KTH SAD STORY (Twoshoot) COMPLETE ✅

SAVE ME ( JJK & KTH)

FLASHBACK ON

At Hospital

"Eomma bisakah aku hidup lebih lama lagi?" Tanya namja kecil itu kepada seorang Yeoja paruh baya yang menangis histeris melihat sosok mungil tak berdosa itu bertanya kepada nya.
"Hikkss.. Taehyung-ah mianhe... Hiksss.." Tangis yeoja itu makin histeris membuat Namja kecil itu menghembuskan nafas kasar nya lalu memukul dada kiri nya yang dimana disitu terdapat jantung lemah miliknya.

Daakkkk...

"Yakk Taehyung apa yang kau lakukan nak?" Cegah Namja paruh baya itu menghentikan tangan yang terus memukul dada nya tersebut.
"Hikkss.. Taehyung benci terlahir dengan jantung lemah seperti ini Appa.. Eommaa.. Hikkss..." Tangis Taehyung tak bisa menahan air mata nya ketika merasakan sakit saat ia memukul dada sendiri dan suasana nya sangat tidak menyenangkan bagi nya.
"Mianhe sayang... Hikkss.. Tolong jangan sakiti dirimu sendiri.. Hikksss..." Ucap Yeoja paruh baya itu dengan memeluk erat tidak ingin melepaskan namja kecil yang bernama Taehyung tersebut.

"Appa.. Gara-gara penyakit ini aku tidak bisa bermain dengan anak lainnya, Eomma... Gara-gara penyakit ini aku tidak punya teman bermain!" Teriak Taehyung keras hingga semua orang disitu terkejut mendengar nya.
Appa dan Eomma Taehyung pun makin memperat pelukan mereka kepada Taehyung hingga ia tenang dan tertidur di dekapan hangat orang tuanya.

FLASHBACK OFF

10 Tahun Yang Lalu....

At School

Taehyung terus berdiam diri duduk dikursi nya, ketika waktu istirahat ia bahkan tidak ke kantin. Ia selalu memakan bekal yang sudah disiapkan oleh eomma nya.
Eomma nya melarang keras Taehyung berdesak-desakan di kantin karena itu bisa memicu penyakit jantung nya.
Disekolah Taehyung dikenal orang yang sangat pendiam dan cuek, ia tidak memiliki teman satupun karena sikap antisosial nya itu membuat sepertinya sosok jahat yang arogan.

Setelah pulang sekolah ia selalu menunggu sopir pribadinya menjemput dirinya, waktu menunggu ia habiskan duduk manis di halte bus.
Dan kebetulan Ada sosok Namja imut yang duduk disebelah dengan nafas yang memburu seperti habis lari maraton.
Namja bergigi kelinci itu mencoba menyapa Taehyung,
Tentu saja ia tidak dapat balasan dan respon dari Taehyung. Namja itu menghembuskan nafas kasar nya lalu mengalihkan pandangan nya ke lain.
Tak lama pun hujan kemudian makin deras semakin lama mereka menunggu di halte bus tersebut. Bus kedua pun datang namun Namja tersebut tidak juga naik ke bus itu mengundang pertanyaan di otak Taehyung.
Ia pun heran mengapa namja ini menunggu dihalte bus namun ia tak menaiki bus nya? Bukankah ini bus terakhir, setelah ini tidak ada lagi.

"Kau tidak pulang?" Tanya Taehyung cuek.
"Kau sendiri mengapa tidak pulang?" Tanya Namja itu dengan dahi yang berkerut.
"Aku menunggu seseorang!" Balas Taehyung dengan cuek tanpa melihat ke namja itu.
"Haish... Kau ini! Kajja..." Ucap Namja itu menyeret tangan Taehyung lalu menaiki bus itu bersama.
"Yak.. Kau ini siapa? Kau pasti ingin berbuat jahat kan?" Ucap Taehyung memberontak dan merasa takut dengan namja tersebut.
"Shhttt... Kau membuat ku seperti orang yang akan menganiayamu... Lihat semua mata tertuju ke kita.." Kata Namja itu lalu mencari tempat duduk.

"Lepaskan... Ku bilang lepaskan..." Ucap Taehyung tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh namja ini.
"Shhttt... Kajja duduk disini.." Ucap Namja itu sedikit kesal lalu memaksa Taehyung duduk disamping nya.
Taehyung pun pasrah lalu menuruti perintah dari namja yang tidak dikenal nya.
Mereka pun berakhir dengan naik bus  yang terakhir dijalan tersebut.
Taehyung menghela nafas panjang lalu melihat sekitarnya.
Namja bergigi kelinci itu tersenyum,
"Apa ada maksud tertentu di balik senyuman mu!" Sahut Taehyung ketika melihat namja yang menurut nya aneh.

Namja itu makin kesal dengan tingkah laku Taehyung yang terus membuat dirinya seperti penjahat.
"Cukup.. Jangan katakan lagi... Kau membuat ku kesal!" Jawab Namja itu emosi lalu mengerucutkan bibir nya lucu.
Taehyung memutar kedua bola mata nya malas, Jelas jika namja inilah yang membuat ia kesal.

At Halte Bus

Dua Namja bertubuh kekar itu sedang mengamati sosok anak remaja yang memakai hodie hitam, ia berteduh dikala hujan deras yang menguyur jalanan.
Tak lama kemudian dua namja bertubuh kekar itu mengunci pergelangan tangan anak tersebut.

"Jadi kau kah, Kim Taehyung?" Tanya Namja itu kepada anak remaja laki-laki yang disandera.
"Mwo? Aku... Aku bukan Kim Taehyung! Lepaskan! Yaaak..." Teriak anak remaja laki-laki itu meminta pertolongan. Namun dijalanan itu sangat sepi hampir tidak ada orang yang berada disitu selain dua namja bertubuh kekar dan anak remaja laki-laki yang disandera.
"Jangan berpura-pura! Kau tidak bisa membohongi ku." Ucap Namja itu lalu  menyuntikkan racun ke leher anak remaja itu.
"Arghh..." Rintihan sakit Anak itu ketika jarum suntik mematikan tersebut menancap kulit putih pucat.

Tak lama kemudian Tubuh anak remaja laki-laki itu kenjang-kenjang ditempat dan mulutnya mengeluarkan buih banyak.
"Tolong... Aku..." Lirih anak remaja laki-laki itu meminta pertolongan dengan namun setelah itu racun sudah bekerja secara menyeluruh ke badan nya.
Mata tertutup perlahan dan Jantung nya berhenti berdetak begitu cepat.

Kedua namja itu senang karena sudah menyelesaikan tugas mereka.
Mereka bersorak gembira, lalu membawa Mayat tersebut ke dalam mobil di kala Hujan deras.

SKIP...

AT HOME TAE

"Kau tidak mengenal ku?" Tanya Namja itu dengan senyuman kelinci nya menampilkan deretan gigi manis dan putih itu. Terlihat imut dan sangat mengemaskan untuk ukuran namja.
"Dengar! Aku tidak peduli siapa kau! Lagipula kenapa kau mengikuti sampai depan rumah! Hentikan dan pulang ke rumah mu sana!" Usir Taehyung dengan cuek ia agak sedikit risih dengan keberadaan Namja itu terus berada disamping nya. Sejak tadi sore hingga sekarang,

"Jeon Jungkook imnida!" Jawab Jungkook dengan cepat lalu memeluk erat tubuh Taehyung.
Taehyung terkejut dengan perlakuan Namja itu, dan bahkan lebih terkejut lagi ketika mendengar namja bermarga Jeon yang diakhiri nama Kook itu mengingatkan nya kepada kejadian mengerikan.

"Kau... Anak kecil waktu kecelakaan itu!" Tanya Taehyung penasaran lalu membalikkan badan nya.
Jungkook menangis, ia mengangukkan kepala nya.
"Nde, kau masih tidak ingat?" jawab Jungkook antusias, ia sangat merindukan sosok Taehyung dulu yang sekarang berubah drastis.

BRAAKK....

Tubuh Taehyung langsung jatuh ke atas tanah, jantung nya berdenyut sakit karena merasakan sesuatu yang berlebihan. Jantung nya yang lemah membuat Taehyung tidak bisa berdaya.
"Taehyung" Panggil Jungkook panik, ia langsung menggendong tubuh Taehyung yang sangat kurus itu dan juga wajah nya sangat pucat.

BERSAMBUNG....