalanan yang sepi karena waktu kejadian masih pukul 4 pagi.

"Uhukk.. Arghh..Taae.. Hhyung!.. Mianhe." Lirih Namjoon pelan karena ia merasakan tubuh nya sudah mati rasa.







Tap











Tap







TAEHYUNG POV

Aku pun menatap langit-langit malam yang akan berganti menjadi pagi dengan perasaan gelisah tak menentu karena pada hari ini diriku memutuskan untuk berdiam diri di rumah saja. Entah kenapa dalam benak ku terus terpikir rasa bersalah mengingat hari ini Janji tersebut selalu menghantui pemikiran ku.
Seketika rasa haus pun melanda tenggorokan ku yang kering karena aku terus terbaring diatas ranjang dengan mata sendu menatap lekat ke langit-langit. Maka ku langkahkan kaki ini menuju dapur untuk mengambil segelas air minum untuk meradakan haus tersebut.

Tap

Tap

Sesampai nya di dapur ingin mengambil gelas kaca tiba-tiba gelas tersebut jatuh ke lantai dan pecah menjadi serpihan kaca-kaca ketika tidak sengaja tersenggol jari ku.

PRANGG...

Saat diriku sedang melamunkan sesuatu dari tadi yang terus menghantui pemikiran ku.
"Haishh.." Kata ku melihat pecahan kaca itu berserakan kemana-mana dilantai. Dengan terpaksa berjongkok membersihkan seluruh pecahan kaca-kaca kecil itu dengan hati-hati. Tetapi karena aku terlalu terburu-buru memetik pecahan kata yang agak besar itu dengan tidak hati-hati jari ku pun terluka akibat kaca tersebut.
Darah segar pun mengalir keluar dari kulit terbuka karena goresan tajam dari kaca tadi.
"Argh.." Rintih ku merasakan sakit tersebut, Perasaan ku sungguh gelisah malam ini entah apa yang terjadi.
Firasat buruk seperti nya akan datang lagi kepada ku setelah apa yang telah terjadi di masa lalu akan terulang lagi.
"Hyung.." Lirih ku dalam hati lalu tak sengaja air mata ini jatuh dengan sendirinya dari kelopak mata ini.

KTH SAD STORY (Twoshoot) COMPLETE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang